IAIN Tulungagung Disebut Abai pada Kasus Pelecehan Seksual, Ini 4 Fakta di Baliknya
Sejumlah mahasiswa IAIN Tulungagung menggelar demonstrasi pada Senin, 16 November 2020. Mereka mengecam jajaran rektorat lantaran dianggap abai terhadap kasus pelecehan seksual yang dialami salah satu mahasiswi setempat. Padahal sudah dibuat aduan lengkap dengan kronologi kejadian.
Sejumlah mahasiswa IAIN Tulungagung menggelar demonstrasi pada Senin, 16 November 2020. Mereka mengecam jajaran rektorat lantaran dianggap abai terhadap kasus pelecehan seksual yang dialami salah satu mahasiswi setempat. Padahal sudah dibuat aduan lengkap dengan kronologi kejadian, sebagaimana dilansir Antara (16/11/2020).
Peserta unjuk rasa terdiri dari sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi IAIN TA Bersuara. Mereka menggelar aksi di pintu masuk utama IAIN Tulungagung serta rektorat kampus yang berlokasi di Jalan Raya Major Sujadi 46, Kota Tulungagung, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Tuntutan Demonstran
©2020 Merdeka.com/iain-tulungagung.ac.id
Para mahasiswa memprotes pihak kampus lantaran tidak segera menindaklanjuti kasus pelecehan seksual. Pihak kampus justru mewisuda pelaku pelecehan, akhir pekan lalu.
"Terlapor sudah diwisuda padahal kasus belum selesai, kami menyayangkan kampus tidak memproses lebih dulu kasus kekerasan seksual itu," ungkap Koordinator Koalisi IAIN Tulungagung Bersuara, Roiyyatus Sa'adah.
Korban Sempat Depresi dan Trauma
Menurut Roiyyatus dan pengunjuk rasa lain, pihak kampus seharusnya memiliki unit layanan khusus untuk menangani kasus pelecehan seksual. Pasalnya, ketiadaan unit layanan khusus membuat proses penanganan kasus tidak berjalan lancar.
Para demonstran juga menyayangkan adanya kesan "victimisasi" atau "menyalahkan" yang dilakukan pihak kampus kepada korban.
"Seharusnya korban itu dilindungi bukan malah mendapatkan 'victimisasi'," imbuh Roiyyatus.
Aksi yang digelar para demonstran itu merupakan bentuk dukungan terhadap korban pelecehan seksual, yang akan mengikuti persidangan di internal kampus.
Berdasarkan penjelasan Roiyyatus, korban sempat mengalami depresi dan trauma karena tindakan pelecehan yang dilakukan oleh kakak tingkatnya.
Kronologi Kasus
©2020 Merdeka.com/iain-tulungagung.ac.id
Korban dan terlapor sama-sama tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung, Jawa Timur. Terlapor melakukan pelecehan seksual terhadap korban dengan modus mengajaknya melakukan pendakian ke gunung.
"Kejadian pelecehan seksualnya di luar kampus tapi mereka berdua tercatat sebagai mahasiswa di kampus ini," jelasnya.
Selanjutnya, hingga saat ini proses persidangan terkait kasus pelecehan seksual itu masih berlanjut.
Tanggapan Pihak Kampus
Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIN Tulungagung, Abad Badruzaman mengakui belum punya solusi penyelesaian terkait permasalahan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa.
"Tetapi kami memastikan sudah berkoordinasi dengan pusat 'studi gender' dan akan segera merilis peraturan dan keluar peraturan rektor tentang penanggulangan dan pelecehan seksual," terangnya.
Untuk saat ini, lanjut Abad, pihak rektorat hanya menerima laporan terkait kasus yang dihadapi. Namun selebihnya pihak kampus tak bisa melakukan persidangan dengan hanya mendasarkan laporan tanpa diikuti data, bukti, dan saksi.
"Karena peradilan harus berdasarkan pelaporan, pengaduan, jelas kapan, di mana, siapa dan dalam kondisi apa. Peradilan harus objektif, adil, dan berimbang," imbuhnya.
Terkait sanksi, Abad menyatakan bahwa pihak kampus masih melakukan pengkajian lebih lanjut. Hal ini dikarenakan materi sidang dan peraturan sanksi kasus pelecehan seksual belum didapatkan.
"Kalau sebatas unsur sensualitas kita bisa selesaikan dengan kode etik mahasiswa. Namun ini sudah masuk ke pelecehan seksual, kami membutuhkan waktu untuk membahas sanksi," pungkasnya.