8 Tipe Kecerdasan Manusia yang Wajib Diketahui, Pelajari Selengkapnya

1. Kecerdasan Verbal-Linguistik

Tipe kecerdasan manusia yang pertama adalah kecerdasan verbal-linguistik. Kecerdasan ini melibatkan pengetahuan yang datang melalui bahasa; melalui membaca, menulis, dan berbicara. Ini melibatkan pemahaman urutan dan arti kata-kata dalam pidato dan tulisan dan bagaimana menggunakan bahasa dengan benar. Kecerdasan verbal-linguistik berarti pemahaman nuansa sosiokultural suatu bahasa, termasuk idiom, permainan kata, dan humor berbasis linguistik.

Jika ini adalah tipe kecerdasan Anda, maka Anda memiliki keterampilan yang sangat berkembang untuk membaca, berbicara, dan menulis. Anda juga cenderung berpikir dalam kata-kata. Orang dengan tipe kecerdasan ini menyukai berbagai jenis sastra, bermain permainan kata, mengarang puisi dan cerita, terlibat dalam diskusi dengan orang lain, berdebat, berbicara formal, menulis kreatif, dan menceritakan lelucon.

2. Kecerdasan Matematis-Logis

Tipe kecerdasan manusia yang kedua adalah kecerdasan matematis-logis. Kecerdasan ini menggunakan angka, matematika, dan logika untuk menemukan dan memahami berbagai pola yang terjadi dalam hidup seperti pola pikir, pola angka, pola visual, pola warna, dan sebagainya.

Jika Anda kebetulan adalah orang yang cenderung logis-matematis, Anda cenderung berpikir lebih konseptual dan abstrak, serta sering kali dapat melihat pola dan hubungan yang terlewatkan oleh orang lain. Anda mungkin suka melakukan eksperimen, memecahkan teka-teki dan masalah lain, mengajukan pertanyaan kosmik, dan menganalisis keadaan dan perilaku orang. Anda menikmati bekerja dengan angka dan rumus matematika, serta menyukai tantangan dari masalah yang kompleks untuk dipecahkan.

Orang dengan tipe kecerdasan ini cenderung sistematis dan terorganisir, dan kemungkinan besar selalu memiliki alasan logis atau argumen untuk apa yang dilakukan atau pikirkan pada waktu tertentu.

3. Kecerdasan Visual-Spasial

Tipe kecerdasan manusia yang ketiga adalah kecerdasan visual-spasial. Kecerdasan ini mewakili pengetahuan yang terjadi melalui bentuk, gambar, pola, desain, dan tekstur yang tidak hanya dilihat dengan mata eksternal, tetapi juga mencakup semua gambar yang dapat dibayangkan di dalam kepala.

Jika Anda kuat dalam kecerdasan ini, Anda cenderung berpikir dalam gambar. Anda mungkin sangat menyadari objek, bentuk, warna, tekstur, dan pola di lingkungan sekitar. Orang dengan tipe kecerdasan ini suka menggambar, melukis, membuat desain dan pola yang menarik, dan mengerjakan tanah liat, menggunakan spidol berwarna, kertas konstruksi, dan kain. Banyak orang yang kuat dalam kecerdasan visual-spasial suka mengerjakan teka-teki jigsaw, membaca peta, dan menemukan jalan di sekitar tempat baru.

Orang dengan kecerdasan  ini memiliki pendapat pasti tentang warna yang serasi, tekstur yang sesuai dan menyenangkan, dan bagaimana sebuah ruangan harus didekorasi. Dan mereka kemungkinan besar sangat baik dalam melakukan tugas-tugas yang membutuhkan "melihat dengan mata pikiran," seperti memvisualisasikan, berpura-pura, membayangkan, dan membentuk gambaran mental.

4. Kecerdasan Intrapersonal

Tipe kecerdasan manusia yang keempat adalah kecerdasan intrapersonal. Inti dari kecerdasan ini adalah kemampuan refleksi diri sebagai manusia yang dengannya mereka dapat melangkah keluar dari diri sendiri dan berpikir tentang kehidupanya sendiri. Inilah kecerdasan introspektif. Ini melibatkan kecenderungan unik manusiawi untuk ingin mengetahui arti, tujuan, dan pentingnya sesuatu hal. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran tentang dunia batin diri, emosi, nilai, keyakinan, dan berbagai pencarian untuk spiritualitas sejati.

Jika kecerdasan ini adalah salah satu kekuatan Anda, Anda mungkin ingin bekerja sendiri dan terkadang Anda menghindar dari orang lain. Anda mungkin reflektif dan sadar diri sehingga cenderung selaras dengan perasaan, nilai, keyakinan, dan proses berpikir batin. Anda sering kali menjadi pembawa kebijaksanaan dan wawasan kreatif, sangat intuitif, dan termotivasi dari dalam daripada membutuhkan imbalan eksternal untuk membuat Anda terus maju.

