Cara Membuat Dodol Sederhana Ala Rumahan, Mudah Dipraktikkan
Bahan utama membuat dodol adalah santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam. Dodol juga bisa diberi tambahan rasa buah atau rempah seperti jahe. Umumnya dodol dijual dalam bentuk kemasan kecil sekali makan.
Cara membuat dodol memang telah menjadi resep yang kerap dicari banyak orang. Kudapan manis yang satu ini memang kerap hadir menjadi oleh-oleh ataupun camilan di Indonesia. Terdapat beragam jenis dodol di Indonesia contohnya dodol Garut, dodol Betawi, atau dodol buah.
Bahan utama membuat dodol adalah santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam. Dodol juga bisa diberi tambahan rasa buah atau rempah seperti jahe. Umumnya dodol dijual dalam bentuk kemasan kecil sekali makan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Meskipun sudah banyak variasi dodol yang telah dijual di pasaran, Anda dapat membuat kreasi dodol sendiri di rumah. Cara membuat dodol pun terbilang mudah meski membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Untuk mengetahui secara rinci, berikut kami telah rangkum cara membuat dodol sederhana ala rumahan:
Kuliner Dodol di Indonesia
©2019 Merdeka.com/Arie Basuki
Dodol memang telah menjadi salah satu dari sekian banyak makanan legendaris di Indonesia. Cita rasa yang terkenal manis dan teksturnya yang kenyal membuat makanan ini begitu dicintai banyak orang. Banyak ragam jenis dodol dan penyebutannya yang dapat ditemui.
Dodol khas daerah yang paling terkenal adalah dodol Garut dan dodol Betawi. Ada pula dodol dengan citarasa buah seperti durian atau nangka. Dodol durian juga disebut lempok. Bila hanya disebut dodol saja, maka dodol tersebut hanya dibuat dari tepung ketan, gula merah, dan santan.
Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dodol disebut jenang. Jenang lebih lembek daripada dodol, lebih basah berminyak, dan umumnya dijual dalam bentuk lempengan atau plastikan. Jenang diiris sesuai permintaan pembeli.
Dodol lebih kering (kesat), dipotong dengan ukuran 2 cm×1 cm×3 cm. Pembungkus dodol berupa plastik atau kertas roti, dan dijual dalam jumlah besar di dalam kardus.
Jenis Dodol di Indonesia
Sebelum mengetahui tentang cara membuat dodol, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang jenis dodol yang populer di Indonesia. Terdapat beberapa jenis dodol yang memang sudah terkenal di Indonesia, antara lain:
1. Dodol Betawi
Dodol betawi berwarna hitam kecoklatan dengan variasi rasa rasa yang lebih sedikit daripada dodol dari daerah lain. Varian rasa dodol betawi hanya terdiri dari ketan putih, ketan hitam dan durian. Proses pembuatan dodol betawi sangat rumit.
Bahan baku pembuatan harus dimasak di atas tungku dengan kayu bakar kayu selama 8 jam. Terutama menjelang hari raya, dodol betawi laris terjual. Karena proses pembuatannya yang rumit, hanya sedikit orang-orang yang ahli membuat dodol betawi.
2. Dodol Garut
Dodol Garut merupakan camilan khas Sunda dari Kota Garut, Jawa Barat. Terdapat banyak jenis Dodol Garut di antaranya dodol wijen, dodol kacang, aneka dodol buah seperti dodol nanas, dodol nangka, dodol tomat, dodol durian dan buah-buahan lainnya.
3. Dodol Kandangan
Dodol Kandangan adalah makanan khas produksi masyarakat Kandangan, Kalimantan Selatan, secara turun temurun. Bahan utama pembuatan penganan ini adalah beras ketan dan gula aren. Dodol kandangan banyak dikemas secara sederhana dengan rasa sangat manis.
4. Dodol Durian/Lempok
Dodol yang tak kalah populer lainnya adalah dodol durian. Dodol durian atau lempok merupakan panganan khas Indonesia yang berasal dari durian. Makanan khas dari kota Pontianak ini sejenis dodol tetapi tidak menggunakan bahan campuran seperti tepung atau 100% memakai bahan dasar buah durian saja.
Cara Membuat Dodol Sederhana Ala Rumahan
Setelah mengetahui jenis-jenis dodol, begini cara membuat dodol sendiri di rumah:
- Bahan-bahan yang telah disiapkan dicampur bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang.
- Dodol yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja, maka dodol akan hangus pada bagian bawahnya dan akan membentuk kerak.
- Campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak akan kurang enak untuk dimakan.
- Setelah 2 jam, pada umumnya campuran dodol akan berubah warna menjadi cokelat pekat. Pada saat itu juga campuran dodol akan mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung udara.
- Dodol harus diaduk agar gelembung-gelembung udara yang terbentuk tidak meluap keluar dari kuali sampai saat dodol tersebut matang dan siap untuk diangkat.
- Terakhir, dodol tersebut harus didinginkan dalam periuk yang besar. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan rasa yang sedap, dodol harus berwarna cokelat tua, berkilat dan pekat. Setelah didinginkan, dodol tersebut bisa dipotong-potong dan dimakan.