Kapan Bulan Rajab 2024 Berakhir? Ketahui Amalan-Amalan Utamanya
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Ini hitungannya dalam kalender Masehi.
Bulan Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 dan berakhir pada 29 Rajab 1445 H, 10 Februari 2024.
Kapan Bulan Rajab 2024 Berakhir? Ketahui Amalan-Amalan Utamanya
Rajab memiliki makna khusus, dan meskipun tidak termasuk dalam bulan-bulan yang diwajibkan untuk berpuasa seperti Ramadan, beberapa umat Islam memilih untuk berpuasa pada sejumlah hari tertentu dalam bulan ini. Rajab termasuk bulan yang sangat ditunggu-tunggu umat Islam. Sebab, Rajab adalah bulan haram yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Rajab juga dijadikan sebagai bulan persiapan sebelum Ramadan tiba.
Sebagai bulan yang dinanti-nanti oleh umat Muslim, Anda pasti bertanya-tanya kapan bulan Rajab 2024 berakhir? Mengetahui kapan bulan Rajab berakhir dapat membantu Anda memetakan amalan-amalan yang hendak dikerjaan. Mengutip dari berbagai sumber, ini jawaban mengenai kapan bulan Rajab 2024 berakhir.
Mengenal Apa Itu Bulan Rajab
Dalam penanggalan Islam, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh tahun Hijriyah. Bulan Rajab merupakan empat dari bulan-bulan haram, bulan yang suci dan mulia, yakni Muharram, Rajab, Zulhijah, Zulkaidah, terakhir bulan Sya'ban.Rasulullah SAW menyampaikan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT, bulan Sya'ban adalah bulannya Rasulullah, sementara bulan Ramadan merupakan bulannya umat Nabi Muhammad SAW. Tak heran ketika memasuki bulan Rajab, umat Islam banyak yang mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai macam amal ibadah.
Rajab secara makna artinya keagungan atau mulia. Rajab berasal dari lafaz tarjib yang artinya ‘mengagungkan’ atau ‘memuliakan’ (ta'zhim). Dalam Al-Qur'an bulan Rajab termasuk sebagai Asyhurul Hurum atau empat dari bulan-bulan yang dihormati.
Empat bulan tersebut dijelaskan dalam QS. At-Taubah [9] ayat 36: “... di antaranya ada empat (bulan) yang haram (yang disucikan), itulah ketetapan agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu”.
Juga dalam QS. Al-Baqarah [2] ayat 217, dan hadis Rasulullah mengurai nama-nama bulan dengan jelas: “... tiga (bulan) berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Sedangkan Rajab pertengahan antara Jumada (Tsaniyah) dan Sya’ban” (HR. Bukhari-Muslim).
Kapan Bulan Rajab 2024 Berakhir?
Menjawab kapan bulan Rajab 2024 berakhir, merdeka.com merujuk pada kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, di mana tanggal 1 Rajab 1445 H jatuh pada 13 Januari 2024.Oleh karenanya, bulan Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 dan berakhir pada 29 Rajab 1445 H, 10 Februari 2024. Sepanjang bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk bertobat. Disebutkan bahwa Allah SWT akan mengabulkan semua doa umat Muslim, termasuk permohonan ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan.
Amalan-Amalan Utama di Bulan Rajab
Sebagai bahan persiapan, berikut beberapa amalan utama di bulan Rajab yang dapat Anda jalankan. Mengutip laman NU Online dan uii.ac.id, ini dia selengkapnya;1. Panjatkan Doa Memasuki Bulan Rajab
Rasulullah saw telah memberi contoh untuk banyak-banyak membaca doa. Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkâr yang diterbitkan Darul Hadits, Kairo, Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah:
Allaahumma baariklanaa fii rajaba wa sya'bana, wa ballighnaa ramadhaana
Artinya, “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
2. Menghidupkan Malam Pertama Bulan Rajab
Menghidupkan malam pertama di bulan Rajab artinya umat Muslim dianjurkan untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT, karena merupakan malam yang mustajab.
Hal ini dijelaskan pada kitab Al-Umm, Imam Syafi’i:
وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب، وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان
“Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jumat, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban.”
3. Puasa
Pada bulan Rajab menjalankan puasa sunah memiliki banyak keutamaan, dalam kitab Durratun Nasihin berikut rinciannya:
- Puasa 1 hari: mendapat Ridha Allah
- Puas 2 hari: mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni langit dan bumi
- Puasa 3 hari: diselamatkan dari bencana dunia dan adzab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal
- Puasa 7 hari: ditutup pintu jahanam untuknya
- Puasa 8 hari: dibuka delapan pintu surga untuknya
- Puasa 10 hari: segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan
- Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah swt.”
Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa shalat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunnah). Shalat sunah mutlak ini biasa dilakukan oleh orang saleh pada masanya.
Imam Ghazali menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat Isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.
Adapun tata cara melakukan shalat 12 rakaat itu seperti shalat sunah pada umumnya, yaitu dilakukan dengan shalat dua rakaat dengan satu kali salam. Bila shalat dua belas rakaat berarti terdapat enam kali salam. Setiap rakaat setelah membaca Surat Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Qadar sebanyak 3x dan Al-Ikhlas sebanyak 12x.
Setelah selesai shalat, dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70x. Shalawat yang dibaca adalah allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi.
Selanjutnya, duduklah sejenak dengan membaca rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70x.
Setelah itu, kembali sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70x.
Kemudian, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan. 5. Peringatan Isra’ Mi’raj
Isra’ Mi’raj adalah sebuah perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah.
Isra’ Mi’raj adalah peristiwa monumental dalam sejarah Islam. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan merupakan malam renungan atau malam kesedihan di mana nabi merasa sedih karena ditinggalkan oleh paman dan istri tercintanya, Khadijah.
6. Bersedekah
Umat Islam yang bersedekah di bulan Rajab akan mendapat pahala berlipat ganda sebagai mana sabda Rasulullah SAW yang artinya;
"Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua."
Yang mana, menurut sebagian pendapat umur burung gagak bisa mencapai 500 tahun. Wallahu a’lam.