Kegunaan Obat Metformin, Dosis yang Disarankan, dan Efek Sampingnya
Ketahui informasi lengkap mengenai obat metformin sebelum mengonsumsinya.
Ketahui informasi lengkap mengenai obat metformin sebelum mengonsumsinya.
Kegunaan Obat Metformin, Dosis yang Disarankan, dan Efek Sampingnya
Metformin adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional. Obat ini juga dapat digunakan untuk membantu mencegah diabetes tipe 2 jika Anda berisiko tinggi mengembangkannya. Pada diabetes tipe 2, insulin yang diproduksi oleh pankreas tidak dapat memasukkan gula ke dalam sel-sel tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
Mengonsumsi metformin dengan jenis obat antidiabetes oral yang disebut sulfonilurea, atau dengan insulin, akan membantu menurunkan gula darah saat terlalu tinggi dan membantu memulihkan cara tubuh menggunakan makanan untuk menghasilkan energi.
Berikut informasi selengkapnya mengenai obat metformin yang penting diketahui.
-
Bagaimana cara metamfetamin bekerja di otak? Metamfetamin bekerja dengan meningkatkan kadar dopamin dalam otak, yang dapat menyebabkan perubahan dalam sistem dopamin.
-
Apa saja yang terjadi akibat penggunaan metamfetamin? Efek obat ini bisa menyebabkan kerusakan otak parah, atau lebih buruk lagi, kematian.
-
Bagaimana cara mengelola diabetes secara efektif? Penting untuk diingat bahwa pengelolaan diabetes melibatkan pendekatan holistik yang mencakup pengaturan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta penggunaan obat-obatan sesuai dengan rekomendasi medis.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Bagaimana Diet Oatzempic berbeda dengan obat Ozempic? Namun, Schiff menekankan bahwa hasil dari diet Oatzempic tidak akan sebanding dengan penurunan berat badan yang dicapai dengan menggunakan Ozempic, sebuah obat diabetes yang bekerja dengan mengaktifkan hormon GLP-1.
-
Bagaimana obesitas bisa memicu diabetes tipe 2? Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes.
Mengenal Apa Itu Obat Metformin
Metformin digunakan untuk mengobati kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh salah satu jenis diabetes melitus atau diabetes gula yang disebut diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak membuat cukup insulin, atau insulin yang dibuatnya tidak bekerja dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia).
Peringatan Terkait Obat Metformin
Obat metformin jarang menyebabkan kondisi serius yang mengancam jiwa yang disebut asidosis laktat.
Namun, apabila Anda memiliki penyakit ginjal, dokter akan menganjurkan untuk tidak mengonsumsi metformin. Juga, beri tahu dokter jika Anda berusia di atas 65 tahun dan jika Anda pernah mengalami serangan jantung; stroke; ketoasidosis diabetik; koma; atau penyakit jantung atau hati. Sebab, mengonsumsi obat tertentu lainnya dengan metformin dapat meningkatkan risiko asidosis laktat.
Konsultasikan juga ke dokter jika Anda mengonsumsi acetazolamide (Diamox), dichlorphenamide (Keveyis), methazolamide, topiramate (Topamax, dalam Qsymia), atau zonisamide (Zonegran) saat hendak mengonsumsi metformin, atau jika Anda baru saja mengalami salah satu dari kondisi berikut: infeksi serius; diare parah, muntah, atau demam; atau jika Anda minum lebih sedikit cairan dari biasanya karena alasan apa pun. Anda mungkin harus berhenti minum metformin dulu sampai kondisi-kondisi ini sembuh.Dosis Penggunaan Obat Metformin
Obat metformin hadir dalam bentuk cairan, tablet, dan tablet lepas panjang (kerja lama) untuk diminum.
Dosis metformin yang diberikan dokter tergantung pada jenis tablet, serta kondisi dan respons pasien terhadap obat. Mengutip laman Alodokter, secara umum berikut ini adalah dosis penggunaan obat metformin yang biasa diberikan oleh dokter:
1. Dewasa Kondisi: Diabetes mellitus tipe 2 ● Tablet biasa Dosis awal 500–850 mg, 1–3 kali sehari, dapat ditingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 2.550–3.000 mg per hari, dibagi dalam 3 kali minum. ● Tablet lepas lambat Dosis awal 500–1.000 mg 1 kali sehari, dapat ditingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 1.500–2.000 mg per hari.Efek Samping Obat Metformin
Obat metformin dapat menyebabkan perubahan pada gula darah.
Anda harus mengetahui gejala gula darah rendah dan tinggi dan apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki gejala tersebut. Metformin juga dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang muncul usai konsumsi obat metformin di antaranya adalah: