Berapa Kali Jantung Berdetak Setiap Hari dan Sepanjang Hidup Manusia? Begini Penjelasan Ilmuwan
Jantung memiliki fungsi utama untuk membuat kita tetap hidup.
Jantung adalah salah satu organ tubuh yang memberi inspirasi untuk imajinasi manusia. Sepanjang sejarah manusia, orang-orang di seluruh dunia telah menulis, berbicara, dan bernyanyi tentang organ ini dalam ribuan bahasa, menggambarkannya sebagai sesuatu yang dekat dengan perasaan cinta, kebaikan, dan keberanian.
Namun lebih dari itu, jantung memiliki fungsi utama untuk membuat kita tetap hidup. Organ seukuran kepalan tangan ini menggerakkan sistem peredaran darah, memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh. Jantung bisa berdetak lebih cepat atau lambat tergantung pada emosi atau aktivitas fisik kita, atau karena cedera atau penyakit. Namun secara umum, jantung yang sehat berdebar kencang dan andal.
Jadi, berapa jumlah detak jantung yang dihasilkan dalam satu hari, atau sepanjang masa hidup manusia?
Dikutip dari Live Science, Kamis (5/12), seberapa cepat jantung berdetak dalam sehari tergantung aktivitas manusia. Jantung merespons kebutuhan energi yang berbeda dengan berdetak lebih cepat atau lebih lambat.
Kepala kedokteran kardiovaskular di Fakultas Kedokteran Robert Wood Johnson Universitas Rutgers di New Jersey, Dr. Partho Sengupta mengatakan, interval detak jantung bahkan melambat dan bertambah cepat sekitar 100 milidetik setiap kali Anda menarik dan membuang napas.
“Aspek yang paling menarik dari jantung adalah kemampuannya untuk memodulasi detak jantung dan fungsinya tergantung pada kebutuhan metabolisme tubuh,” jelasnya kepada Live Science.
“Fisiologinya terus beradaptasi – ia (jantung) hampir memiliki otaknya sendiri untuk merasakan kebutuhan tubuh.”
Cara Mengukur Detak Jantung
Memperkirakan detak jantung seumur hidup dimulai dengan menghitung waktu detak jantung Anda menit demi menit, dan kemudian melihat apakah rata-rata detak jantung istirahat Anda berada dalam kisaran tertentu. Denyut jantung diukur dalam detak per menit (BPM).
Kisaran untuk orang dewasa yang sehat adalah 60 hingga 100 BPM saat istirahat, meskipun rata-rata untuk kebanyakan orang dewasa adalah antara 55 dan 85 BPM, menurut Fakultas Kedokteran Harvard. Sebagai perbandingan, rata-rata detak jantung istirahat untuk bayi baru lahir adalah 70 hingga 190 detak per menit, menurut Rumah Sakit Anak Universitas California San Francisco Benioff, untuk memenuhi kebutuhan energi untuk metabolisme yang lebih cepat.
Pada orang dewasa, BPM di luar kisaran normal memperingatkan ahli jantung akan adanya patologi atau penyakit.
“Kami mendiagnosis suatu kondisi berdasarkan detak jantung yang lebih cepat, ketika mencapai lebih dari 100, atau detak jantung rendah, ketika menjadi lebih rendah dari 60,” kata Sengupta.
Jumlah Detak Jantung
Denyut jantung seseorang biasanya melambat seiring bertambahnya usia, karena waktu berdampak pada otot jantung, kata Dr. Salvatore Savona, spesialis penyakit kardiovaskular dan asisten profesor klinis penyakit dalam di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus.
Berapa kali jantung berdetak seiring waktu?
Seseorang dengan detak jantung istirahat rata-rata 70 BPM, misalnya, akan menghasilkan 100.800 detak jantung dalam satu hari. Dalam setahun, jumlah tersebut akan mencapai sekitar 36,8 juta denyut.
Harapan hidup rata-rata di AS (per tahun 2022) adalah 77,5 tahun, menurut laporan tahun 2022 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Artinya dalam seumur hidup, jantung orang tersebut berdetak sekitar 2,85 miliar kali.
