Intip Program Sedekah Sampah di Tulungagung, Solusi Masalah Lingkungan dan Kemiskinan
Pemkot Tulungagung punya program unik sedekah sampah, selain mengatasi masalah lingkungan, program ini juga bantu warga miskin.
Program ini ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui.
Intip Program Sedekah Sampah di Tulungagung, Solusi Masalah Lingkungan dan Kemiskinan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meluncurkan program Gerakan Tulungagung Sedekah dan Peduli Sampah (Get Splash) pada Rabu (9/8/2023). Program ini adalah upaya mengurangi volume sampah di daerah setempat.
Program Get Splash ditargetkan bisa mengurangi volume sampah kisaran 5-10 persen. "Ini bagian dari upaya kami mengurangi tumpukan sampah, terutama di wilayah kota," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Santoso, Rabu (9/8). (Foto: Freepik)
- Ini Tiga Program BUMN untuk Bantu UMKM, Termasuk Dukungan Pembiayaan
- Cetak SDM Unggul, Pupuk Kaltim Sebar Beasiswa Rp3,8 Miliar
- Mengenal Program "Tilik Warga", Bentuk Perhatian Pemkab Gunungkidul Kepada Warga yang Mengalami Gangguan Jiwa
- Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin
Sampah Menumpuk
Produksi sampah di Tulungagung cukup besar, yakni mencapai 100-150 ton sehari. Merespons masalah tersebut, DLH berinisiatif meluncurkan program Gerakan Tulungagung Sedekah dan Peduli Sampah atau Get Splash.
Bantu Warga Miskin
Menariknya, program Sedekah Sampah dikaitkan dengan upaya mengatasi masalah lain, yakni kemiskinan. Hasil penjualan sampah akan disumbangkan ke BAZNAS untuk disalurkan pada masyarakat kurang mampu.