5. Kecerdasan Kinestetik-Tubuh

Tipe kecerdasan manusia yang kelima adalah kecerdasan kinestetik-tubuh. Cara mengetahuinya terjadi melalui gerakan fisik dan melalui pengenalan tubuh fisik. Tubuh “mengetahui” banyak hal yang belum tentu diketahui oleh pikiran sadar dan logis, seperti cara mengendarai sepeda, cara memarkir mobil secara paralel, menari waltz, menangkap benda yang dilempar, menjaga keseimbangan saat berjalan, dan di mana sebuah tombol tertentu berada di keyboard komputer.

Jika Anda memiliki kekuatan di bidang kecerdasan ini, Anda cenderung memiliki kesadaran tubuh yang tajam. Anda menyukai gerakan fisik, menari, membuat dan menciptakan sesuatu dengan tangan, dan bermain peran. Anda mungkin berkomunikasi dengan baik melalui bahasa tubuh dan gerakan fisik lainnya. Orang dengan tipe kecerdasan ini sering kali dapat melakukan tugas dengan jauh lebih baik setelah melihat orang lain melakukannya terlebih dahulu, lalu meniru tindakan mereka.

6. Kecerdasan Interpersonal

Tipe kecerdasan manusia yang keenam adalah kecerdasan interpersonal.  Ini adalah pengetahuan yang terjadi ketika Anda bekerja dengan dan berhubungan dengan orang lain, seringkali sebagai bagian dari tim. Cara mengetahui tipe kecerdasan ini adalah dengan mengembangkan berbagai macam keterampilan sosial yang diperlukan untuk komunikasi dan hubungan orang-ke-orang yang efektif.

Jika interaksi orang-ke-orang ini berkembang dalam diri, maka Anda belajar melalui interaksi pribadi. Anda mungkin memiliki banyak teman, menunjukkan banyak empati kepada orang lain, dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang sudut pandang yang lain.

Tipe kecerdasan ini menyukai segala jenis aktivitas tim dan merupakan anggota tim yang baik. Mereka peka terhadap perasaan dan gagasan orang lain, dan pandai mendukung gagasan pribadi ke pikiran orang lain. Mereka juga kemungkinan besar terampil menarik orang lain dalam diskusi, ahli dalam resolusi konflik, mediasi, dan menemukan kompromi ketika orang-orang berlawanan satu sama lain secara radikal.

7. Kecerdasan Naturalis

Tipe kecerdasan manusia yang ketujuh adalah kecerdasan naturalis. Kecerdasan naturalis melibatkan seluruh pengetahuan yang terjadi di dalam diri dan melalui pertemuan diri dengan dunia alami termasuk pengenalan, penghargaan, dan pemahaman Anda tentang lingkungan alam. Ini melibatkan kapasitas seperti ketajaman spesies, persekutuan dengan alam dan fenomenanya, dan kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasikan berbagai flora dan fauna.

Jika kecerdasan naturalis adalah salah satu kekuatan Anda, Anda memiliki kecintaan yang dalam pada alam bebas, hewan, tumbuhan, dan hampir semua objek alam. Anda mungkin terpesona dan sangat terpengaruh oleh hal-hal seperti cuaca, pergantian daun di musim gugur, suara angin, hangatnya sinar matahari, atau serangga di dalam ruangan. Anda cenderung memiliki kedekatan dan rasa hormat terhadap semua makhluk hidup.

8. Kecerdasan Irama Musik

Tipe kecerdasan manusia yang kedelapan adalah kecerdasan irama musik. Ini adalah pengetahuan yang terjadi melalui suara dan getaran. Dalam penelitian asli tentang teori kecerdasan majemuk, kecerdasan ini disebut kecerdasan ritmik musik. Namun, ini tidak terbatas pada musik dan ritme, namun pada getaran-auditori, karena ini berkaitan dengan seluruh bidang suara, nada, ketukan, dan pola getaran serta musik.

Jika Anda kuat dalam bidang kecerdasan ini, Anda kemungkinan besar menyukai musik dan pola ritmis. Anda mungkin sangat sensitif terhadap suara di lingkungan; kicauan kriket, hujan di atap, atau pola suara lalu lintas yang bervariasi. Anda dapat belajar dan bekerja lebih baik saat mendapatkan musik. Anda seringkali dapat mereproduksi pola melodi atau ritme setelah mendengarnya sekali.

Berbagai suara, nada, dan ritme mungkin memiliki efek yang terlihat pada orang dengan tipe kecerdasan ini. Orang lain sering kali dapat melihat perubahan pada ekspresi wajah, gerakan tubuh, atau respons emosional. Anda mungkin suka membuat musik dan menikmati mendengarkan berbagai macam musik. Anda ahli dalam meniru suara, aksen bahasa, dan pola bicara orang lain, dan mungkin dapat langsung mengenali alat musik yang berbeda dalam sebuah komposisi.