6 Kondisi di Kamar Tidur yang Bisa Mempengaruhi Kehidupan Seksualmu
Sejumlah kondisi dan kesalahan yang kita lakukan di kamar tidur bisa menjadi penyebab munculnya masalah kehidupan seksual.
Sejumlah kondisi dan kesalahan yang kita lakukan di kamar tidur bisa menjadi penyebab munculnya masalah kehidupan seksual.
-
Mengapa kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kehidupan seksual? Siapa pun yang pernah mengalami kurang tidur tahu betul bagaimana hal itu memengaruhi suasana hati di hari berikutnya. Kekurangan energi dan sifat mudah marah juga tidak mendukung untuk menciptakan suasana yang tepat untuk berhubungan seks. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur dengan baik semalaman cenderung lebih berminat untuk berhubungan seks keesokan harinya.
-
Apa saja yang memengaruhi kualitas tidur? Oleh sebab itu dibutuhkan beberapa unsur pendukung kenyamanan saat istirahat, seperti dari sisi pencahayaan, temperatur udara, dan pengaruh alas tidur.
-
Bagaimana tidur memengaruhi gairah seks? Gairah seks sebagian besar dikendalikan oleh hormon. Tidur yang berkualitas membantu menjaga hormon-hormon ini dalam kondisi seimbang.
-
Apa saja dampak buruk makan di kamar? Makan di kamar memiliki berbagai dampak buruk yang bisa mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa di antaranya:1. Kesehatan Pencernaan: Makan di kamar sering kali dilakukan dengan posisi yang tidak ideal, seperti berbaring atau setengah duduk, yang dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan masalah seperti refluks asam atau gangguan pencernaan lainnya. 2. Kebersihan: Sisa makanan dan remah-remah yang tertinggal di kamar bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan serangga, seperti semut atau kutu. Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan alergi kulit.3. Gangguan Tidur: Makan di kamar dapat mengganggu rutinitas tidur yang sehat. Bau makanan dan remah-remah dapat membuat kasur menjadi tidak nyaman dan sulit untuk beristirahat dengan baik, yang pada akhirnya bisa menyebabkan gangguan tidur atau insomnia. 4. Kualitas Kasur: Remah-remah makanan dan tumpahan minuman dapat merusak kamar, membuatnya menjadi cepat kotor dan aus. Hal ini bisa mengurangi umur pakai kasur dan membuatnya tidak nyaman untuk digunakan.5. Kesehatan Mental: Lingkungan tidur yang kotor dan tidak teratur dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Kebersihan dan keteraturan dalam ruang tidur dapat berkontribusi pada perasaan rileks dan tenang, sehingga menjaga kebersihan tempat tidur penting untuk kesejahteraan mental. 6. Kebiasaan Buruk: Makan di kamar dapat menciptakan kebiasaan buruk yang sulit diubah. Hal ini bisa membuat seseorang cenderung makan secara berlebihan atau mengkonsumsi makanan yang tidak sehat karena lingkungan yang tidak mendukung pola makan yang baik.
-
Bagaimana cara membuat kamar tidur nyaman? Atur ruangan dengan baik untuk menciptakan kenyamanan maksimal. Suhu yang ideal untuk kamar tidur berada di antara 16°C hingga 19°C. Pastikan selimut yang digunakan dalam keadaan bersih, dan untuk menghindari gangguan dari nyamuk, aplikasikan semprotan khusus.
-
Kenapa tidur di kamar gelap bagus untuk kesehatan? Tidur dengan lampu menyala ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan. Pentingnya tidur dalam kegelapan telah banyak diteliti oleh para ahli. Menurut Joyce Walsleben, PhD., anggota asosiasi dosen di New York University School of Medicine, meskipun kita tertidur, cahaya tetap dapat terdeteksi oleh kelopak mata, dan otak kita tidak akan memproduksi melatonin. 'Kita membutuhkan kegelapan dalam kamar segelap yang masih bisa kita hadapi tanpa menyandung sesuatu,' ujar Walsleben.
