3 Daerah di Jawa Timur Ini Rawan Gempa, Warga Jatim Harap Waspada
Jawa Timur dengan kondisi geografinya yang sedemikian rupa termasuk salah satu daerah yang rawan bencana alam. Salah satu bencana alam yang mengancam Jawa Timur adalah gempa bumi. Ada tiga daerah di Jawa Timur yang disebut rentan gempa.
Belum lama ini Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati berkunjung ke Jawa Timur. Dwikorita disambut Khofifah dan jajaran pemerintah provinsi di Gedung Grahadi Surabaya (24/2).
Dalam pertemuan itu, dilakukan pembahasan sejumlah hal. Salah satunya mengenai mitigasi bencana.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang memimpin apel siaga Alsintan di Jawa Timur? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa Candi Jawi dibangun menghadap ke timur? Berbeda dari candi-candi lain di Jawa Timur yang dibangun menghadap ke barat, Candi Jawi dibangun menghadap ke timur, sedikit menyerong ke arah timur laut. Pintu masuk candi hanya satu, otomatis pintu dan tangga masuk terdapat di sisi timur.
Jawa Timur dengan kondisi geografinya yang sedemikian rupa termasuk salah satu daerah yang rawan bencana alam. Baik gempa bumi, tsunami, maupun hidrometeorologi seperti hujan lebat dan gelombang tinggi.
Salah satu bencana alam yang mengancam Jawa Timur adalah gempa bumi. Guru Besar Ilmu Geofisika Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Alam Universitas Brawijaya, Prof Adi Susilo menyebut ada tiga daerah di Jawa Timur yang rentan gempa.
Simpulan itu didapatkan dari hasil analisis probabilistik seismik Hazard. Berikut tiga daerah di Jawa Timur yang disebut rawan terkena gempa.
Malang
2020 Merdeka.com/wisatalengkap.com
Malang berada di wilayah yang rawan gempa. Di masa lalu, beberapa gempa teknonik tercatat pernah melanda Malang. Gempa-gempa tersebut menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.
Pada 1958, gempa berkekuatan 6,7 SR melanda wilayah Malang. Gempa tersebut sampai pada skala VIII MMI. Bangunan-bangunan dengan konstruksi kuat turut mengalami kerusakan ringan.
Sembilan tahun kemudian, pada 1967, Malang kembali diguncang gempa. Gempa berkekuatan 6,2 SR menyebabkan kerusakan sejumlah kerugian material.
Ada 1900 rumah yang rusak akibat gempa tersebut. Dampak terparah gempa melanda Kecamatan Dampit, Malang.
Potensi gempa terus mengintai Malang. Oleh karena itu, dibutuhkan mitigasi bencana yang matang.
Pemerintah dan masyarakat perlu terus berkoordinasi menyiapkan sejumlah hal mengenai bencana gempa. Menyiapkan alat pendeteksi dini dan membekali masyarakat dengan cara penyelamatan diri penting untuk terus ditingkatkan kualitasnya.
Tulungagung
Berdasarkan analisis probabilistik seismik Hazard yang dilakukan oleh Pakar Geofisika Kebencanaan dari UB, periodisasi gempa daerah Tulungagung diperkirakan 20-30 tahun. Pada September 2018, Tulungagung diguncang gempa berkekuatan 4,1 SR. Gempa tersebut berada di kedalaman 90 km.
Beberapa bulan berikutnya, pada Maret 2019, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofifika Yogyakarta mencatat gempa kembali mengguncang Tulungagung. Gempa di Tulungagung saat itu berkekuatan 3,5 magnitudo. Gempa tersebut berada di kedalaman 36 km.
Pacitan
Pacitan punya sejarah terkena bencana tsunami. Pada Oktober 1859, tenjadi gempa bumi yang kuat. Gempa itu kemudian disusul dengan datangnya gelombang tsunami yang menerjang Teluk Pacitan.
Berikutnya pada Oktober 2016, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa sebesar 4,7 SR dengan pusat gempa di kedalaman 25 km terjadi di Pacitan, Jawa Timur. Di hari yang sama dengan terjadinya gempa di Tulungagung pada 2019 lalu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofifika Yogyakarta juga mencatat gempa terjadi di Pacitan. Maret 2019, gempa sebesar 2,6 magnitudo terjadi di Pacitan dengan kedalaman 10 km. Gempa di Pacitan terjadi sekian jam sebelum gempa di Tulungagung.