Fungsi Jaringan Saraf pada Tubuh Manusia, Penting Dipelajari
Fungsi jaringan saraf ini adalah untuk menyampaikan sinyal dari satu sel ke sel lainnya dan untuk melindungi, mendukung, merawat, serta mempertahankan homeostasis cairan di sekeliling neuron. Berikut penjelasan selengkapnya.
Jaringan saraf secara struktural terdiri dari sel saraf (neuron) dan sel glia. Sel saraf atau neuron umumnya memiliki banyak cabang panjang; dan sel glia memiliki cabang-cabang pendek, menyangga dan melindungi neuron, dan ikut serta dalam aktivasi saraf, nutrisi saraf, dan proses pertahanan susunan saraf.
Jaringan saraf tersebar di seluruh tubuh sebagai jaringan komunikasi yang terintegrasi. Secara anatomis, susunan saraf dibagi dalam susunan saraf pusat (SSP), yang terdiri atas otak dan medula spinalis; dan susunan saraf tepi, yang terdiri atas serabut saraf dan kumpulan kecil sel-sel saraf yang disebut ganglia saraf.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Kenapa terong baik untuk kesehatan jantung? Terong telah terbukti memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Kolesterol LDL yang tinggi sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner, sementara peningkatan kolesterol HDL membantu melindungi arteri dan mencegah aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
-
Bagaimana kubis bisa membantu menjaga kesehatan jantung? Kubis merupakan sumber polifenol yang baik untuk tubuh. Polifenol dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menghambat pembentukan platelet. Konsumsi kubis juga dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Kenapa hati angsa berbahaya bagi kesehatan jantung? Diet tinggi lemak, terutama lemak jenuh, bisa menjadi penyebab dari sejumlah komplikasi kesehatan, termasuk pengerasan arteri dan penyakit jantung. Hati angsa juga tinggi kolesterol, di mana sekitar 44 g mengandung 226,2 mg kolesterol, sehingga dapat memenuhi hampir seluruh asupan harian. Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
-
Kenapa jeruk bisa membantu menjaga kesehatan jantung? Jeruk kaya akan serat, kalium, dan kolin, yang semuanya berkontribusi positif terhadap kesehatan jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sedangkan kalium berperan dalam mengatur tekanan darah.
Fungsi jaringan saraf ini adalah untuk menyampaikan sinyal dari satu sel ke sel lainnya dan untuk melindungi, mendukung, merawat, serta mempertahankan homeostasis cairan di sekeliling neuron. Berikut penjelasan selengkapnya.
Pengertian Jaringan Saraf
Jaringan saraf termasuk dalam salah satu jaringan dasar pembentuk tubuh manusia yang mengatur seluruh aspek yang berkaitan dengan fungsi-fungsi tubuh yang diperlukan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Dengan jaringan saraf, manusia dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari yang paling sederhana seperti membuka mata hingga proses yang sangat kompleks seperti penalaran, analisa dan sintesa maupun membuat kesimpulan dan memutuskan suatu masalah.
Jaringan saraf juga berperan untuk menggerakkan otot, merangsang kelenjar untuk bersekresi, dan mempengaruhi kerja sistim endokrin sehingga keseimbangan homeostasis badan dapat tercapai.
Sehingga rusaknya jaringan saraf di bagian tubuh tertentu akibat suatu penyakit atau proses penuaan akan mengakibatkan lumpuh atau terganggunya fungsi bagian tubuh tersebut.
Fungsi Jaringan Saraf
Sistem jaringan saraf tersebar luas di dalam tubuh. Dan dengan beberapa pengecualian, semua organ di tubuh mengandung unsur saraf. Pada dasarnya, fungsi jaringan saraf adalah menghimpun rangsang dari lingkungan baik luar maupun dalam tubuh.
Jaringan saraf lantas mengubah rangsang menjadi impuls saraf dan meneruskan impuls ini ke suatu daerah penerimaan dan korelasi yang terorganisasi baik, dan di sini impuls-impuls ditafsirkan dan seterusnya disusul ke organ-organ efektor untuk memberikan jawaban atau respon yang tepat.
Fungsi jaringan saraf ini dilaksanakan oleh sel-sel yang yang sangat terspesialisasi disebut neuron yang bersama sel-sel penyokongnya, neuroglia dan bahan ekstraselular yang terkait membentuk jala-jala komunikasi yang terintegrasi.
Klasifikasi Jaringan Saraf
Jaringan saraf dapat dikelompokkan secara anatomis dan fungsional (fisiologis). Secara anatomis, jaringan saraf dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Susunan Saraf Pusat (SSP) yaitu jaringan saraf yang dilindungi oleh tulang tengkorak dan vertebra. Susunan saraf pusat ini terdiri atas otak (brain) dan medulla spinalis (spinal cord).
2. Susunan Saraf Tepi (SST) yaitu seluruh jaringan saraf diluar SSP (selain otak dan medulla spinalis), ganglia dan reseptor. Susunan saraf tepi terdiri atas 31 pasang saraf spinal dan 12 saraf kranial serta sistim saraf autonom. Sistim saraf autonom terbagi lagi atas 2 kelompok yaitu
- Sistim saraf simpatis yang berjalan bersama saraf spinal segmen torakal-lumbal.
- Sistim saraf parasimpatis yang berjalan bersama saraf kranial dan segmen sakral saraf spinal.
Sementara secara fungsional, susunan saraf dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Komponen sensoris yaitu komponen saraf yang mengirim rangsang atau impuls saraf menuju ke susunan SSP. Susunan saraf pusat menerima semua rangsangan saraf yang berasal dari luar tubuh (eksteroseptif) dan dari dalam tubuh (interoseptif) dan bertindak sebagai pusat integrasi. Komponen sensoris ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
- Somato-sensoris yaitu menerima rangsang atau impuls dari luar tubuh (eksteroseptif).
- Viseral-sensoris yaitu menerima rangsang atau impuls dari dalam tubuh (interoseptif).
2. Komponen motoris yaitu komponen saraf yang meneruskan rangsang atau impuls saraf dari susunan saraf pusat ke berbagai jaringan atau organ tubuh. Komponen motorik ini dibagi lagi menjadi 2 kelompok:
- Somato-motoris yaitu komponen motoris yang mensarafi struktur-struktur yang merupakan derivat (turunan) somit-somit embrio yaitu otot-otot, tulang dan kulit.
- Viseral motoris yaitu komponen motoris yang mensarafi otot polos dan otot jantung serta kelenjar- kelenjar tubuh.