3 Fakta Kereta Cepat Bakal Hadir di Kota Madiun, Fungsinya Unik
Kereta cepat segera hadir di Kota Madiun, simak fakta selengkapnya.
Kereta cepat ini tak difungsikan seperti pada umumnya.
3 Fakta Kereta Cepat Bakal Hadir di Kota Madiun, Fungsinya Unik
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bakal menghadirkan kereta cepat untuk mendongkrak nilai tawar wisata setempat. Kereta cepat ini akan ditempatkan di kawasan Bogowonto Culinary Center (BCC).
Bukan Sarana Transportasi
Replika kereta cepat yang bakal hadir di kawasan BCC Kota Madiun merupakan pekerjaan pelengkap Jalan H. A. Salim. "Sudah penggalian titik-titik tiga pilar yang akan dipasang,’’ terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Tariq Megah, Senin (7/8). Replika ini akan memiliki perbandingan 1:1 dengan kereta cepat Indonesia yang asli.
- Dempul atau Karet Mobil? Kenali Bahan dan Fungsinya di Sini
- Cara Pilih Tempat Duduk Paling Aman di Kereta Api Menurut Kajian Ilmiah
- Stasiun Kereta Terdalam di Dunia Berada di Bawah Tanah, Bikin Telinga Tersumbat Akibat Tekanan Udara
- Dibuat di Negeri Belanda Tahun 1861, Ini Fakta Unik Kereta Pusaka Kanjeng Kiai Garuda Yeksa
Anggaran Miliaran
Anggaran pengadaan replika kereta cepat mencapai Rp1,9 miliar. Replika kereta cepat akan ditempatkan di atas permukaan jalan secara melintang setinggi 5 meter.
Gerbong kereta cepat akan ditata melintang mulai dari Jalan Bogowonto hingga H.A. Salim. Panjang gerbong kereta itu sekitar 27 meter dengan lebar lima meter.
Fungsinya Unik
Replika kereta cepat ini akan melengkapi kawasan BCC. Di mana, sebelumnya telah terpajang gerbong kereta yang diubah fungsinya menjadi restoran. “Ini konsepnya penyempurnaan kuliner Bogowonto. Selain penyempurnaan, juga untuk menambah estetika kuliner di Bogowonto,” jelas Kepala DPUPR Kota Madiun, dikutip dari Instagram resmi @madiuntoday.id.
Meski hanya replika, gerbong kereta cepat Indonesia ini dapat digunakan untuk tempat makan maupun rapat. Bahkan, Kepala DPUPR Kota Madiun, Thariq mengeklaim interiornya bakal didesain semewah mungkin. “Setelah jadi bisa untuk tempat makan. Target selesai pertengahan Desember, tetapi kita upayakan awal Desember bisa diresmikan dan bisa digunakan masyarakat,” pungkasnya.