Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah yang Mudah Dikenali, Ini Selengkapnya
Memang, tak semua wanita akan mengalami perubahan pada kondisi kulit wajahnya sebagai ciri-ciri hamil dari raut wajah. Namun pada kebanyakan kasus, pergolakan hormon selama masa kehamilan umumnya memicu banyak hal yang bisa terlihat dari kulit wajah.
Tahukah Anda ternyata ada ciri-ciri orang hamil dari raut wajah? Ya, beberapa tanda yang nampak di wajah dapat menunjukkan apakah seseorang itu sedang hamil atau tidak. Terlebih, selama masa kehamilan memang ada banyak perubahan yang akan terjadi pada tubuh wanita.
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang dimaksudkan di sini merujuk pada perubahan tampilan kulit wajah. Hal ini dapat terjadi karena berkaitan dengan fluktuasi hormon dan aliran darah. Dan, ciri-ciri orang hamil dari raut wajah juga cukup mudah untuk dikenali.
Memang, tak semua wanita akan mengalami perubahan pada kondisi kulit wajahnya sebagai ciri-ciri orang hamil dari raut wajah. Namun pada kebanyakan kasus, pergolakan hormon selama masa kehamilan umumnya memicu banyak hal yang bisa terlihat dari kulit wajah.
Advertisement
Dilansir dari Liputan6.com, berikut ini penjelasan dari beberapa ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang menarik untuk diketahui.
Penyebab Perubahan Kulit saat Hamil
Kebanyakan wanita akan mengalami berbagai macam kondisi atau masalah kulit selama masa kehamilan. Masalah-masalah kulit yang menjadi ciri-ciri orang hamil dari raut wajah tersebut bisa berbentuk ruam, kemerahan, jerawat, hingga perubahan warna kulit.
Perlu disadari, kondisi-kondisi ini bukan terjadi tanpa alasan. Dilansir dari Healthline, perubahan kulit selama kehamilan biasanya disebabkan oleh:
1. Fluktuasi Hormon
Peningkatan jumlah hormon yang dilepaskan selama kehamilan dapat membuat kulit terlihat memerah atau merona. Kondisi ini terkadang memberi tampilan bercahaya pada kulit wanita hamil. Hormon yang berfluktuasi selama masa kehamilan adalah estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin.
2. Aliran Darah Meningkat
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah. Hal ini karena rahim dan organ vital membutuhkan lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Peningkatan volume darah ini padaakhirnya juga akan melebarkan pembuluh darah, yang membuat kulit wanita hamil nampak memerah.
3. Peningkatan Produksi Minyak di Kulit
Beberapa wanita hamil akan mengalami lebih banyak produksi minyak dari kelenjar sebum karena fluktuasi hormon. Selain itu, banyaknya volume darah juga dapat meningkatkan sekresi minyak. Kondisi ini dapat memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan seperti misalnya, jerawat.
4. Peregangan Kulit
Dikombinasikan dengan peningkatan aliran darah dan perubahan hormonal, peregangan kulit juga dapat membuat kulit tampak bersinar selama kehamilan.
5. Kondisi Kulit Makin Memburuk
Jika Anda sudah memiliki kondisi kulit tertentu sebelum hamil, pada saat masa kehamilan kondisi tersebut mungkin akan semakin bertambah buruk. Kondisi kulit yang dimaksud di antaranya adalah eksim, rosacea, dan psoriasis. Karena peningkatan aliran darah dan hormon, kulit yang terkena dapat semakin memerah dan parah.
Masalah Kulit yang Umum saat Hamil
Saat hamil, kulit akan mengalami banyak perubahan terkait dengan peningkatan hormon dalam tubuh. Dilansir dari webmd.com, beberapa masalah kulit sebagai ciri-ciri orang hamil yang paling umum adalah sebagai berikut:
Hiperpigmentasi.
Ciri-ciri orang hamil ini adalah kondisi penggelapan kulit yang disebabkan oleh peningkatan melanin, zat dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk warna (pigmen). Kehamilan menyebabkan lebih banyak melanin dalam tubuh Anda.
Melasma (chloasma).
Melasma adalah bentuk hiperpigmentasi. Kondisi ini menyebabkan bercak cokelat yang biasanya muncul di kulit wajah. Kondisi ini sangat umum terjadi para ibu hamil sehingga disebut "topeng kehamilan".
Papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP).
Ini adalah kondisi di mana benjolan merah pucat muncul pada kulit. Lesi atau benjolan ini dapat menyebabkan gatal, rasa terbakar, atau menyengat. Ukuran PUPPP beragam, dan biasa disebul plak ketika mereka terbentuk bersama di area kulit yang luas. Pada masa kehamilan, lesi ini dapat muncul di perut, kaki, lengan, dan bokong.
Stretch mark.
Stretch mark adalah kulit yang meregang karena kehamilan atau penambahan berat badan, atau menyusut karena penurunan berat badan yang ekstrem. Stretch mark biasanya mulai muncul dengan warna kemerahan atau keunguan, kemudian mengkilat dan bergaris-garis perak atau putih.
Tag kulit.
