Bahaya Santan untuk Ibu Hamil yang Menarik Diketahui, Fakta atau Mitos?
Makanan bersantan adalah salah satu jenis makanan yang banyak dipertanyakan keamanan dan kebolehannya untuk dikonsumsi saat hamil. Apakah aman? Ataukah ada dampak-dampak bahaya santan bagi ibu hamil yang patut diketahui? Berikut ulasannya.
Menjaga asupan gizi dan nutrisi saat sedang hamil adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Tak heran, banyak ibu hamil yang bertanya-tanya dan mencari informasi seputar makanan-makanan apa saja yang pantang dikonsumsi selama masa kehamilan.
Makanan bersantan, misalnya. Ini adalah salah satu jenis makanan yang banyak dipertanyakan keamanan dan kebolehannya untuk dikonsumsi saat hamil. Apakah aman? Ataukah ada dampak-dampak bahaya santan bagi ibu hamil yang patut diketahui?
-
Apa itu hamil kebo? Hamil kebo adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kehamilan yang tidak disadari oleh ibu hamil.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Bagaimana kailan membantu melancarkan peredaran darah ibu hamil? Kandungan serat dalam kailan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ibu hamil. Serat yang terdapat dalam kailan dapat membantu menghindari risiko tekanan darah tinggi dan pencegahan pembekuan darah.
-
Apa arti mimpi keguguran saat hamil? Bagi Anda yang pernah mengalami mimpi keguguran saat hamil bisa menjadi pertanda Anda khawatir mengenai kondisi kehamilan. Selain itu, mimpi ini juga bisa berarti Anda khawatir dengan masa depan anak. Supaya lebih tenang, jangan lupa periksa kandungan ke dokter secara berkala.
-
Siapa Halimah Agustina Kamil? Halimah Agustina Kamil, Sorot Elegan dalam Lingkaran Keluarga Cendana, Mantan Istri Putra Ketiga Soeharto, Bambang Trihatmodjo.
Dalam artikel ini, merdeka.com akan mencoba mengupas informasi seputar bahaya santan untuk ibu hamil ini. Apakah memang ada fakta bahaya yang mengintai ataukah hanya sekadar mitos belaka? Simak penjelasannya.
Nutrisi dalam Santan
Kelapa telah digunakan secara tradisional sejak zaman dahulu oleh banyak masyarakat di negara tropis. Kelapa digunakan untuk memasak, membuat minyak, dan daunnya pun dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan.
Dalam kasus kehamilan, memang ada banyak pertanyaan seputar bahaya santan untuk ibu hamil. Ada sebagian yang percaya bahwa ada dampak berbahaya dari konsumsi santan selama kehamilan, dan informasi ini terus berputar sehingga perlu dicek kebenarannya.
Santan berasal dari daging buah kelapa dan kaya akan kalori. Menurut Journal of Nutrition and Metabolism, santan merupakan sumber lemak sehat yang dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Meski demikian, karena kandungan lemaknya yang tinggi santan sebaiknya digunakan dalam jumlah yang sedang saja. Satu cangkir santan rata-rata memiliki 360 kalori dan 36 gram lemak. Untuk itu, Anda harus hati-hati dalam mengonsumsinya. Lantas bagaimana dengan ibu hamil?
Adakah Bahaya Santan untuk Ibu Hamil?
Diketahui, santan kaya akan zat besi, yang dapat membantu mencegah anemia. Santan juga mengandung lemak baik yang membantu pertumbuhan bayi, mengandung asam laurat yang membantu produksi ASI, dan membantu proses menyusui saat dikonsumsi selama kehamilan, mengutip parentalquestion.com.
Meski demikian, jika ibu hamil menderita diabetes gestasional mereka harus berhati-hati untuk mengatur asupannya sesuai dengan petunjuk dokter dan kadar glukosanya. Jadi, bahaya santan untuk ibu hamil sebenarnya tidak ada. Hanya saja ibu hamil dianjurkan untuk memoderasi konsumsi makanan bersantan selama kehamilan.
Santan bahkan mengandung lemak dan kolesterol tinggi yang baik untuk menyokong perkembangan janin dalam kandungan serta meningkatkan berat badannya, mengutip alodokter,com. Ibu hamil tetap boleh mengonsumsi makanan bersantan, asalkan makanan-makanan bersantan tersebut diolah dengan cara yang higienis untuk menghindarkan diri dari risiko infeksi saluran pencernaan.