Mencicipi Lontong Sayur Harga Seribu Rupiah di Lamongan, Hanya Jualan Dua Hari dalam Sepekan
Warung ini menerapkan konsep self service, di mana pembeli mengambil sendiri apa yang ingin mereka nikmati.
Mengiris lontong hingga mengambil sayur sendiri.
Mencicipi Lontong Sayur Harga Seribu Rupiah di Lamongan, Hanya Jualan Dua Hari dalam Sepekan
Setiap daerah biasanya memiliki spot kuliner legendaris. Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada kuliner lontong sayur yang sudah memasuki generasi ketiga. Tak hanya legendaris, kuliner ini terkenal karena harganya sangat murah.
-
Apa saja makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Apa saja kuliner Jawa Timur yang menjadi favorit Cak Imin? Selain rujak cingur Tanggulangin, beberapa kuliner Jawa Timur yang favorit Cak Imin yakni bebek Madura, lontong kupang, dan lodeh kikil.
-
Kenapa makanan tradisional Jawa Timur populer? Dengan begitu, pengalaman Anda berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur akan lebih lengkap dan seru.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Kenapa Campur Lorjuk menjadi kuliner khas Pamekasan? Menu ini menjadi santapan otentik ala warga pulau garam, yang sayang untuk dilewatkan.
-
Apa minuman khas Kabupaten Lingga yang dipengaruhi budaya Timur Tengah? Kabupaten Lingga memiliki satu minuman khas yang lahir dari pengaruh budaya orang-orang Islam Timur Tengah yang bernama Air Serbat.
Seribu Rupiah
Lontong sayur yang dapur produksi sekaligus warungnya berlokasi di Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan itu dibanderol seharga Rp1.000 per porsi. Bahkan, pembeli bisa mengambil sayur sepuasnya dengan harga tersebut. Sementara itu, harga berbagai macam gorengannya yakni Rp500 per biji.
Selain gorengan untuk pendamping lontong sayur seperti bakwan sayur dan tempe, ada juga onde-onde, puli, lopis, dan masih banyak lagi.
(Foto: YouTube Kang Mas Bogek Channel)
Adapun untuk menu jajanan lengkap berisi lopis, caplak, klepon, dan beberapa lainnya seporsi dibanderol seharga Rp5.000.
Tidak Buka Setiap Hari
Pemilik warung lontong sayur Yu Wur Lamongan menuturkan kini usahanya sudah memasuki generasi ketiga. Warung ini tidak buka setiap hari, melainkan hanya pada malam wage dan malam legi menurut hitungan kalender Jawa. Baru buka pukul 17.00 WIB, warung ini hanya butuh beberapa jam untuk menghabiskan semua stok dagangannya.
Daya Tarik
Selain legendaris dan harganya sangat terjangkau, daya tarik warung ini adalah proses memasaknya masih dilakukan secara tradisional menggunakan kompor tungku dan kayu bakar. Pembeli juga bisa menyaksikan langsung proses memasaknya.
- Mencicipi Kuliner Legendaris Lontong Balap Cak Sul Lamongan, Menu Sarapan Favorit Warga Lokal
- Serunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS
- Mencicipi Singkong Goreng Cocol Sambal di Toko Legendaris Malang, Dikelola Sendirian oleh Seorang Nenek
- Uang Rp5 Ribu di Warung Lamongan Sudah Dapat Nasi Sayur dan Teh, Pembeli Tak Perlu Pesan Makanan Datang Sendiri
Saat masih menggoreng, pembeli sudah antre ingin membeli gorengan. Bahkan, ketika baru matang dari penggorengan, aneka macam gorengan langsung ludes untuk rebutan para pembeli.
Warung ini menerapkan konsep self service, di mana pembeli mengambil sendiri apa yang ingin mereka nikmati. Mulai mengiris lontong hingga mengambil sayur sendiri.