UGM jadi Kampus Terbaik Nomor Dua se-Indonesia, Tapi Paling Unggul Dalam Hal Ini
Menurut Rektor UGM, adanya pemeringkatan itu merupakan hal penting terutama dalam mengukur kualitas pendidikan di sebuah kampus.
Menurut Rektor UGM, adanya pemeringkatan itu merupakan hal penting terutama dalam mengukur kualitas pendidikan di sebuah kampus.
UGM jadi Kampus Terbaik Nomor Dua se-Indonesia, Tapi Paling Unggul Dalam Hal Ini
Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menduduki jajaran perguruan tinggi terbaik Indonesia menurut hasil penilaian lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia.
Dalam Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2024 yang dirilis beberapa waktu lalu, UGM berada pada kelompok perguruan tinggi peringkat 1.201-1.500 dunia.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Mengapa Universitas Gadjah Mada menjadi universitas terbaik di Indonesia? Dalam daftar University Rankings 2024 AD Scientific Index yang mencakup 2.227 kampus, UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
Di Indonesia, berdasarkan hasil perolehan skor keseluruhan UGM menduduki peringkat terbaik kedua, dan menjadi yang paling unggul pada kategori penilaian bidang industri.
(Foto: Wikipedia)
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan dan perhatian bagi kemajuan UGM. Tentu kita akan terus berproses untuk menjadi lebih baik, bukan sekadar untuk memperoleh pengakuan tapi untuk bisa memberi dampak,”
tutur Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., Rabu (4/10).
Pada pemeringkatan kali ini UGM memperoleh skor keseluruhan sebesar 26,91, unggul dari sejumlah perguruan tinggi lain yang berada pada kelompok yang sama. Angka ini lebih besar dari skor UGM di tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 18,4-24,3.
Sama seperti pada tahun sebelumnya, perolehan skor tertinggi UGM adalah pada indikator industri. Namun peningkatan skor juga terlihat pada indikator lain, salah satunya pada indikator International Outlook.
(Foto: Wikipedia)
Terkait skor tinggi yang diperoleh UGM, Ova mengatakan sebuah perguruan tinggi harus bertransformasi dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa, khususnya dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan ke depan.
“Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun luar kampus. Belajar dari para dosen maupun praktisi serta teman-teman sebaya mereka melalui kegiatan yang positif,” kata Ova.
- Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
- Polemik Ganjar soal Jurnalis-MC di Mata Najwa, Relawan: Tonton Utuh Agar Tak Salah Paham
- Diterima 7 Kampus Bergengsi di Luar Negeri, Begini Cerita Allin Alya Anak Guru Paud di Gunungkidul
- Tata Kelola Pengadaan ASN Terbaik, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Menpan RB
THE WUR merupakan salah satu jenis pemeringkatan yang dilakukan oleh salah satu lembaga pemeringkatan ternama, Times Higher Education. THE WUR menyediakan daftar definitif dari perguruan tinggi terbaik di dunia dengan penekanan pada misi penelitian.
Pemeringkatan dilakukan menggunakan 18 indikator kinerja yang telah dikalibrasi untuk mengukur kinerja institusi dalam lima bidang, yaitu pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas penelitian, industri, dan prospek internasional.
“Misi UGM adalah menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat. Kontribusi UGM dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah bukti dari pelaksanaan misi tersebut,” jelas Ova.
Menurut Ova, keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat. Rektor mengajak seluruh sivitas UGM dan pemangku kepentingan terkait untuk mengambil peran bagi kemajuan UGM.
“Kita berproses memang bukan untuk mengejar peringkat, tetapi penting juga melihat hal ini sebagai salah satu bentuk evaluasi bagi kita. Mari kita rapatkan barisan, bergerak bersama untuk UGM yang kita cintai,” pungkasnya.