3 Proses Penciptaan Manusia Menurut Alquran, Menambah Wawasan
Setelah kita mengetahui bahwa Alquran juga berkaitan dengan ilmu sains dalam kehidupan kita sehari-hari, hal tersebut juga termasuk proses penciptaan manusia yang ada di dalamnya.
Semakin dalam kita mempelajari isi dari kandungan Alquran, maka akan semakin jelas pertemuannya dengan ilmu pengetahuan atau sains. Banyak penemuan-penemuan ilmiah pada abad-abad terakhir ini yang justru telah disebutkan dalam Alquran. Padahal kita mengetahui bahwa kitab suci umat Islam ini telah turun ribuan tahun sebelum dunia sains berkembang.
Hal demikian dapat menjadi bukti bahwa Alquran bukanlah ciptaan ataupun karangan manusia. Melainkan diturunkan langsung dari Yang Maha Kuasa melalui manusia yang mulia, Nabi Muhammad SAW.
Setelah kita mengetahui bahwa Alquran juga berkaitan dengan ilmu sains dalam kehidupan kita sehari-hari, hal tersebut juga termasuk proses penciptaan manusia yang ada di dalamnya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Dalam Alquran surat Az-Zumar ayat 6, telah disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan :
Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?"
Kata tiga kegelapan di atas dapat merujuk kepada tiga tahap pertumbuhan bayi di dalam rahim. Hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya perkembangan sains.
Ilmu biologi modern telah mengungkap bahwa adanya pembentukan embrio dalam bayi akan terjadi dalam tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.
Fase Penciptaan Manusia
Alquran menggunakan istilah 'kegelapan' karena memang proses penciptaan manusia dalam perut ibu terjadi di dalam rahim yang gelap. Dalam buku elektronik Basic Human Embryology sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan yaitu, Pre-Embrionik, dua setengah minggu pertama; embrionik, sampai akhir minggu kedelapan; dan Fetus atau janin, dari minggu kedelapan sampai kelahiran.
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan bayi. Ringkasnya, ciri-ciri utama tahap perkembangan tersebut adalah sebagai berikut:
- Tahap Pertama atau Pre-Embriotik
Proses penciptaan manusia dapat dijelaskan pada fase yang pertama atau disebut dengan pre-embriotik. Saat fase ini, Zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel kemudian menjadi segumpalan sel yang membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin besar, sel-sel penyusunnya mengatur diri mereka sendiri untuk membentuk tiga lapisan.
- Tahap kedua atau Embriotik
Proses penciptaan manusia yang berikutnya memasuki tahap kedua atau disebut dengan embriotik. ahap ini berlangsung lima setengah minggu. Bayi pada tahap ini disebut "embrio". Pada tahap ini organ dan sistim tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan-lapisan sel tersebut.
- Tahap ketiga atau Fetus
Proses penciptaan manusia yang ketiga atau fase fetus dimulai sejak kehamilan bulan 8 hingga kelahiran. Pada tahap ini bayi telah menyerupai manusia dengan wajah, kedua tangan dan kakinya.
Meskipun pada awalnya memiliki panjang hanya 3 cm, kesemua organnya sudah jelas. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Proses Penciptaan Manusia dalam Alquran
Di dalam ayat yang lainnya, Allah SWT juga menjelaskan tentang proses penciptaan manusia secara runtut. Misalnya dalam QS. Al-Mu’minun : 12-14 :
(12) Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (13)Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
(14) Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.”
Dalam ayat di atas, ada beberapa proses penciptaan manusia yang dapat dijelaskan sebagaimana ayat di atas, yaitu :
- Sulalah min thin (Saripati Tanah)
Saripati tanah yang dimaksud adalah suatu zat yang berasal dari bahan makanan (baik tumbuhan maupun hewan) yang bersumber dari tanah, yang kemudian dicerna menjadi darah, kemudian diproses hingga akhirnya menjadi sperma.
- Nuthfah (Air Mani)
Makna asal kata ‘nuthfah’ dalam bahasa Arab berarti setetes yang dapat membasahi. Dalam tafsir Al Misbah, yang dimaksud dengan nuthfah adalah pancaran mani yang menyembur dari alat kelamin pria yang mengandung sekitar dua ratus juta benih manusia, tetapi yang berhasil bertemu dengan ovum wanita hanya satu.
Proses Penciptaan Manusia dari Fase ke Fase
- Alaqah (Segumpal Darah)
Alaqah diambil dari kata alaqa yang artinya sesuatu yang membeku, tergantung atau berdempet. Sehingga dapat diartikan sebagai sesuatu yang bergantung di diding rahim.
- Mudghah (Segumpal Daging)
Dalam ilmu kedokteran, ketika sperma pria bergabung dengan sel telur wanita intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai zigot dalam ilmu biologi ini akan segera berkembangbiak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi segumpal daging. Melalui hubungan ini zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.
Proses Penciptaan Manusia Hingga Sempurna
- Idzam (Tulang atau Kerangka)
Di dalam fase ini embrio akan mengalami perkembangan dari bentuk sebelumnya yang hanya berupa segumpal daging hingga berbalut kerangka atau tulang.
- Kisa Al-Idzam Bil-Lahim (Penutupan Tulang)
Pengungkapan fase ini dengan kisa yang berarti membungkus, dan lahm (daging) diibaratkan pakaian yang membungkus tulang, selaras dengan kemajuan yang dicapai embriologi yang menyatakan bahwa sel-sel tulang tercipta sebelum sel-sel daging, dan bahwa tidak terdeteksi adanya satu sel daging sebelum terlihat sel tulang.
- Insya (Mewujudkan Makhluk Lain)
Tahap ini menandakan bahwa ada sesuatu yang dianugerahkan kepada manusia yang menjadikannya berbeda dari makhluk lainnya, yaitu ruh yang menjadikan berbeda dengan makhluk lainnya.
(mdk/raf)