6 Fakta Satu Keluarga Guru di Malang Tewas dalam Satu Kamar, Begini Kondisi Anaknya yang Masih Hidup
Sang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Sang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
6 Fakta Satu Keluarga Guru di Malang Tewas dalam Satu Kamar, Begini Kondisi Anaknya yang Masih Hidup
Warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang digegerkan dengan temuan satu keluarga guru tewas mengenaskan dalam satu kamar di rumah kontrakannya, Selasa (12/12/2023) pagi.
- Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa
- Fakta Baru Kasus Kakak Bunuh Adik di Bekasi: Pelaku Mengaku ke Ayah Ambil Pisau untuk Kupas Jambu
- Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi
- Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban
Kronologi Kejadian
Insiden ini bermula saat sang guru WE (38) membangunkan ARE (13) yang saat itu tidur bersama AKE (13). Sebagai informasi, ARE dan AKE adalah saudara kembar yang selalu tidur dalam satu kamar. Sementara kedua orang tuanya, WE dan S (35) tidur bersama di kamar lain. Pada Selasa (12/12/2023) dini hari, WE datang ke kamar anaknya, tapi ia hanya membangunkan ARE dan mengajaknya pindah ke kamar orang tuanya. Sempat terbangun karena ARE pindah kamar, AKE kemudian melanjutkan tidurnya.
Mengetahui hal tersebut, AKE berteriak meminta tolong tetangga. Saat tetangga datang, S dan ARE sudah meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa. Keduanya diduga minum racun obat nyamuk cair. Sementara WE diduga kuat menyayat pergelangan tangannya sendiri.
Pintu Terkunci
Setelah meminta tolong, AKE kembali ke rumah. Saat itu, pintu kamar tempat ayahnya tergeletak bersimbah darah serta ibu dan kembarannya terkulai lemas justru terkunci. Sang kepala keluarga, WE diduga sengaja mengunci pintu tersebut. Para tetangga kemudian menggedor pintu kamar tersebu.
Saat ditemukan, S dan ARE sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sementara WE yang kritis dibawa ke rumah sakit, sayang dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.
(Foto: Freepik rawpixel.com)
Tinggalkan Pesan
Aparat Polres Malang menemukan surat diduga kuat ditulis WE tertuju untuk anaknya, AKE. Ia meminta AKE menjaga diri baik-baik serta nurut kepada neneknya. Selain itu, WE juga menyebut uang untuk pemakaman.
Kondisi Terkini AKE
AKE, remaja yang masih duduk di bangku SMP jadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat. Kehilangan kedua orang tua dan saudara kembarnya, sekaligus jadi saksi mata peristiwa kematian itu jelas berat bagi dirinya.
Mengutip Liputan6.com, saat ini, AKE berada dalam pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang dan psikolog.
(Foto: freepik)
Dugaan Bunuh Diri
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat pada Selasa (12/12) mengungkapkan, meninggalnya tiga orang satu keluarga itu diduga karena bunuh diri. Adapun motif tindakan itu masih diselidiki oleh Polres Malang.
Kehidupan Keluarga
Keluarga WE dikenal baik oleh para tetangga. WE yang berpofesi sebagai guru SD punya aktivitas cukup padat, ada kalanya ia baru pulang malam. Sementara S, istrinya sehari-hari berjualan kue. Mereka juga membuka jasa bimbingan belajar untuk anak-anak.