Tag kulit adalah lipatan kecil jaringan yang menggantung di kulit Anda dengan tangkai penghubung. Tag kulit bersifat jinak, artinya bukan kanker. Anda biasanya akan menemukannya di leher, dada, punggung, di bawah payudara, dan di selangkangan. Kondisi ini umum terjadi pada orang hamil dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali ada sesuatu yang menggeseknya.
Jerawat, psoriasis, dermatitis atopik.
Semua kondisi ini dapat memburuk saat Anda sedang hamil. Masalah-masalah kulit ini biasanya akan mereda setelah kelahiran bayi.
Pembuluh mekar.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan pembuluh darah bengkok dan membesar. Kondisi ini terutama biasa terjadi di bagian kaki.
Prurigo kehamilan.
Ini adalah benjolan-benjolan gatal yang tersebar yang dapat terjadi pada setiap tahap kehamilan.
Pemfigoid gestasi.
Pemfigoid gestasi adalah lepuh yang muncul di perut dan bisa menyebar ke area lain. Kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi, termasuk kelahiran prematur.
Kolestasis intrahepatik.
Kondisi hati ini menyebabkan gatal tanpa ruam pada telapak tangan dan telapak kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan harus ditangani dengan segera.
Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah
Berikut adalah ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang bisa diamati:
1. Melasma
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang pertama adalah melasma. Melasma adalah kondisi munculnya bintik atau flek hitam pada kulit. Bintik-bintik ini paling sering muncul di dahi dan pipi, yang umunya disebabkan oleh peningkatan pigmentasi. Flek hitam bisa memburuk oleh paparan sinar matahari.
Saat hamil, flek hitam ini dapat berkembang di wajah Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat memperburuk kondisinya. Setelah melahirkan, pigmen kulit biasanya akan kembali normal selama beberapa bulan.
Saat hamil, tubuh memang menghasilkan lebih banyak hormon yang menyebabkan peningkatan pigmentasi. Menurut laman American Pregnancy, hampir 50% wanita hamil menunjukkan beberapa tanda melasma.
2. Wajah Semakin Berminyak
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang kedua adalah wajah semakin berminyak. Wanita hamil lebih cenderung memiliki kulit wajah yang berminyak. Hal tersebut terjadi karena perubahan hormon dan produksi sel darah yang meningkat.
Terkadang, kulit berminyak justru memberi kesan glowing nan sehat pada ibu hamil. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, kulit berminyak bisa menyebabkan jerawat.
3. Jerawat
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang ketiga adalah kemunculan jerawat. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), jerawat adalah salah satu perubahan kulit paling umum yang terjadi selama kehamilan. Banyak wanita mengalami masalah kulit yang satu ini selama kehamilan.
Jerawat umumnya muncul pada trimester pertama dan kedua. Peningkatan hormon yang disebut androgen dapat menyebabkan kelenjar di kulit tumbuh dan menghasilkan lebih banyak sebum. Minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bakteri, peradangan, dan jerawat.
Jika sebelum hamil Anda sudah memiliki masalah dengan jerawat, maka saat hamil masalah kulit tersebut akan semakin memburuk dan semakin mudah iritasi. Untungnya, kehamilan dan jerawat pascapartum biasanya hanya bersifat sementara dan akan hilang begitu hormon kembali normal.
4. Spider Vein
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang ke empat adalah munculnya spider vein. Spider vein adalah pembuluh darah kecil yang muncul di kulit. Kondisi ini bisa terjadi selama kehamilan.
Spider vein berasal dari perubahan hormonal dan peningkatan volume darah selama kehamilan. Peningkatan volume darah menciptakan tekanan yang signifikan pada pembuluh darah, membuat pembuluh darah kecil membengkak dan menimbulkan spider vein.
Spider vein biasanya muncul di wajah, leher, dan lengan. Kondisi ini akan memudar setelah bayi lahir. Biasanya spider vein merupakan efek samping sementara dari kehamilan yang membaik dalam tiga atau empat bulan setelah melahirkan.
5. Wajah Membengkak
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang kelima adalah wajah yang membengkak. Pembengkakan selama kehamilan merupakan hal yang wajar. Ini karena tubuh memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang.
Pembengkakan normal pada masa kehamilan biasa disebut edema. Bengkak biasanya akan terlihat di tangan, wajah, tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Pembengkakan dapat dialami kapan saja selama kehamilan, tetapi cenderung akan terlihat sekitar bulan kelima dan dapat meningkat saat berada di trimester ketiga.
6. Kulit Memerah
Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang ke enam adalah kulit yang memerah. Kemerahan pada kulit wajah terkait dengan perubahan hormonal selama kehamilan. Kemerahan ini biasanya terlihat di pipi tetapi juga bisa terjadi di hidung, dagu, dan dahi.
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah. Peningkatan volume darah juga melebarkan pembuluh darah, membuat kulit terlihat memerah.
Kenali beberapa ciri orang yang baik hati dan tulus ini, coba lihat apakah ciri ini ada di orang-orang terdekatmu dan dirimu sendiri. Yuk, simak penjelasannya!