Lewati Pinggir Jurang, Penampakan Jalur Jalan Pintas Ekstrem Ponorogo-Pacitan Ini Bikin Deg-degan
Walaupun sangat ekstrem, namun jalan tepi jurang itu sering dilewati kendaraan roda empat
Dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok fts.94, tampak seorang pengendara yang sedang melewati jalan dengan medan yang ekstrem. Jalan itu banyak kelokan dan menurun curam. Jalan itu juga melintasi di samping jurang yang amat dalam.
Sampai sekarang, video itu telah dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan mendapatkan ribuan komentar dari warganet. Banyak yang penasaran di mana lokasi jalanan terjal itu. Beberapa dari mereka menulis walaupun jalanannya cukup ekstrem, namun pemandangan di sana cukup indah.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Jourell lahir? Anak Kedua Cut Meyriska Jourell lahir pada hari Jum'at, 22 April 2022 lalu.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Bagaimana tulisan di jimat palu Thor ditulis? Huruf tulisan itu memiliki kisaran tinggi antara 3 hingga 7 mm, sehingga pasti dibutuhkan ketelitian untuk menuliskannya ke jimat.
Diketahui jalan itu merupakan jalan penghubung Pacitan-Ponorogo via Jurang Sempu. Melalui video yang diposting pada 1 Oktober 2024 lalu, kanal YouTube Jejak Richard berkesempatan untuk melintasi sendiri dan melihat kondisi jalanan itu.
Berikut selengkapnya:
Bersiap Sambut Musim Hujan
Jalan itu melintasi Dusun Jurang Sempu, kampung tertinggi di Kabupaten Ponorogo sebelah barat. Pada pagi hari, udara di kampung itu begitu segar. Di sana ada tiga rumah yang saling berdekatan. Namun saat Jejak Richard ke sana, suasana rumah itu sudah sepi. Penghuni rumahnya ternyata sedang berada di ladang yang tak jauh dari rumah.
Ladang itu berada di tanah bukit dengan kemiringan yang curam. Dari ladang itu dapat terlihat deretan perbukitan lain di sekitar kampung Jurang Sempu.
“Di sini kami lagi persiapan buat musim penghujan. Nanti buat ditanami jagung,” kata Bapak Katimun, dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
- Viral Momen Kurir Lewati Jalanan Ekstrem di Desa Jepara, Aksinya Bikin Ngeri Warganet
- Viral Rombongan Bawa Jenazah Terjebak Macet Gara-Gara Angkutan Batubara Mengular di Jalanan Muara Enim
- Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga
- Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Sering Dilewati Kendaraan Roda Empat
Walaupun jalannya terhitung ekstrem, namun jalan Ponorogo-Pacitan lewat Gunung Sempu itu juga sering dilewati kendaraan roda empat. Bapak Katimun mengatakan, biasanya pengendara roda empat yang nekat lewat jalan itu merupakan warga area sekitar. Sementara orang dari luar daerah belum ada yang berani lewat jalan itu dengan kendaraan roda empat.
“Itu biasanya orang warga Desa Tumpok, atau dari daerah Banter sana. Kalau orang luar nggak ada yang berani. Paling orang Pakis sana,” kata Bapak Katimun dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
Melewati Tepi Jurang
Selang tak berapa lama, cucu Pak Katimun datang mengantarkan sarapan. Pak Katimun makan dengan nasi dan lauk oseng mie. Beberapa penggarap ladang pun ikut makan bersama Pak Katimun. Mereka sarapan pagi sambil melihat hamparan perbukitan di depan mata.
Sementara itu, pemilik kanal YouTube Jejak Richard melanjutkan perjalanan. Jalanan itu memiliki tanjakan curam dan melintas di tepi jurang yang amat dalam. Butuh konsentrasi untuk melewati jalan itu melihat medan ekstrem yang dilaluinya. Di sana, Jejak Richard bertemu dengan ibu-ibu yang sedang mengambil rumput.
Sering Longsor
Setelah melewati jalan ekstrem itu, sampailah Jejak Richard di Kampung Gondang Legi yang sudah masuk Kabupaten Pacitan. Di sana Jejak Richard mampir di rumah Bapak Seni. Rumah itu berada di bagian paling utara di Kabupaten Pacitan. Rumah Bapak Seni sendiri hanya berjarak 600 meter dari rumah Bapak Seni. Namun kedua rumah di atas bukit itu berada di kabupaten yang berbeda.
“Alhamdulillah jalan di sini sudah bisa dilewati. Tapi kan sering longsor batunya. Biasanya di awal musim hujan banyak batu yang jatuh,” kata Bapak Seni dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.