Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janji Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda
Miris, jumlah petani di Banyuwangi terus berkurang. Pemkab Banyuwangi janji beri modal bisnis pertanian anak muda.
Mereka diharapkan menyejaterakan petani di masa depan
Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janjikan Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda
Setiap tahun, kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan (PDB) Kabupaten Banyuwangi terus berkurang. Tidak hanya itu, jumlah petani di wilayah setempat juga terus berkurang.
Dorong Anak Muda Bisnis Pertanian
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bertekad mencetak anak muda setempat menjadi petani atau berperan dalam bidang pertanian melalui program inkubasi pertanian. Program ini dinamakan Jagoan Tani. (Foto: liputan6.com)
Jagoan Tani
Program Jagoan Tani diikuti oleh 212 tim yang beranggotakan anak muda. Para peserta yang telah mendaftarkan proposal bisnisnya berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, pelaku UMKM, hingga petani muda. Mereka mengusung beragam ide mulai sektor peternakan, perikanan, hortikultura, perkebunan, hingga tanaman pangan. "Kami ingin anak muda berperan terhadap pertanian Banyuwangi. Kontribusi PDB menurun setiap tahun, jumlah petani juga. Jagoan Tani dibutuhkan untuk menjawab itu dan anak Banyuwangi harus muncul mendongkrak pertanian Banyuwangi," tutur Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jumat (21/7/2023).
Anak muda diharapkan bisa lebih inovatif dalam sektor pertanian, sehingga menyejahterakan para petani. Peserta program Jagoan Tani digadang-gadang memicu keinginan anak muda lain untuk terjun ke sektor pertanian. (Foto: dream.co.id)
Jejaring
Peserta program Jagoan Tani diharapkan berjejaring dengan jawara program Jagoan Digital dan Jagoan Bisnis. "Penting untuk memasarkan produk ke pasar yang lebih luas. Jaringan itu penting untuk membangun bisnis yang kuat," ujar Bupati Ipuk, dikutip dari ANTARA, Jumat (21/7/2023).
Para peserta program Jagoan Tani digembleng oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya melalui kegiatan mentoring offline. Di hadapan mentor dan Bupati Banyuwangi, para peserta antusias menyampaikan ide bisnisnya. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)
Modal Usaha Bisnis Pertanian
Tahun ini, program Jagoan Tani menyediakan hadiah Rp127,5 juta bagi para kandidat terpilih sebagai stimulus modal usaha.
Para peserta juga mendapatkan bimbingan lebih lanjut dari para mentor dan fasilitator untuk mengembangkan bisnisnya.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan akses ke modal usaha, pasar, dan jejaring yang luas.
merdeka.com