Terinspirasi Game Online, Siswa SMA Muhammadiyah Gombong Ciptakan Mobil Tenaga Surya
Mobil ini menggunakan dinamo brushless dc dengan kekuatan 800 watt, dengan total baterai 5 unit. 4 unit untuk menggerakkan mesin dan 1 unit untuk menyalakan komponen elektronik tambahan dengan arus 35 ampere. Jika matahari cukup terik setiap unit baterai akan terisi penuh berkisar 5-6 jam.
Sebuah inovasi mobil unik belum lama ini diciptakan oleh sejumlah siswa dari SMA Muhammadiyah Gombong, Jawa Tengah. Kreasi mobil tersebut diketahui ramah lingkungan karena tidak meninggalkan emisi, dengan memanfaatkan energi dari matahari.
Melansir dari muhammadiyah.or.id, mobil tersebut dibuat dengan menggunakan lima buah panel solar cell yang terdapat di bagian atap mobil, yang diberi nama “Solar Powered Electric Vehicle” atau Spectre.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa kekeringan mulai terasa di 9 kabupaten di Jateng? Dampak kekeringan mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
-
Di mana dampak kemarau sudah mulai terasa di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Siapa yang yakin bahwa PKB punya kekuatan di Jateng? “Bukan satu Provinsi didominasi oleh satu partai. PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,”
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
Muhammad Tsaqif Faqiyudin, salah satu siswa perakit mobil tenaga surya dari SMA Muhammadiyah Gombong tersebut mengatakan jika timnya membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk merakit dan menguji coba mobil tersebut.
“Butuh dua bulan untuk bisa mobil ini di-test drive. Kalau durasi atau jamnya kita belum tahu, tapi untuk jarak maksimal 20 kilometer,” kata Tsaqif, Kamis (4/3/2021).
Terinspirasi Game Online
©2021 Youtube TvMu Channel/editorial Merdeka.com
Adapun desain dari mobil yang tak lagi memakai bahan bakar minyak bumi itu terinspirasi dari karakter mobil di game online PUBG bernama Buggy. Mobil tersebut memiliki kekuatan tangguh, sehingga mampu melewati berbagai kondisi medan jalan.
Kendati demikian, Tsaqif menyebut jika mobil tersebut masih harus disempurnakan dengan mencari referensi maupun dengan meminta arahan dari para gurunya.
“Dalam pembuatannya sendiri sebenarnya kita belum tahu apa-apa, jadi harus cari banyak refrensi atau sumber yang memadai baik dari guru kita maupun internet,” paparnya kepada wartawan.
Sebelumnya, saat proses perakitan Spectre ia bersama temannya sempat mengalami hambatan, mengingat di sekolahnya tidak ada yang menggeluti bidang otomotif.
“Namun berbekal semangat dan arahan para guru pembimbing, mobil tenaga surya akhirnya terselesaikan,” terangnya optimis.
Memiliki Kekuatan 800 Watt
©2021 Youtube TvMu Channel/editorial Merdeka.com
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Gombong Fahrudin Mubarok mengungkapkan jika mobil Spectre memiliki kekuatan daya hingga 800 watt. Kekuatan tersebut berasal dari 5 buah baterai yang bekerja untuk menggerakkan 4 unit mesin Spectre.
Sedangkan satu baterai lainnya berfungsi untuk mengaktivasi komponen elektronik penunjang dengan masing-masing berkekuatan 12 volt dan 35 ampere.
“Mobil ini menggunakan dinamo brushless dc dengan kekuatan 800 watt. Total baterai berjumlah 5 unit, 4 unit baterai penggerak mesin dan 1 unit baterai untuk menyalakan komponen elektronik tambahan masing-masing 12 volt dengan arus 35 ampere. Jika matahari cukup terik setiap unit baterai akan terisi penuh berkisar 5-6 jam melalui panel solar cell,” ungkap Fahrudin.
Berharap Menjadi Medium Kampanye Lingkungan
©2021 Youtube TvMu Channel/editorial Merdeka.com
Atas kreasi siswanya itu, Ia pun turut mengapresiasi proses penciptaan Spectre. Tak lupa ia juga terus mendorong pengembangan ke depan agar mobil tersebut bisa layak digunakan di jalan raya.
Selain itu pihaknya juga berharap agar Spectre bisa menjadi medium kampanye kendaraan berbasis ramah lingkungan.
“Meski masih proses pengembangan siswa kelas X berharap nantinya mobil yang kini didesain hanya satu kursi tersebut tidak hanya sekedar menjadi moda transportasi melainkan sekaligus sebagai ajang kampanye ramah lingkungan,” kata Fahrudin.