6 Kondisi di Kamar Tidur yang Bisa Mempengaruhi Kehidupan Seksualmu
Perubahan hormon dan masalah kesehatan pria sering menjadi perhatian kita. Sejumlah faktor seperti makanan, aktivitas, serta kesalahan kerap kita ketahui bisa menyebabkan dampak pada kesehatan seksual kita.
Sayangnya ada satu hal yang kerap luput kita sadari dan bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan seksual ini. Kondisi kamar kita bisa memiliki dampak luar biasa besar terhadap kualitas kehidupan seksual Anda.
Meskipun penurunan dorongan seksual sering kali disebabkan oleh kondisi medis seperti penyakit jantung, diabetes, dan efek samping dari beberapa obat, para dokter mengatakan ada dimensi lain yang perlu dipertimbangkan yang mungkin mudah diatasi.
Kameelah Phillips, MD, seorang OBGYN berbasis di New York, menekankan pentingnya menciptakan "ruang aman" untuk kehidupan seks yang sehat yaitu suatu lingkungan di mana individu merasa bebas untuk mengekspresikan dan menjelajahi keinginan mereka tanpa takut dihakimi. Hal ini bisa terjadi karena berbagai kondisi kamar tidur berikut:
Suhu Kamar
Suhu kamar tidur bukan hanya masalah kenyamanan fisik namun juga dapat memengaruhi kehidupan seksual Anda secara langsung.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda menemukan bahwa pasangan yang merasa kedinginan, terutama pada bagian kaki, memiliki kesulitan mencapai orgasme dibandingkan dengan mereka yang merasa hangat.
Neuropsikiater Daniel Amen, MD, menghubungkan area otak yang terkait dengan sensasi genital dengan bagian otak yang memproses perasaan di kaki, memberikan dasar ilmiah untuk fenomena ini.
Kerapian
Kondisi berantakan di kamar tidur tidak hanya memenuhi ruang namun juga dapat merusak kualitas hubungan intim Anda. Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan yang berantakan terkait dengan peningkatan hormon stres dan gejala depresi pada wanita. Membersihkan kamar tidur secara teratur dapat mengurangi stres dan membantu menghidupkan kembali gairah dalam hubungan.
Kebersihan Tempat Tidur
Mengabaikan kebersihan sprei tempat tidur dapat secara perlahan merusak kehidupan seksual Anda.
Karena kita menghabiskan banyak waktu di tempat tidur setiap harinya, mencuci sprei secara teratur menjadi penting untuk kesehatan, termasuk kesehatan seksual. Menjaga kebersihan tempat tidur dengan rutin mencuci sprei dan menggunakan pelindung kasur dapat mencegah penumpukan bakteri dan tungau debu yang dapat mengganggu kesehatan.
Teknologi
Kecanduan media sosial telah terbukti memiliki dampak negatif pada fungsi ereksi, sementara kehadiran teknologi dalam kamar tidur dapat mengganggu interaksi intim antara pasangan.
Bau Tidak Sedap
Gangguan sensorik seperti hilangnya indera penciuman dapat mempengaruhi persepsi bau dan menurunkan daya tarik seksual.
Bau yang tidak menyenangkan dalam kamar tidur juga dapat mengganggu momen intim. Menjaga kebersihan dan menghadirkan aroma yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan hubungan seksual.
Kurangnya Privasi
Kurangnya privasi dalam kamar tidur dapat menjadi hambatan bagi kedekatan dalam hubungan seksual. Memastikan privasi yang memadai dapat membantu pasangan merasa lebih nyaman dan terlibat sepenuhnya dalam momen intim.
Dalam menjaga kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan, penting untuk memperhatikan lingkungan di sekitar kita. Kondisi kamar yang ideal merupakan hal yang wajib untuk menciptakan lingkungan yang intim dan mesra.