Dulu Diremehkan, Kini Pria Ini Sukses Jualan Tiram Bakar Sehari Habis 1 Ton
Pengusaha tiram bakar asal Kendal menceritakan kisah kesuksesannya. Kini ia dalam satu hari bisa menjual sampai 1 ton tiram.
Pengusaha tiram bakar asal Kendal menceritakan kisah kesuksesannya. Kini ia dalam satu hari bisa menjual sampai 1 ton tiram.
Dulu Diremehkan, Kini Pria Ini Sukses Jualan Tiram Bakar Sehari Habis 1 Ton
Seorang pengusaha tiram di pantai Ngebum Kendal mampu menarik perhatian pengunjung karena keunikan makanan yang disajikan. Mereka menjual tiram matang dengan cara membakarnya dan diberikan cocolan saus.
Si pengusaha tiram bernama Kafidin mengatakan bahwa setiap hari ia bisa menjual lebih dari 4 sampai 5 kwintal.
Youtube.com/ Rajarasa Channel © 2023 merdeka.com
Namun, jika di hari Minggu, jumlah tiram yang dijual bisa melonjak sangat drastis hingga mencapai 1 ton.
Meskipun demikian, usaha jualan tiram yang kini viral dan ramai diperbincangkan itu dahulu sempat diremehkan oleh orang lain. Namun, berkat usaha dan kerja keras, kini usaha tiram tersebut bisa sukses dan menarik ratusan pembeli perhari. Simak ulasannya sebagai berikut.
Berawal dari Istri Mengidap Kista
Usaha tiram yang dijalankan oleh pengusaha di Pantai Ngebum Kendal ini ternyata berawal dari ketidaksengajaan. Tiram mulai masuk dalam hidupnya karena sang istri terkena penyakit kista sehingga rahimnya harus diangkat.
Tiram adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi agar penyakit yang bersarang di tubuh sang istri bisa sembuh. Namun, setelah kesembuhan itu didapat, mereka tak menghentikan usaha itu.
Sang suami tetap meneruskan mengonsumsi tiram dan bahkan menjualnya sebagai sebuah ide usaha.
“Saya jual tiram itu, istri saya itu kena kista, operasi akhirnya rahimnya sampai diangkat itu. Untuk kesuburanya gimana ya, kita berdoa-berdoa terus makan tiram kayaknya bagus. Setelah operasi sembuh itu alhamdulillah bisa hamil itu makan tiram, makanya kita lanjut terus jualan tiram” ucap Kafidin pengusaha tiram.
Diremehkan Orang Lain
Meskipun kini sudah sukses dengan berjualan tiram bakar, dahulu Kafidin mengatakan ia sering diremehkan oleh orang lain. Orang yang belum mengetahui prospek ke depan berjualan tiram bakar meragukan keputusan Kafidin.
Terlebih lagi, belum ada orang yang berjualan tiram bakar, sehingga keraguan dari orang lain itu pun dijawab oleh Kafidin. Ia juga mendapatkan dukungan baik secara moral maupun modal dari sang istri. Itulah yang membuatnya cepat untuk bergerak maju. “Pernah ngajak teman mau buka tiram bakar itu nggak yakin itu banyak. Teman-teman di sini yang nganggur-nganggur tak ajak nggak yakin, apa laku-apa laku. Makanya yang yakin itu malah istri saya, minjemi uang Rp1 juta itu utangnya sampai sekaran belum lunas,” ucap Kafidin.
Bisa Jual sampai 1 Ton Perhari
Saat ini, usaha tiram bakar yang dijalani oleh Kafidin sudah mendapatkan untung besar. Dalam satu hari di hari biasa, Kafidin bisa menjual 2 sampai 4 kuintal tiram. Di hari libur. ia bisa menjual sampai 1 ton tiram.
“Itu kalau kita hari biasa paling 2 kuintal 4 kuintal. Kalau hari Minggu itu melonjak sekali bisa sampai 1 ton-an,” ucap Kafidin.
Pernah Sakit karena Cari Tiram
Meskipun kini tak pernah sepi dari pembeli, Kafidin mengaku dahulu ia sempat mencari tiram sendiri di lautan. Akibatnya ia sakit. Hal itu karena kondisi air laut yang terlalu dingin.
“Pernah sempat nganu, apa, sakit itu kan, sering nyelam itu kan, sering nyelam di air pas kondisi airnya terlalu dingin wajahku bel papsy, miring separuh pernah. Akhirnya itu nggak usah nyari sendiri akhirnya dicarikan orang. Akhirnya banyak yang nyarikan,” ucap Kafidin.
