UGM Gelar Gebyar Ramadan Secara Daring, Undang Pembicara dari Berbagai Latar Belakang
Suasana Ramadan yang berbeda karena Virus Corona tidak menghalangi berbagai acara yang sudah direncanakan batal digelar. Salah satunya acara yang diselenggarakan UGM bertajuk “Gebyar Ramadan Mardliyyah”.
Suasana Ramadan yang berbeda karena Virus Corona tidak menghalangi berbagai acara yang sudah direncanakan batal digelar. Salah satunya acara yang diselenggarakan UGM bertajuk “Gebyar Ramadan Mardliyyah”.
Acara tersebut telah digelar pada Minggu (10/5) pukul 20.00 untuk memperingati hari Nuzulul Quran 1441 H dan Soft Launching Masjid Kampus Mardliyyah UGM.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Tak tanggung-tanggung, acara yang diselenggarakan secara daring itu dimeriahkan oleh berbagai narasumber berkelas dari berbagai latar belakang.
Mengundang Narasumber dari Berbagai Latar Belakang
©2020 Merdeka.com
Acara yang juga disiarkan secara langsung oleh TVRI itu merupakan bagian dari paket program Ramadan Di Kampus (RDK) yang diselenggarakan oleh Masjid Kampus Mardliyyah UGM.
Acara ini dikemas secara menarik, interaktif, dan juga menghibur dalam bentuk talk show dan mengundang para pembicara dari berbagai latar belakang.
Para narasumber yang diundang dalam acara tersebut di antaranya M. Nur (Qori Internasional), Pratikno (Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) dan Menteri Sekretaris Negara), Erick Thohir (Pengusaha, Menteri Badan Usaha Milik Negara), Ust. Yusuf Mansur, Alissa Wahid (Koordinator nasional jaringan Gusdurian), Ismail Fajrie Alatas (Professor Islamic Studies di New York University, AS), Ahmad Fuadi (Novelis), Ghufron Mustaqim (Founder Evermos), Shultan Farras (Presiden BEM UGM), Alfatih Timur (Co-founder dan CEO Kitabisa.com), Noe (Letto), serta Sharla Martiza (musisi).
Selain itu acara tersebut dipandu oleh Prabu Revolusi (jurnalis), Wirda Mansur (influencer), Rangga Almahendra (akademisi dan aktivis), dan Shazza Belladona (TV host program Moslem Travellers).
Membahas Aspek Religi dari Berbagai Perspektif
©2020 Merdeka.com
Para narasumber membahas aspek religi dalam berbagai perspektif yang menarik untuk diikuti seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
Pada segmen pertama yang memboyong tema “Iqra: Membaca Dinamika Jaman dari Beragam Perspektif”, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Pratikno menjelaskan bahwa situasi Ramadan di tengah pandemi merupakan momentum pembelajaran bersama bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pembelajaran itu terlebih khusus menjadi perhatian bagi Pendidikan Tinggi yang menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Selain itu Pendidikan Tinggi diharapkan mampu memberikan kerangka berpikir pada masyarakat dalam menyikapi pandemi secara kritis dengan menyajikan data dan ilmu pengetahuan.
Pentingnya Peran Akademisi dalam Menyebarkan Informasi Bermutu
Sementara itu Rektor UGM Panut Mulyono menjelaskan bahwa peran akademisi sangat diperlukan untuk membanjiri arus utama media dengan informasi positif yang bermanfaat.
Namun di saat yang sama, perlu ada peran dari pemerintah dan masyarakat secara umum untuk dapat berkontribusi dalam penyebaran informasi melalui pembuatan kanal-kanal atau sumber informasi yang tepat dan valid.
Peringatan Nuzulul Quran
Kemudian acara dilanjutkan dengan segmen kedua, yakni “Hikmah Nuzulul Quran” yang diisi oleh Ustaz Yusuf Mansur dan Wirda Mansur.
Selanjutnya, segmenke tiga dan keempat secara berurutan memboyong tema “Spiritualitas Kaum Muda” dan “Anak Muda dan Pemberdayaan Umat”. Kedua segmen terakhir itu dipandu oleh Ismail Fajrie Alatas.
Antusias Masyarakat untuk Mengikuti Acara
©2020 Merdeka.com
Berkat persiapan yang matang, “Gebyar Ramadan Mardliyyah” sukses digelar yang ditandai dengan begitu tingginya antusias yang diberikan masyarakat melalui kanal YouTube UGM maupun Instagram Live @rdkmardliyyah_ugm.
Masyarakat memandang acara ini sebagai sebuah inisiatif yang baik dari UGM dalam meningkatkan semangat beribadah dan memperkaya pengetahuan masyarakat di tengah situasi pandemi Virus Corona.
Tak hanya disiarkan secara live streaming, masyarakat juga bisa menikmati siaran tunda “Gebyar Ramadan Mardliyyah”yang disajikan stasiun TV nasional, TVRI.