6 Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan Tubuh, Kenali Kandungan Baiknya
Selain enak dikonsumsi sebagai bahan pangan, rumput laut juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi dalam rumput laut merupakan dasar pemanfaatan rumput laut di bidang kesehatan. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai nutrisi dan manfaat rumput laut yang wajib Anda ketahui.
Rumput laut atau lebih dikenal dengan sebutan seaweed merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah di perairan Indonesia. Rumput laut dan ekstraknya mengandung banyak senyawa kimia protektif yang berfungsi sebagai antioksidan, di antaranya senyawa fenol, dietary fiber, PUFA, dan fotosintetik pigmen.
Pemanfaatan rumput laut secara ekonomis sudah dilakukan oleh beberapa negara. Sejak 1670, China dan Jepang sudah dimulai menggunakan sebagai bahan obat-obatan, makanan tambahan, kosmetika, pakan ternak, dan pupuk organik. Rumput laut juga telah dimanfaatkan sebagai makanan sehari-hari bagi penduduk Jepang, China, dan Korea.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja contoh yel-yel kesehatan lucu yang membahas tentang makan sehat? Berikut sepuluh contoh yel-yel kesehatan lucu tentang makan sehat: 1. "Buah segar setiap hari, bikin tubuh jadi happy! Makan apel, pisang, jeruk, sehat selalu, nggak akan murung!"2. "Sayur hijau enak sekali, bikin badan jadi kuat! Bayam, brokoli, kangkung juga, makan sehat, nggak ada ruginya!"3. "Sarapan bergizi, ayo jangan lupa! Bubur ayam, sereal, tambah susu, kita sehat, cerdas selalu!":4. “Makan warna-warni, tubuh jadi happy! Wortel, tomat, paprika merah, kita sehat, nggak gampang lelah!"5. "Minum susu setiap hari, tulang kuat, badan sehat! Cokelat, vanila, stroberi, pilih rasa yang kamu suka!" 6. "Junk food no, makanan sehat yes! Salad, yoghurt, dan granola, bikin badan sehat semua!"7. “Protein sehat setiap hari, ayam, ikan, dan kacang-kacangan! Tubuh kuat, otot kencang, siap beraksi setiap pagi!"8. “Kurangi gula, jangan berlebih, biar tubuh tetap fit! Buah manis, lebih asik, badan sehat, kita asyik!"9. “Minyak sehat, jangan goreng terus, biar jantung tetap sehat! Olive oil, alpukat, sehat terus, tanpa lemak jahat!"10. “Snack sehat, ayo kita pilih, buah kering, kacang, atau yoghurt! Energi penuh, semangat bangkit, badan sehat, hati senang!"
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
Selain enak dikonsumsi sebagai bahan pangan, rumput laut juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi dalam rumput laut merupakan dasar pemanfaatan rumput laut di bidang kesehatan.
Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai kandungan nutrisi dan manfaat rumput laut yang wajib Anda ketahui, dikutip dari beberapa jurnal ilmiah.
1. Polisakarida dan Serat
Rumput laut mengandung sejumlah besar polisakarida. Kebanyakan dari polisakarida tersebut bila bertemu dengan bakteri di dalam usus manusia, tidak dicerna oleh manusia, sehingga dapat berfungsi sebagai serat.
Kandungan serat rumput laut dapat mencapai 30-40% berat kering dengan persentase lebih besar pada serat larut air. Kandungan serat larut air rumput laut jauh lebih tinggi dibanding dengan tumbuhan daratan yang hanya mencapai sekitar 15% berat kering.
Kandungan polisakarida adalah salah satu manfaat rumput laut yang berperan dalam menurunkan kadar lipid di dalam darah dan tingkat kolesterol serta memperlancar sistem pencernaan makanan. Komponen polisakarida dan serat juga mengatur asupan gula di dalam tubuh, sehingga mampu mengendalikan tubuh dari penyakit diabetes.
2. Mineral
©Shutterstock
Kandungan mineral rumput laut tidak tertandingi oleh sayuran yang berasal dari darat. Fraksi mineral dari beberapa rumput laut mencapai lebih dari 36% berat kering. Dua mineral utama yang terkandung pada sebagian besar rumput laut adalah iodin dan kalsium.
