Warga Pesisir Utara Tetap Beraktivitas di Tengah Banjir, Panen Ikan hingga Resepsi
Banjir rob menggenangi pesisir utara Pulau Jawa, sejak Senin (23/5) lalu, menjadi musibah bagi para warga yang rumahnya tergenang. Banyak harta benda milik mereka yang terendam air. Namun sebagian warga lain masih menjalankan aktivitasnya di tengah banjir.
Banjir rob menggenangi pesisir utara Pulau Jawa, sejak Senin (23/5) lalu, menjadi musibah bagi para warga yang rumahnya tergenang. Banyak harta benda milik mereka yang terendam air. Akibatnya aktivitas sehari-hari tidak bisa berjalan normal, beberapa di antaranya bahkan harus mengungsi.
Namun sebagian warga lain masih menjalankan aktivitasnya di tengah banjir. Terlihat dari video-video yang tersebar di media sosial. Tampak beberapa dari mereka tetap melakukan aktivitas walau genangan air banjir rob. Begini potret aktivitas warga di pesisir utara Pulau Jawa.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Panen Ikan
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @pemalang.update pada Minggu (29/5), tampak beberapa warga di Kecamatan Ulujami, Pemalang, menangkap ikan dari atas jembatan. Ikan itu diperoleh dari air sungai yang meluap hingga menyentuh bagian bawah jembatan.
Warga menangkap ikan dengan memasukkan jala ke air. Tak diduga, ikan yang berhasil terjaring jumlahnya banyak. Mereka bersorak-sorak kegirangan. Video itu mengundang komentar warganet.
“Di balik musibah ada berkah,” tulis @apitfirmansyah.
“Jare seng duwe tambak musibah, jare seng oleh iwak berkah,” tulis @om_vale_86.
Tetap Langsungkan Akad Nikah
©2022 Merdeka.com
Dalam video lain yang diunggah akun @pemalang.update, tampak sebuah prosesi akad nikah di Kecamatan Ulujami, Pemalang tetap digelar walau dalam kondisi banjir rob. Untungnya, prosesi itu digelar di atas panggung kecil yang bagiannya tidak terendam banjir.
Namun para hadirin yang menyaksikan prosesi itu harus berdiri di tengah genangan banjir. Begitu juga para fotografer yang mendokumentasikan prosesi itu. Walau begitu mereka tampak senang-senang saja menikmati momen langka seperti itu.
“Seru banget moto sambil kecehan,” tulis @andreancs_
“Banjir menjadi saksi pernikahan mereka,” tulis @kntdsptraa.
Ganjar Pranowo Terjun Langsung
©Instagram/@pekalonganinfo
Mendengar laporan banjir rob Pantura, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terjun langsung ke lokasi.
Tampak dalam foto Ganjar mendatangi posko pengungsian korban banjir rob di Masjid Khusnul Khuluq Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan. Ia ingin memastikan para pengungsi tak kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan.
Dikutip dari akun Instagram @pekalonganinfo pada Minggu (29/5), banjir rob diprediksi akan kembali terjadi bulan Juni dan Juli nanti. Ganjar mengimbau sebelum pembangunan tanggul selesai, masyarakat harus selalu waspada.