BNPT Sebut Musik dan Budaya Bisa Tekan Radikalisme Terorisme, Ini Alasannya
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia menggelar festival musik bertajuk aksi musik anak bangsa “Asik Bang” di Kabupaten Sidoarjo. Musik dan budaya disebut bisa cegah radikalisme terorisme.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia menggelar festival musik bertajuk aksi musik anak bangsa “Asik Bang” di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Selasa (6/9/2022) malam.
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Drs H. Akhmad Nurwakhid mengungkapkan, musik mampu menurunkan indeks potensi radikalisme dan terorisme.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Apa yang menjadi pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam? Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Masjid ini juga merupakan pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa yang menandakan bahwa Sidoarjo merupakan kawasan penting bagi perkembangan Islam di Jawa Timur? Keberadaan lebih dari 5.000 masjid dan musala di Kabupaten Sidoarjo menandakan bahwa daerah ini merupakan kawasan penting bagi perkembangan islam di Jawa Timur.
"Tahun 2019 indeks potensi radikalisme mencapai 38,4 persen menjadi 12,2 persen dan di tahun 2022 semoga bisa turun menjadi 5 persen," tuturnya di Sidoarjo, Selasa (6/9).
Pencegahan
Nurwakhid menjelaskan, musik termasuk salah satu pendekatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui kebijakan pentahelik.
"Pendekatan pentahelik melibatkan multipihak dari pemerintah, akademika, media, pengusaha dan juga dari komunitas maupun organisasi kemasyarakatan baik keagamaan dan pegiat seni budaya," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Pendekatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui media musik dan budaya dilakukan karena selama ini teroris memiliki karakter antiseni, antibudaya, serta anti terhadap kearifan lokal.
"Kegiatan ini kerja sama BNPT dengan forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur, kemudian akan berlomba ke tingkat nasional. Mereka wajib menyanyikan lagu wajib 'Salam Indonesia Harmoni'," imbuh Nuwakhid.
Butuh Kolaborasi
©2015 Merdeka.com
Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan mengatakan pencegahan terorisme tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
"Kolaborasi dan sinergi dari berbagai unsur perlu dilakukan, salah satunya organisasi kemasyarakatan," ujarnya.
Dia mengatakan, pencegahan radikalisme terorisme tidak hanya dilakukan melalui dialog atau kegiatan di dalam ruangan saja, tetapi juga bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan lain.
"Salah satunya bisa dilakukan kontraradikalisme melalui konten, kata kalimat, juga bisa dilakukan melalui musik lagu dengan narasi sebagai upaya menanggulangi terorisme," pungkasnya.
Adapun Asik Bang di Kabupaten Sidoarjo itu menghadirkan beberapa penyanyi kondang sebagai dewan juri, yakni Oppie Andaresta, Ratna Koin serta Yuris.