Macam-Macam Najis dalam Islam, Disertai Cara Mensucikan Diri yang Benar
Untuk mengetahui secara lebih rinci tentang macam-macam najis dalam Islam, berikut kami rangkum macam-macam najis dalam Islam beserta cara mensucikan diri yang benar.
Bagi para umat muslim, penting untuk mengetahui macam-macam najis dan contohnya. Pasalnya, najis merupakan salah satu hal yang bisa membatalkan rangkaian ibadah bagi umatnya. Menjaga tubuh atau mensucikan badan dari hadats dan najis merupakan salah satu syarat sah salat wajib lima waktu yang telah dianjurkan dalam Islam.
Maka dari itu, bagi umat Muslim yang sedang dalam keadaan berhadats dan bernajis maka ibadahnya menjadi tidak sah. Dalam Islam, najis merupakan kotoran yang menyebabkan terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang digambarkan oleh Naskah Sanghyang Raga Dewata? Naskah ini diketahui menggambarkan proses penciptaan alam semesta, serta tatanan hidup dalam nilai kosmologi yang dianut oleh masyarakat setempat.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apakah Yoni Gambar di Jombang melambangkan apa? Konsep Hindu mengenal yoni sebagai lambang Parwati/Dewi Uma, pasangan Dewa Siwa. Adapun, Dewa Siwa dilambangkan dengan lingga.
Di Islam sendiri, najis telah dibedakan dalam beberapa kelompok menurut tingkatannya. Untuk mengetahui secara lebih rinci tentang macam-macam najis dalam Islam, berikut kami rangkum macam-macam najis dalam Islam beserta cara mensucikan diri yang benar, yang dilansir dari Liputan6.com.
Najis Mukhaffafah atau Najis Ringan
Liputan6.com
Macam-maam najis dalam Islam yang pertama adalah najis Mukhaffafah atau najis ringan. Contoh dari najis ringan ini antara lain adalah air kencing bayi laki-laki yang belum berusia dua tahun. Madzi atau air yang keluar dari kemaluan akibat terangsang. Namun madzi ini keluar tidak dengan cara memucrat.
Najis jenis ini masih tergolong dalam najis ringan. Maka untuk membersihkannya cukup mudah. Tetapi, walaupun tergolong najis ringan, anda juga harus tetap kembali mensucikan diri dengan membersihkannya. Anda hanya perlu memercikan air ke bagian yang terkena najis tersebut.
Meskipun masih terdapat bekas najis yang melekat, najis tersebut sudah dianggap bersih atau suci, alasannya adalah karena najis mukhaffafah merupakan jenis najis ringan.
Najis Mutawassithah atau Najis Sedang
Liputan6.com
Macam macam najis dalam Islam yang berikutnya adalah najis mutawwasithah. Contoh najis yang termasuk dalam golongan ini antara lain kotoran manusia, darah haid, air mani yang cair, minuman keras, kotoran hewan yang haram dimakan, bangkai hewan kecuali bangkai manusia, ikan dan belalang.
Najis mutawassithah sendiri dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
- Najis Ainiyah atau najis yang terlihat rupanya, rasa atau tercium baunya.
- Najis Hukmiyah atau najis yang tidak tampak seperti bekas kencing dan miras.
Apabila anda telah terkena najis tersebut, maka hendaknya perlu segera untuk mensucikan diri dengan membersihkan bagian yang telah terkena najis dengan menggunakan air yang mengalir hingga najis dipastikan benar-benar hilang. Anda harus membersihkan najis tersebut sampai tuntas, tanpa ada bekas yang melekat.
Adapun di dalam cara membersihkan najis Mutawassitah ini bisa dengan menggunakan air, digosok-gosok menggunakan tanah atau benda lainnya, ataupun dengan cara lainnya.
Najis Mughallazah atau Najis Berat
Liputan6.com
Macam-macam najis dalam Islam yang berikutnya adalah najis yang merupakan paling tinggi tingkatannya. Contoh dari najis mughallazah ini contohnya adalah terkena babi atau menyentuh babi, terkena air liur anjing baik secara sengaja ataupun tidak disengaja.
Karena najis tersebut merupakan najis yang berat, maka untuk cara membersihkan diri dari jenis najis ini memerlukan bilasan air sebanyak tujuh kali. Hal ini dilakukan dengan salah satunya membersihkannya dengan menggunakan tanah agar najis tersebut akan benar-benar hilang.
Selain ketiga macam-macam najis dan contohnya di atas, masih ada macam najis yang lainnya, yaitu najis Mafu atau najis yang dimaafkan. Najis Mafu adalah najis yang tidak perlu dicuci atau dibasuh.
Contoh dari najis jenis ini adalah najis bangkai yang tidak mengalirkan darah, keluar darah atau nanah dari kulit dengan jumlah yang sedikit, debu, serta air lorong yang memercikan sedikit dan sulit untuk menghindarinya.
Cara Menyucikan Diri dari Najis
Liputan6.com
Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara membersihkan atau kembali menyucikan diri. Berikut beberapa cara membersihkan najis yang disesuaikan dengan macam-macam najis dalam Islam yang telah dijelaskan sebelumnya.
Cara Membersihkan Najis Mukhaffafah
Untuk membersihkan najis ini bisa dilakukan dengan tiga cara. Pertama, anda bisa hanya dengan memercikkan air sekali percikan saja. Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, ada beberapa contoh yang termasuk ke dalam najis ini.
Untuk membersihkan salah satu najis yang berasal dari air mani bayi laki-laki yang belum mengonsumsi makanan atau hanya mengonsumsi ASI, maka kamu cukup memercikkan air sekali saja.
Cara Membersihkan Najis Mutawassithah
2018 Merdeka.com
Untuk membersihkan najis mutawwasithah, anda bisa lakukan dengan berbagai cara untuk menghilangkan jenis najis ini hingga tidak tersisa warna, bau, dan rasanya. Anda bisa melakukannya dengan menyiramnya, mencuci, menyikat, atau bahkan menggunakan sabun dan alat kebersihan yang lainnya.
Cara Membersihkan Najis Mughalladhah
Jenis najis ini memang tergolong yang paling berat. Maka cara untuk kembali mensucikan diri perlu dilakukan hal yang cukup ekstra. Najis yang tergolong berat ini seperti najis dari babi, anjing, dan lain sebagainya.
Untuk membersihkannya sendiri, perlu melakukan tujuh kali mencuci bagian yang terkena dan diantaranya (cucian pertama) menggunakan tanah atau semacamnya.