Lontong Rumo Gresik, Diolah dari Bahan Seadanya Kini Jadi Kuliner Legendaris
Lontong Rumo berasal dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kuliner lezat ini konon berawal dari olahan makanan yang dibuat seorang perempuan dengan bahan-bahan yang ada di dapur. Namun, siapa sangka jika dari bahan seadanya itu lahir kuliner bercita rasa lezat.
Saat mendengar nama Gresik, ingatan tak bisa dilepaskan dari ragam kulinernya. Nama Lontong Rumo mungkin masih kalah populer dibandingkan dengan Nasi Krawu, padahal kuliner inilah yang justru murni lahir di Gresik.
Lontong Rumo berasal dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dulu, desa ini dikenal sebagai kawasan tambak bandeng dan tambak garam. Namun, kini desa tersebut menjadi kawasan pabrik.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa saja potensi wisata yang ditawarkan Kutai Timur? Kutai Timur memang memiliki destinasi wisata yang sangat beragam. Mulai dari wisata alam khas hutan tropis dengan berbagai habitat dan tumbuhan langka, termasuk hewan eksotis yang hanya ada di Kalimantan."Belum lagi ada wisata gunung Karst di Kecamatan Karangan yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, karena menjadi salah satu situs warisan dunia, ini juga menjadi salah satu potensi pariwisata kita untuk bisa dikembangkan," ujar Nurullah.
-
Apa fungsi utama dari jembatan air di Jawa Timur? Pembangunan jembatan air di beberapa daerah di Jawa Timur itu bertujuan untuk mengalirkan air dari hulu ke hilir. Air tersebut sangat bermanfaat untuk mengaliri areal persawahan, perkebunan, hingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga di sejumlah daerah yang rentan kekeringan saat kemarau.
-
Apa saja tempat wisata di Jatinangor? Jatinangor, sebuah kecamatan di Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikannya, tetapi juga menyimpan beragam surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong.
Sejarah Lontong Rumo
©2021 Merdeka.com/jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id
Konon, dulu ada seorang perempuan yang kesusahan memenuhi kebutuhan hidup. Lalu, ia mendapat saran dari seseorang yang dianggap sakti untuk berjualan.
Perempuan tersebut kemudian membuat olahan makanan dari bahan-bahan yang ada di dapur. Makanan itu kemudian dijajakan dengan cara berkeliling. Saat keliling kampung itulah, sang penjual meneriakkan nama “Lontong Romo”. Sejak saat itu, makanan ini mulai dikenal masyarakat Desa Roomo dan sekitarnya.
“Makanan ini sudah tidak asing lagi di lidah saya, zaman masih kecil, ini merupakan menu favorit untuk sarapan. Dulu selalu ada di pagi hari mulai pukul 05.30 sampai sekitar pukul 10.00. Harganya pun murah meriah, zaman tahun 1990-an, hanya Rp250dan itu bikin kenyang,” ungkap lelaki paruh baya yang mengaku bernama Cumi, dikutip dari Majalah PUSPA Edisi 35, Desember 2013.
Ciri Khas
©2021 Merdeka.com/jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id
Kuliner ini wujudnya mirip bubur, namun bukan bubur. Biasanya disajikan dengan lontong atau nasi, sehingga ada pula yang menyebut kuliner ini sebagai Sega Rumo alias Nasi Rumo.
Makanan ini berupa lontong/nasi yang ditaruh di atas pincuk daun pisang. Di atasnya terdapat sayur kucuk (sejenis kangkung yang tumbuh di sawah) dan disiram dengan bubur berwarna coklat kemerahan.
Saat ini, sayur kucuk sangat sulit ditemukan, sehingga banyak penjual Lontong Rumo menggantinya dengan daun singkong.
Ciri khas Lontong Rumo terletak pada bubur penyiramnya. Bubur ini dibuat dari tepung beras, santan kelapa, tumbukan udang, cabai merah, bawang dan rempah-rempah lainnya.
Kelezatan Lontong Rumo dilengkapi dengan taburan kelapa sangria dan remasan kerupuk rambak.
Eksistensi Lontong Rumo
©2021 Merdeka.com/jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id
Lontong Rumo biasanya dijual pada pagi dan sore hari. Kebanyakan penjual menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung. Tak heran jika menemukan kuliner ini terbilang susah-susah gampang.
Sebenarnya, ada yang menjajakan dengan cara menetap di pinggir jalan, selasar toko, atau di ujung gang. Namun, jumlahnya sangat sedikit.
Selain itu, kini Lontong Rumo cukup sulit ditemui di Desa Rumo, daerah asalnya. Penjualnya bisa dihitung dengan jari. Meski demikian, para pencinta kuliner khas daerah bisa juga menemukannya di Desa Sukodono, kawasan Pasar Gresik Kota.
Jika mampir ke Gresik, kuliner ini teramat sayang dilewatkan begitu saja. Selain rasanya yang nikmat dan khas, harganya juga relatif terjangkau.