Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis
Sore itu, Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 17.30 WIB ada yang janggal dari rumah STR (65). Puryanto, tetangganya, curiga karena rumah tersebut gelap. Padahal biasanya lampu sudah menyala.
(Foto: Freepik pvproductions)
- Kisah Cewek Batal Nikah di H-2 Pernikahan, Penyebabnya Depresi Gara-Gara Guyonan Nyelekit Teman
- 10 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Akibat Depresi
- Tragis! Bayi 1 Bulan Ditemukan Ayahnya Tewas Mengapung di Ember, Padahal Ibunya Ada di Rumah
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tikam Kuli Bangunan hingga Tewas
Kondisi Pemilik Rumah
Puryanto bercerita kepada orang tuanya tentang kondisi rumah STR yang berbeda dari biasanya. Mereka kemudian memutuskan masuk ke rumah STR melalui pintu ruang tamu. Puryanto juga menyalakan saklar lampu ruang tamu. Para saksi berusaha mencari keberadaan pemilik rumah dengan menyisir ruangan.
Puryanto dan orang tuanya terkejut saat mendapati STR dalam kondisi gantung diri di gawang pintu menuju dapur. Tak menunggu lama, saksi Puryanto menghubungi kepala desa setempat.
(Foto: Satreskrim Tulungagung)
Olah TKP
Kepala Desa Nglampir Kabupaten Tulungagung, Subandi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandung. Setelah menerima laporan dari Kades Nglampir, aparat Polsek Bandung petugas medis dan Inafis Polres Tulungagung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Tinggal Sendiri
Selama ini, korban tinggal sendirian di rumah. Sementara anaknya merantau ke Kalimantan. Sebelum ditemukan bunuh diri, korban diketahui mengalami depresi.
Mengutip Instagram @satreskrimtulungagung, korban mengalami depresi selama 16 bulan. Sekitar enam bulan, korban pernah mencoba bunuh diri dengan masuk sumur.
(Foto: Freepik)
Tidak Ada Tanda Kekerasan
Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP serta pemeriksaan tim Inafis Polres dan medis Puskemas Bandung, tidak ditemukan bekas luka kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai kasus murni gantung diri.
"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum, semoga almarhumah diterima amal baiknya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," pungkas Satreskrim Tulungagung.
(Foto: freepik)