5 Bahaya Makan Pedas Terlalu Sering yang Patut Diwaspadai, Kurangi Asupannya
Bahaya makan pedas yang terlalu sering patut diwaspadai oleh para pecinta makanan dengan cita rasa ini. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan rasa pedas diketahui dapat membawa dampak buruk bagi tubuh. Ini selengkapnya.
Bahaya makan pedas yang terlalu sering patut diwaspadai oleh Anda para pecinta makanan dengan cita rasa ini. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan rasa pedas diketahui dapat membawa dampak buruk bagi tubuh. Beberapa kondisi kesehatan bisa menyerang jika tidak berhati-hati.
Menambahkan rasa pedas ke dalam makanan tentu boleh-boleh saja. Namun, disarankan bagi Anda untuk tidak melakukannya secara berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan seringkali tidak memberikan manfaat baik. Bisa dikatakan, efek samping yang paling umum dari makanan pedas berhubungan dengan pencernaan.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Apa saja contoh yel-yel kesehatan lucu yang membahas tentang makan sehat? Berikut sepuluh contoh yel-yel kesehatan lucu tentang makan sehat: 1. "Buah segar setiap hari, bikin tubuh jadi happy! Makan apel, pisang, jeruk, sehat selalu, nggak akan murung!"2. "Sayur hijau enak sekali, bikin badan jadi kuat! Bayam, brokoli, kangkung juga, makan sehat, nggak ada ruginya!"3. "Sarapan bergizi, ayo jangan lupa! Bubur ayam, sereal, tambah susu, kita sehat, cerdas selalu!":4. “Makan warna-warni, tubuh jadi happy! Wortel, tomat, paprika merah, kita sehat, nggak gampang lelah!"5. "Minum susu setiap hari, tulang kuat, badan sehat! Cokelat, vanila, stroberi, pilih rasa yang kamu suka!" 6. "Junk food no, makanan sehat yes! Salad, yoghurt, dan granola, bikin badan sehat semua!"7. “Protein sehat setiap hari, ayam, ikan, dan kacang-kacangan! Tubuh kuat, otot kencang, siap beraksi setiap pagi!"8. “Kurangi gula, jangan berlebih, biar tubuh tetap fit! Buah manis, lebih asik, badan sehat, kita asyik!"9. “Minyak sehat, jangan goreng terus, biar jantung tetap sehat! Olive oil, alpukat, sehat terus, tanpa lemak jahat!"10. “Snack sehat, ayo kita pilih, buah kering, kacang, atau yoghurt! Energi penuh, semangat bangkit, badan sehat, hati senang!"
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
Perut mulas atau refluks asam dapat terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada. Masalah pencernaan lain yang bisa disebabkan oleh makanan pedas adalah iritasi lambung atau usus, yang menyebabkan efek pencahar.
Berikut adalah beberapa bahaya makan pedas terlalu sering yang mesti diwaspadai, dilansir dari eatthis.com. Segera kurangi asupannya untuk menjaga kesehatan.
1. Miliki Efek Pencahar
Bahaya makan pedas terlalu sering yang pertama adalah makanan-makanan jenis ini biasanya memiliki efek pencahar. Adalah fakta bahwa makan makanan pedas merupakan salah satu penyebab paling umum di balik sakit perut dan diare.
Menurut sebuah penelitian ilmiah, capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah Anda memakannya. Gejala yang dihasilkan dari terlalu banyak capsaicin adalah mual, muntah, sakit perut, dan diare. Jadi, jika Anda merasa terlalu sensitif terhadap makanan pedas, ada baiknya untuk menghindarinya.
©2021 Merdeka.com
2. Sebabkan Jerawat dan Eksim
Bahaya makan pedas terlalu sering yang kedua adalah dapat menyebabkan timbulnya beberapa masalah kulit seperti jerawat dan eksim.
Makanan pedas dapat menyebabkan jerawat. Ketika makanan pedas menyebabkan peradangan di usus, mulai dari sakit perut, refluks asam, atau gejala lainnya, terkadang peradangan ini juga dapat terlihat pada kulit yang memerah, berjerawat, atau bahkan eksim.
Jika makanan tertentu mungkin menjadi penyebabnya, dokter kulit biasanya akan menyarankan pasien untuk membuat buku harian makanan guna mengindentifikasi penyebabnya.
3. Picu Insomnia
Bahaya makan pedas terlalu sering yang ketiga adalah dapat memicu timbulnya insomnia. Jika menyukai makanan yang kaya akan bumbu pedas, Anda mungkin ingin membatasi untuk mengonsumsinya hanya pada waktu makan siang.
Pasalnya, makanan pedas dan asam dapat mengganggu jadwal tidur karena menyebabkan mulas. Mulas sangat bermasalah bagi orang-orang dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), juga dikenal sebagai refluks asam.
Menurut banyak ahli kesehatan terkemuka, makan makanan pedas mendekati waktu tidur tidak disarankan karena berbaring justru dapat memperburuk ketidaknyamanan yang dirasakan.
4. Pengaruhi Pita Suara
Bahaya makan pedas terlalu sering adalah dapat memengaruhi pita suara. Menurut pakar kesehatan di The Mayo Clinic, makan terlalu banyak makanan pedas merupakan salah satu hal yang bisa mengiritasi tenggorokan.
Jika Anda adalah seseorang yang menderita refluks asam, makan pedas dapat menyebabkan tidak hanya muntah tetapi juga rasa sakit, bengkak, dan iritasi tenggorokan yang berdampak pada suara.
5. Picu Lecet dan Ruam
Bahaya makan pedas terlalu sering yang kelima adalah dapat memicu timbulnya lecet dan uam pada tubuh. Menurut Barry Green, Ph.D., dari John B. Pierce Laboratory di New Haven, mengonsumsi beberapa makanan pedas berpotensi memiliki risiko kesehatan.
Makanan pedas merangsang reseptor di kulit yang biasanya merespons panas. Reseptor tersebut adalah serat nyeri, yang secara teknis dikenal sebagai nosiseptor polimodal. Mereka merespons suhu ekstrem dan stimulasi mekanis yang intens, seperti mencubit dan memotong; mereka juga merespons pengaruh kimia tertentu.
Sistem saraf pusat dapat dikacaukan atau dibodohi ketika rasa sakit ini dirangsang oleh bahan kimia, seperti yang ada di cabai, yang memicu respons saraf yang ambigu sehingga menimbulkan kemerahan seperti lecet dan ruam.