Jenis Nyamuk serta Bahayanya bagi Kesehatan, Cegah Sebelum Terlambat
Jenis nyamuk serta bahayanya ini tentunya harus segera kamu kenali agar dapat melakukan langkah pencegahan. Apalagi penanganan dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini juga beragam.
Jenis nyamuk serta bahayanya tentunya harus kita ketahui dan perhatikan. Apalagi jika nyamuk-nyamuk yang kecil ini akan dapat menularkan berbagai penyakit bagi kamu. Tentunya kamu tak asing lagi dengan beberapa penyakit seperti malaria dan demam berdarah yang telah kerap dialami orang Indonesia.
Beberapa jenis nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit tersebut antara lain nyamuk Aedes, terutama Aedes aegypti (yang juga menyebabkan yellow fever, zika, dan chikungunya), nyamuk Anopeles (penyebab malaria) dan nyamuk Culex (nyamuk rumah/kebon) yang dapat menularkan kaki gajah (filariasis) dan enchepalitis.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Jenis nyamuk serta bahayanya ini tentunya harus segera kamu kenali agar dapat melakukan langkah pencegahan. Apalagi penanganan dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini juga beragam. Dengan melakukan langkah tindakan pencegahan, tentunya kamu akan bisa menghindari berbagai bahaya dari nyamuk-nyamuk tersebut.
Agar dapat lebih mengetahui dengan seksama, berikut ini kami telah rangkum jenis nyamuk serta bahayanya bagi kesehatan, yang dilansir dari Liputan6.com:
Jenis Nyamuk Culex
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Jenis nyamuk yang pertama dinamakan dengan nyamuk culex. Nyamuk culex biasanya berkembang biak di saluran air, septic tank, parit, genangan hujan, hingga tempat gelap seperti rumah.
Penyakit yang perlu diwaspadai dari nyamuk ini adalah penyakit kaki gajah (elephantiasis).
Nyamuk menyebarkan parasit filaria sebagai penyebab kaki gajah melalui gigitannya. Parasit menyebabkan penyumbatan pembuluh limfa di kaki atau lengan, menyebabkan bengkak sehingga disebut kaki gajah.
Walaupun kaki gajah bukanlah suatu penyakit mematikan, tetapi dapat menimbulkan stigma buruk, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bila sudah bengkak, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, kamu hanya bisa memperkecil pembengkakan.
Untuk menghindari adanya nyamuk ini, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan seperti memasang kelambu tempat tidur, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan aktif membersihkan sarang nyamuk (PSN).
Jenis Nyamuk Anopheles
Shutterstock/mycteria
Jenis nyamuk serta bahayanya yang berikutnya dinamakan dengan nyamuk anopheles. Nyamuk anopheles dapat menularkan parasit plasmodium penyebab penyakit malaria. Nyamuk yang menularkan adalah anopheles betina, ia menggigit karena memerlukan darah (protein) untuk mematangkan telur- telurnya. Nyamuk anopheles menyukai daerah yang memiliki kelembapan tinggi di atas 60%.
Nyamuk anopheles ini akan aktif memasuki rumah pada pukul 17.00-22.00 malam, dan sangat aktif sampai menjelang pagi dan tengah malam. Jenis nyamuk dan bahayanya ini juga paling efektif dicegah dengan memasang kelambu karena aktivitasnya malam.
Malaria sejak saat ini telah mulai menjadi endemis di daerah yang sebelumnya jarang ataupun tidak ditemukan kasus malaria.
Perubahan lingkungan diduga telah menjadi pemciunya.
Secara umumnya, nyamuk anopheles sendiri telah menjadi penyebab dari malaria dan banyak ditemukan terutama pada area perkebunan serta persawahan atau daerah pinggiran dan jarang ditemukan di daerah urban.
Jenis Nyamuk Aedes Aegypti
Shutterstock/Gallinago_media
Jenis nyamuk serta bahayanya yang berikutnya adalah nyamuk berjenis aedes aegypti. Berbeda dengan nyamuk Anopheles maupun Culex, nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah, sangat aktif di siang hari.
Selain menyebarkan virus dengue penyebab demam berdarah, nyamuk Aedes juga dapat menimbulkan wabah zika. Virus zika, meskipun tidak menyebabkan kematian, tetapi berbahaya jika menginfeksi perempuan hamil karena dapat menyebabkan cacat janin yaitu mikrosepalus (otak mengecil), menyebabkan perkembangan anak terhambat dan usia anak tidak panjang.
Bahkan, jenis nyamuk aedes aegypti ini juga dapat menyebabkan penyakit chikungunya dengan adanya gejala peradangan sendi yang dapat menjadi kronis, dengan gejala seperti lumpuh layuh.
Nyamuk aedes aegypti, karena perubahan iklim, memiliki daya jelajah semakin meluas.
Di wilayah yang tadinya nyamuk Aedes tidak dapat hidup, sekarang dapat hidup karena suhu menghangat. Misalnya Eropa, yang tadinya steril dari nyamuk Aedes, misalnya di Sisilia Italia mulai ditemukan kasus DB yang bukan “penyakit impor”.
Langkah Pencegahan
Setelah kita mengenali beberapa dari jenis nyamuk serta bahayanya bagi kesehatan kita, maka tentunya kamu juga perlu mengetahui langkah pencegahan jika terjadinya penyakit karena gigitan nyamuk.
Sebetulnya, ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit karena gigitan nyamuk yaitu:
- Memasang kawat nyamuk di jendela, menutup pintu, atau menggunakan kelambu ketika tidur.
- Menggunakan losion penangkal nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin. Kamu juga dapat menggunakan bahan alami penolak nyamuk, seperti lemon-kayu putih, sereh, dan bunga lavender.
- Menggunakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu ketika berada di luar rumah.
- Batasi aktivitas di luar rumah saat hari sudah gelap, yang merupakan saat nyamuk aktif bergerak.
- Pastikan juga kamu tidak memberi ruang bagi nyamuk untuk berkembang biak. Nyamuk bertelur di air yang menggenang, misalnya pada ember, tong sampah, dan ban bekas.
Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yakni dengan menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air. Bila perlu, taburkan juga larvasida (bubuk abate) di tempat tersebut.
Untuk melakukan langkah pencegahan penularan penyakit oleh jenis nyamuk tertentu, kamu juga dapat disuntik dengan vaksin tertentu. Sedangkan penanganan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh nyamuk biasanya tak akan spesifik.
Dokter hanya akan memberi obat-obatan untuk meringankan gejala yang dapat menyertainya, misalnya demam serta nyeri sendi, serta mengawasi jika ada kemungkinan komplikasi yang muncul.