Ketahui Penyebab Leukosit Tinggi Beserta Gejalanya, Patut Diwaspadai
Kadar leukosit yang tinggi biasanya terjadi karena tubuh sedang sakit dan terkadang adalah pertanda bahwa tubuh sedang stres. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai penyebab leukosit tinggi, tipe-tipenya, dan gejala yang menyertai kondisi ini.
Leukosit atau sel darah putih adalah bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang fungsinya untuk melawan mikroorganisme penyebab infeksi, sel tumor, dan zat-zat asing yang berbahaya. Terdapat beberapa jenis leukosit yaitu Basofil, Eosinofil, Neutrofil Segmen, Neutrofil Batang, Limfosit dan Monosit.
Leukosit adalah sel darah yang mengandung inti, disebut juga sel darah putih. Rata-rata jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah 5000- 9000/mm3, bila jumlahnya lebih dari 10.000/mm3, keadaan ini disebut leukositosis, bila kurang dari 5000/mm3 disebut leukopenia (Effendi, 2003), seperti yang dikutip dari publikasi unimus.ac.id.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kelompok Seruni Putih dibentuk? Dirinya teringat ketika sebelum Seruni Putih terbentuk pada 23 Maret 2007.
Ketika jumlah sel darah putih dalam darah Anda lebih tinggi dari biasanya, kondisi ini disebut dengan leukositosis. Kadar leukosit yang tinggi biasanya terjadi karena tubuh sedang sakit dan terkadang adalah pertanda bahwa tubuh sedang stres. Penyebab leukosit tinggi di dalam tubuh juga bisa mengindikasikan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja keras untuk menghancurkan infeksi.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai penyebab leukosit tinggi, tipe-tipenya, dan gejala yang menyertai kondisi ini.
Tipe Leukositosis
Leukositosis yang merupakan tingginya kadar sel darah putih dalam tubuh terdiri dari beberapa tipe atau jenis. Leukositosis diklasifikasikan menurut jenis leukosit yang meningkat, dikutip dari Healthline. Kelima jenis tersebut adalah:
- Neutrofilia. Ini adalah peningkatan sel darah putih yang disebut neutrofil. Mereka adalah jenis leukosit yang paling umum, terhitung 40 sampai 60% dari jumlah leukosit di dalam tubuh. Neutrofilia adalah jenis leukositosis yang paling sering terjadi.
- Limfositosis. Sekitar 20 hingga 40% leukosit di dalam tubuh adalah limfosit. Peningkatan jumlah sel ini disebut limfositosis. Jenis leukositosis ini juga sangat umum.
- Monositosis. Ini adalah nama untuk jumlah monosit yang tinggi. Jenis sel ini hanya menghasilkan sekitar 2 hingga 8& dari sel darah merah. Monositosis jarang terjadi.
- Eosinofilia. Kondisi ini mengindikasikan banyaknya sel yang disebut eosinofil dalam darah Anda. Sel-sel ini membentuk sekitar 1 hingga 4% dari sel darah merah di dalam tubuh. Eosinofilia juga merupakan jenis leukositosis yang tidak umum.
- Basofilia. Ini adalah sel darah putih tingkat tinggi yang disebut basofil. Basofit tidak banyak terdapat pada sel-sel di dalam darah, hanya 0,1 hingga 1% dari sel darah putih. Basofilia jarang terjadi.
Setiap jenis leukositosis cenderung dikaitkan dengan beberapa kondisi:
- Neutrofilia dikaitkan dengan infeksi dan peradangan.
- Limfositosis dikaitkan dengan infeksi virus dan leukemia.
- Monositosis dikaitkan dengan infeksi dan kanker tertentu.
- Eosinofilia dikaitkan dengan alergi dan parasit.
- Basofilia dikaitkan dengan leukemia.
Penyebab Leukosit Tinggi
Penyebab leukosit tinggi di antaranya adalah sebagai berikut, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:
- Peningkatan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi
- Reaksi terhadap obat yang meningkatkan produksi sel darah putih
- Penyakit sumsum tulang, menyebabkan produksi sel darah putih yang tinggi secara tidak normal
- Gangguan sistem kekebalan yang meningkatkan produksi sel darah putih
Penyebab leukosit tinggi yang lebih spesifik meliputi:
- Leukemia limfositik akut
- Leukemia myelogenous akut (AML)
- Alergi, terutama reaksi alergi yang parah
- Leukemia limfositik kronis
- Leukemia myelogenous kronis
- Obat-obatan, seperti kortikosteroid dan epinefrin
- Infeksi, bakteri atau virus
- Myelofibrosis (kelainan sumsum tulang)
- Polycythemia vera
- Artritis reumatoid (penyakit radang sendi)
- Merokok
- Stres, seperti stres emosional atau fisik yang parah
- Tuberkulosis
- Batuk rejan
Gejala Leukosit Tinggi
Saat seseorang terpapar salah satu penyebab leukosit tinggi, hal tersebut dapat menimbulkan beberapa gejala. Leukosit yang tinggi dapat membuat darah menjadi sangat kental sehingga tidak dapat mengalir dengan baik. Ini adalah keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan:
- stroke
- masalah penglihatan
- masalah pernapasan
- pendarahan dari area yang tertutup mukosa, seperti mulut, perut, dan usus
Gejala leukosit tinggi yang lainnya adalah:
- demam dan nyeri atau gejala lain di tempat infeksi
- demam, mudah memar, penurunan berat badan, dan keringat malam pada penderita leukemia dan kanker lainnya
- gatal-gatal, kulit gatal, dan ruam akibat reaksi alergi pada kulit
- masalah pernapasan dan mengi karena reaksi alergi di paru-paru
Anda mungkin tidak memiliki gejala jika penyebab leukosit tinggi yang Anda alami terkait dengan stres atau reaksi terhadap obat-obatan.