6 Unsur-unsur Debat Beserta Ciri dan Jenisnya, Menambah Wawasan
Untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut, dibentuklah suatu metode kegiatan belajar mengajar yang disebut dengan debat. Debat akan digunakan pendidik dalam upaya untuk menumbuhkan pola pikir kritis dan kemampuan kerjasama yang baik antar peserta didik dalam bentuk kelompok.
Saat ini, proses pembelajaran siswa dinilai kurang memiliki daya tarik. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak dapat mendorong keingintahuan siswa untuk membedah masalah seputar lingkungan sosialnya. Guru lebih memposisikan diri sebagai pribadi yang menggurui dan belum sepenuhnya memerankan diri sebagai fasilitator yang membelajarkan siswanya.
Untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut, dibentuklah suatu metode kegiatan belajar mengajar yang disebut dengan debat. Debat akan digunakan pendidik dalam upaya untuk menumbuhkan pola pikir kritis dan kemampuan kerjasama yang baik antar peserta didik dalam bentuk kelompok.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Perkembangan model pembelajaran debat saat ini masih berlangsung. Bahkan model ini diterapkan hingga menjadi jenis kompetisi antar pelajar hingga tingkat dunia
Agar lebih mengerti lebih dalam mengenai debat, berikut ini merdeka.com telah merangkum 6 unsur-unsur debat beserta ciri dan jenisnya, yang dilansir dari dosenpendidikan.co.id.
Pengertian Debat Menurut Para Ahli
Debat merupakan suatu kegiatan adu argumentasi antara kedua belah pihak atau lebih, baik itu perorangan ataupun kelompok dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah ataupun perbedaan
Sebelum kita mengetahui unsur-unsur debat, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja pengertian debat menurut para ahli:
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pengertian debat ialah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
2. Menurut G. Sukadi
Arti dari debat ialah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.
Unsur-Unsur Debat
©Shutterstock.com/Halfpoint
Di dalam melaksanakan suatu kegiatan debat, terdapat unsur-unsur debat yang harus disertakan di dalamnya agar debat berjalan dengan semestinya.
Berikut ini merupakan beberapa unsur-unsur debat:
- Mosi yaitu hal atau topik yang diperdebatkan.
- Tim afirmatif yaitu tim yang setuju terhadap mosi.
- Tim negatif/oposisi yaitu tim yang tidak setuju/menentang mosi.
- Tim netral yaitu tim yang memberikan argumen 2 sisi baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi.
- Moderator yaitu orang yang memimpin dan memandu jalannya debat.
- Penulis yaitu orang yang menulis kesimpulan suatu debat.
Ciri-Ciri Debat
Debat juga memiliki ciri khas masing-masing yang disertakan dalam proses berjalannya debat. Berikut beberapa ciri-ciri debat yang disertakan saat dimulainya proses debat:
- Terdapat dua sudut pandang, yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui mosi/topik dan negatif atau oposisi yaitu pihak yang tidak menyetujui topik.
- Adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
- Adanya saling adu argumentasi atau pendapat yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan.
- Adanya sesi tanya jawab yang bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan.
- Adanya pihak yang berperan sebagi penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator.
Jenis Debat
©Shutterstock.com/Kuzma
Debat juga memiliki beberapa jenis yang umumnya diterapkan dalam proses dimulainya debat. Jenis debat antara lain :
- Debat Parlementer/Majelis (Assembly or parliamentary Debating)
Merupakan debat yang bertujuan memberi dan menambah dukungan bagi undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya, debat parlementer merupakan ciri badan legislatif.
- Debat Pemeriksaan Ulangan Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu (Cross-Examination Debating)
Merupakan debat yang bertujuan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu dan yang lainnya berhubungan erat, yang menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya; debat pemeriksaan ulang ialah suatu teknik yang dikembangkan di kantor-kantor pengadilan.
- Debat Formal, Konvensional Atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, Or Education Debating)
Merupakan debat yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan kepada para pendengar sejumlah argumen yang menunjang atau yang membantah suatu usul; debat formal didasarkan pada konversi-konversi debat bersama secara politis.
Etika Debat yang Baik
Setelah mengetahui tentang unsur-unsur debat, jenis debat, dan pengertiannya, perlu kita ketahui bahwa debat juga dilakukan dengan etika yang perlu kita terapkan dalam prosesnya.
Tujuannya adalah agar debat berjalan dengan baik dan tanpa menyinggung salah satu pihak. Karena perlu kita ketahui bahwa debat merupakan kegiatan saling beradu argumen antar kedua belah pihak. Dikhawatirkan apabila tidak adanya etika yang baik maka debat hanyalah akan memicu sebuah pertengkaran.
Berikut ini beberapa etika debat yang baik :
- Pertanyaan atau tantangan hendaknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina, tidak merendahkan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.
- Analisis kritis, sintetis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia) atau tidak terbata-bata.
- Fokus pada posisi pihak lawan atau argumen lawan. Mengetahui kelemahan dan kelebihan pihak lawan merupakan hal penting dalam strategi persiapan untuk menyangkal argumen lawan.
- Batasi argumen maksimal tiga poin.
- Gunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen.
- Ketahui kesalahan umum dalam berpikir seperti kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.
- Sajikan konten atau substansi dengan akurat. Gunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.
- Pastikan kesahihan semua bukti eksternal yang disajikan dalam argumen.
- Kesimpulan dalam debat merupakan posisi kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.