Rumput laut juga merupakan sumber kalsium yang sangat penting. Kandungan kalsium dalam rumput laut dapat mencapai 7% dari berat kering dan 25-34% dari rumput laut yang mengandung kapur.
Manfaat rumput laut melalui kandungan mineral seperti yang telah disebutkan di atas memberikan efek yang sangat baik bagi kesehatan. Iodin misalnya, secara tradisional telah digunakan untuk mengobati penyakit gondok. Iodin mampu mengendalikan hormon tiroid, yaitu hormon yang berperan dalam pembentukan gondok.
Kandungan mineral lain yang juga tak kalah penting adalah kalsium. Konsumsi rumput laut sangat berguna bagi ibu yang sedang hamil, para remaja, dan orang lanjut usia yang kemungkinan dapat terkena risiko kekurangan (defisiensi) kalsium.
3. Protein
Manfaat rumput laut merah, seperti Palmaria palmate (dulse) dan Porphyra tenera (nori), terdapat dalam kandungan proteinnya yang mampu mencapai 35-47% dari berat kering.
Kadar ini lebih besar bila dibandingkan dengan kandungan protein yang ada di sayuran yang kaya protein seperti kacang kedelai yang mempunyai kandungan protein sekitar 35% berat kering.
4. Lipid dan asam lemak
©Shutterstock
Lipid dan asam lemak merupakan nutrisi rumput laut dalam jumlah yang kecil. Kandungan lipid hanya berkisar 1-5% dari berat kering dan komposisi asam lemak omega 3 dan omega 6. Asam lemak omega 3 dan 6 berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit seperti penyempitan pembuluh darah, penyakit tulang, dan diabetes.
Asam alfa linoleat (omega 3) banyak terkandung dalam rumput laut hijau, sedangkan rumput laut merah dan cokelat banyak mengandung asam lemak dengan 20 atom karbon seperti asam eikosapentanoat dan asam arakidonat.
Kedua asam lemak tersebut berperan dalam manfaat rumput laut untuk mencegah inflamatori (peradangan) dan penyempitan pembuluh darah. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak lipid beberapa rumput laut memiliki aktivitas antioksidan dan efek sinergisme terhadap tokoferol (senyawa antioksidan yang sudah banyak digunakan).
5. Vitamin
Manfaat rumput laut lainnya yaitu dapat dijadikan salah satu sumber vitamin B, yakni vitamin B12 yang secara khusus bermanfaat untuk pengobatan atau penundaan efek penuaan (antiaging), Chronic Fatique Syndrome (CFS), dan anemia.
Selain vitamin B, rumput laut juga menyediakan sumber vitamin C yang sangat bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas penyerapan usus terhadap zat besi, pengendalian pembentukan jaringan dan matriks tulang, dan juga berperan sebagai antioksidan dalam penangkapan radikal bebas dan regenerasi vitamin E.
Vitamin E yang berperan sebagai antioksidan juga terkandung dalam rumput laut. Vitamin E mampu menghambat oksidasi Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol buruk yang dapat memicu penyakit jantung koroner.
6. Polifenol
©2019 Pemprov DKI Jakarta
Polifenol rumput laut dikenal sebagai florotanin, memiliki sifat yang khas dibandingkan dengan polifenol yang ada dalam tumbuhan darat. Polifenol dari tumbuhan darat berasal dari asam galat, sedangkan polifenol rumput laut berasal dari floroglusinol.
Polifenol dalam manfaat rumput laut memiliki aktivitas antioksidan, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit degeneratif maupun penyakit karena tekanan oksidatif, di antaranya kanker, penuaan, dan penyempitan pembuluh darah. Aktivitas antioksidan polifenol dari ekstrak rumput laut tersebut telah banyak dibuktikan melalui uji in vitro sehingga tentunya kemampuan antioksidannya sudah tidak diragukan lagi.
Selain itu, polifenol juga terbukti memiliki aktivitas antibakteri, sehingga dapat dijadikan alternatif bahan antibiotik. Salah satunya terbukti bahwa rumput laut mampu melawan bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan penyakit kulit.