Marak Penipuan Berkedok Tukar Uang Jelang Lebaran, Warga Malang Ungkap Ini
Menjelang Lebaran, marak dijumpai penipuan berkedok tukar uang di Malang. Korban yang tokonya menjadi sasaran penipuan berkedok tukar uang mengungkap ini.
Penipu seringkali menggunakan modus penipuan dengan memanfaatkan momentum-momentum besar, salah satunya adalah Lebaran. Menjelang Lebaran, marak dijumpai penipuan berkedok tukar uang. Modus penipuan yang demikian banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Malang, Jawa Timur.
Akhir pekan lalu, Minggu (2/3/2023), sebuah toko bahan kue di Kecamatan Kepanjeng, Kabupaten Malang, menjadi sasaran penipuan berkedok tukar uang. Dua karyawan toko yang berjaga saat itu mengaku seperti kena hipnotis pelaku.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Pelaku melancarkan aksinya dengan modus menukar uang receh miliknya dengan uang kertas. Namun, jumlah uang kertas yang diterima pelaku berkali-kali lipat banyaknya dari uang receh yang diserahkan kepada karyawan toko, seperti dikutip dari akun Instagram @malangraya_info, Selasa (4/4).
Kronologi Kejadian
©2023 Merdeka.com/liputan6.com
Saat kejadian, pelaku mengajak seorang karyawan toko yang sedang berjaga hari itu untuk menghitung uang receh bersama. Pada saat yang sama, pelaku terus mengajak karyawan toko tersebut mengobrol. Tindakan itu diduga dilakukan untuk membuyarkan konsentrasi karyawan toko yang menghitung uang.
Awalnya karyawan toko akan menghitung uang dengan cara menumpuk koin senilai Rp5 ribu, baru menghitung total uang dengan mengalikan jumlah tumpukan. Namun, meminta karyawan toko menumpuk uang senilai Rp2 ribu dengan alasan agar lebih cepat menghitung.
Uang receh yang sudah dihitung pelaku dan karyawan toko itu akhirnya diserahkan kepada bagian kasir. Dari sana, pelaku menerima uang Rp2.240.000 dan mengaku uang receh miliknya sudah sesuai jumlahnya dengan nominal tersebut. Usai menerima uang lembaran, pelaku langsung pergi dari toko kue itu.
Saat dihitung ulang oleh karyawan bagian kasir, uang receh yang diserahkan pelaku jumlahnya hanya Rp592 ribu. Kedua karyawan toko mengaku tindakan pelaku yang meminta serba cepat membuat mereka tidak punya waktu mengecek apakah hitungan sudah benar atau tidak. Selain itu, mereka juga mengungkapkan saat kejadian keduanya begitu saja melakukan setiap perkataan pelaku.
Padahal jika mengacu prosedur toko, penukaran uang receh dilakukan pada dua hari berbeda. Hari pertama, si penukar menyerahkan uang receh kepada pihak toko yang selanjutnya akan dihitung oleh karyawan. Baru keesokan harinya uang lembaran diserahkan kepada si penukar karena pihak toko telah memastikan jumlahnya.
Pemilik Toko Tak Lapor Polisi
Kamera CCTV yang dipasang di toko merekam sosok pelaku mengendarai motor Honda Scoopy putih yang pelat nomor bagian depannya tidak ada. Sementara pelat nomor bagian belakang tidak tampak jelas karena resolusi rekaman CCTV rendah. Pelaku merupakan dua laki-laki bertubuh tinggi besar dan mengenakan masker.
Pemilik toko bahan kue Raja Boga, Budi mengaku hanya mendengar cerita dari karyawannya karena saat itu ia tidak berada di toko.
“Karyawan saya telepon katanya ada orang mau tukar koin. Pikir saya mumpung mau lebaran, koin itu sangat penting ya. Apalagi di bank pun, cari koin sulit,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait penipuan yang menimpa usaha miliknya, Budi tidak melaporkan kejadian tersebut kepad pihak kepolisian karena merasa bukti yang dimiliki tidak cukup kuat.
“Mau dilaporkan, bukti kurang kuat. Apalagi kalau dibilang, kronologinya, kayak kelalaian karyawan saya sendiri. Misalnya karyawan saya ditodong, saya langsung lapor (polisi),” terangnya.
Memutuskan tak lapor polisi, Budi memilih menyebarluaskan penipuan berkedok tukar uang receh yang menimpa tokonya melalui media sosial. Dia berharap masyarakat lebih waspada agar tak mengalami peristiwa sebagaimana dirinya.
Informasi mengenai penipuan berkedok tukar uang ini disebarluaskan oleh akun Instagram @malangraya_info. Banyak warganet menceritakan pengalaman serupa dengan yang dialami Budi. Mereka juga pernah menjadi korban atau nyaris menjadi korban penipuan berkedok tukar uang.