8 Penyakit Mengerikan Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Kolera
Penyakit mengerikan sekaligus mematikan yang paling populer akan merdeka.com bahas di bawah ini. Di antaranya adalah Flu Spanyol, kolera, cacar, hingga HIV/AIDS. Saat ini dunia pun sedang menghadapi satu penyakit mengerikan yang disebabkan oleh virus, yakni COVID-19.
Sepanjang sejarah manusia, ada banyak jenis penyakit mengerikan yang telah terjadi. Dari daftar penyakit mengerikan yang sudah ada, tak menutup kemungkinan akan timbul lagi jenis penyakit mengerikan baru di kemudian hari.
Penyakit mengerikan sekaligus mematikan yang paling populer akan merdeka.com bahas di bawah ini. Di antaranya adalah Flu Spanyol, kolera, cacar, hingga HIV/AIDS. Saat ini dunia pun sedang menghadapi satu penyakit mengerikan yang disebabkan oleh virus, yakni COVID-19.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
Penyakit-penyakit mengerikan ini adalah beberapa pembunuh paling brutal dalam sejarah manusia. Dan wabah penyakit ini melintasi batas internasional, didefinisikan sebagai pandemi, terutama cacar, yang sepanjang sejarahnya telah membunuh antara 300-500 juta orang dalam 12.000 tahun keberadaannya.
Berikut ulasan selengkapnya tentang beberapa jenis penyakit mengerikan yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Ebola
Penyakit mengerikan pertama yang akan dibahas adalah Ebola. Ebola adalah virus yang begitu berada dalam tubuh Anda, virus ini akan menyerang sel-sel yang melapisi pembuluh darah, menyebabkan organ dalam di seluruh tubuh mulai dari usus hingga ginjal hingga otak mengeluarkan darah. Begitu mencapai paru-paru, penderita tenggelam dalam darahnya sendiri. Mengerikan bukan?
Virus Ebola pertama kali muncul pada tahun 1976 di Zaire dan Sudan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyakit mengerikan ini berasal dari kelelawar buah. Dari tahun 2013 hingga 2016, Afrika Barat mengalami wabah Ebola terbesar dalam sejarah, dengan Liberia dan Sierra Leone yang paling parah terkena dampaknya.
2. Penyakit Kuru
Jenis penyakit mengerikan kedua adalah Penyakit Kuru. Penyakit Kuru disebabkan oleh kanibalisme, khususnya oleh protein yang ditemukan di otak manusia. Penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit tertawa, karena salah satu gejala pertama adalah semburan tawa patologis dari penderita. Hilangnya kendali emosi dengan cepat diikuti oleh kurangnya kendali fisik. Penderita akan gemetar tak terkendali, dan benar-benar kehilangan kendali atas gerakan mereka.
Penularan penyakit mengerikan ini hanya dilaporkan di antara anggota suku Fore di Papua Nugini, di mana beberapa penduduk desa secara seremonial memakan orang yang mereka cintai di pemakaman. Kata Kuru berasal dari suku Fore, dan apabila diterjemahkan artinya adalah 'gemetar'.
Selain mengerikan, penyakit ini juga sangat langka. Saat ini diyakini tak ada kasus baru selama lebih dari 10 tahun. Para peneliti di Universitas Curtin di Australia, yang memantau penyakit tersebut selama beberapa dekade, melaporkan penderita Kuru terakhir meninggal pada tahun 2009, dan tiga tahun kemudian menyatakan dengan yakin bahwa epidemi tersebut telah berakhir.
3. HIV/AIDS
Penyakit mengerikan ketiga yang pernah ada adalah HIV/AIDS. Pertama kali diidentifikasi di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976, HIV/AIDS telah benar-benar membuktikan eksistensinya sebagai pandemi global, membunuh lebih dari 36 juta orang sejak tahun 1981.
Saat ini terdapat antara 31 dan 35 juta orang yang hidup dengan HIV, sebagian besar dari mereka berada di Afrika Sub-Sahara, di mana 5% populasi terinfeksi atau kira-kira 21 juta orang.
Seiring dengan tumbuhnya kesadaran, pengobatan baru telah dikembangkan yang membuat HIV jauh lebih dapat dikelola, dan banyak dari mereka yang terinfeksi terus menjalani kehidupan yang produktif. Antara tahun 2005 dan 2012 kematian global tahunan akibat HIV/AIDS juga menurun dari 2,2 juta menjadi 1,6 juta mengutip mphonline.org.
4. Wabah Influenza 1918
Penyakit mengerikan ke empat yang pernah terjadi adalah Wabah Influenza. Antara tahun 1918 dan 1920 Wabah Influenza yang mematikan melanda seluruh dunia, menginfeksi lebih dari sepertiga populasi dunia dan mengakhiri hidup 20 hingga 50 juta orang. Dari 500 juta orang yang terinfeksi pada pandemi 1918, angka kematian diperkirakan 10% hingga 20%, dengan 25 juta kematian dalam 25 minggu pertama saja.
Yang membedakan pandemi flu 1918 dari wabah influenza lainnya adalah para korbannya; di mana influenza sebelumnya hanya membunuh remaja dan orang tua atau pasien yang sudah lemah, mulai menyerang orang dewasa muda yang kuat dan benar-benar sehat, sementara meninggalkan anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah masih hidup.
5. Kolera
Penyakit mengerikan kelima adalah kolera. Wabah Kolera sendiri terbagi menjadi beberapa tahap atau fase. Secara umum wabah Kolera fase ketiga dianggap sebagai yang paling mematikan dari tujuh fase Kolera yang telah terjadi.
Wabah kolera besar ketiga pada abad ke-19 berlangsung dari tahun 1852 hingga 1860. Seperti wabah yang pertama dan kedua, wabah Kolera ketiga juga berasal dari India, menyebar dari Delta Sungai Gangga sebelum pecah ke Asia, Eropa, Amerika Utara dan Afrika dan mengakhiri hidup lebih dari satu juta orang.
Dokter Inggris John Snow, saat bekerja di daerah miskin di London, melacak kasus kolera dan akhirnya berhasil mengidentifikasi air yang terkontaminasi sebagai sarana penularan penyakit tersebut. Sayangnya tahun yang sama dengan penemuannya (1854) menjadi tahun terburuk pandemi, di mana 23.000 orang meninggal di Inggris Raya.
6. Flu Asia
Flu Asia adalah penyakit mengerikan selanjutnya yang pernah terjadi. Flu Asia adalah wabah pandemi Influenza A dari subtipe H2N2, yang berasal dari China pada tahun 1956 dan berlangsung hingga tahun 1958.
Dalam dua tahun, Flu Asia melakukan perjalanan dari provinsi Guizhou di China ke Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Perkiraan jumlah kematian akibat Flu Asia bervariasi tergantung pada sumbernya, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menempatkan penghitungan akhir sekitar 2 juta kematian.
7. Flu Spanyol
Flu Spanyol adalah nama yang diberikan untuk suatu bentuk influenza (flu) yang disebabkan oleh virus H1N1 yang terdapat pada beberapa jenis burung (asal unggas). Flu Spanyol adalah pandemi, virus influenza A baru yang menyebar dengan mudah dan menginfeksi orang di seluruh dunia. Karena virusnya baru, sangat sedikit orang yang memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Dari tahun 1918 hingga 1919, flu Spanyol menginfeksi sekitar 500 juta orang di seluruh dunia atau sekitar 33% dari populasi dunia pada saat itu. Selain itu, flu Spanyol juga menewaskan sekitar 50 juta orang. Sama seperti flu yang kita alami saat ini, flu Spanyol sangat berbahaya bagi bayi di bawah usia 5 tahun dan orang yang berusia di atas 65 tahun. Satu hal yang berbeda dari flu Spanyol adalah flu ini juga membunuh sejumlah besar orang dewasa yang sehat, berusia 20 tahun sampai 40 tahun.
8. Coronavirus
Akhirnya kita sampai pada penyakit mengerikan terbaru yang menyerang masyarakat di seluruh dunia, yakni Coronavirus. Dimulai pada Desember 2019 di wilayah Wuhan, Cina, virus corona (“novel”) baru muncul pada manusia. Penyakit ini dinamai Covid-19, kependekan dari “penyakit virus corona tahun 2019.”
Virus baru ini menyebar dengan sangat cepat di antara manusia. Dan karena kebaruannya, tidak ada seorang pun di bumi ini yang memiliki kekebalan terhadap Covid-19 sebab tidak ada seorang pun yang menderita Covid-19 hingga tahun 2019.
Meskipun pada awalnya terlihat sebagai epidemi di China, virus tersebut menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa bulan hingga WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada bulan Maret 2020. Pada akhir bulan yang sama pula dunia melihat lebih dari setengah juta orang terinfeksi dengan hampir 30.000 kematian.
Dengan adanya pandemi virus corona, orang-orang di seluruh dunia menjadi lebih sadar akan praktik kesehatan dan kebersihan terbaik selama pandemi, mulai dari mencuci tangan dengan hati-hati hingga menjaga jarak. Negara-negara di seluruh dunia mendeklarasikan tindakan wajib di rumah (stay at home), menutup sekolah, bisnis, dan tempat umum.
Lusinan perusahaan dan lebih banyak lagi peneliti independen mulai mengerjakan tes, perawatan, dan vaksin. Dorongan agar umat manusia selamat dari pandemi menjadi perhatian utama di dunia. Hasil dari pandemi Covid-19 saat ini adalah vaksinasi antivirus kepada seluruh masyarakat di dunia, terutama yang berada dalam usia produktif.