Mengenal Gondorukem Komoditas Unggulan Hutan Jatim, Potretnya Persis Berlian
Salah satu komoditas unggulan hutan Jawa Timur ialah gondorukem. Hasil olahan tanaman hutan yang punya beragam fungsi ini persis berlian.
Keberagaman flora dan fauna di hutan Jawa Timur merupakan salah satu yang terkaya di Indonesia. Kekayaan serta keragaman hasil alam membuat Jawa Timur menjadi salah satu importir hasil pertanian dunia.
Mengutip Instagram @jatimpemprov, Jawa Timur memiliki 62 jenis komoditas hutan yang sangat diminati pasar ekspor. Puluhan komoditas hutan ini dikelola oleh berbagai pihak, mulai dari Kelompok Tani Hutan (KTH), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Mereka terus berinovasi untuk menghasilkan komoditas-komoditas hutan yang siap ekspor.
-
Kenapa Gordonia dianggap cerdas? Meskipun bentuknya aneh, otak Gordonia cukup besar untuk tubuhnya, mengindikasikan tanda-tanda awal kecerdasan yang mempengaruhi perkembangan otak mamalia.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Apa itu kembang goyang? Menurut situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kue kembang goyang merupakan kudapan ringan yang terbuat dari campuran bahan tepung beras, air, santan, telur dan garam.
-
Di mana Gondangdia terletak? Wilayah yang merupakan kelurahan di Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat ini memiliki kisah yang unik.
-
Apa itu gombal? Menurut KBBI, gombal sendiri diartikan sebagai bohong atau omong kosong. Ya, rayuan gombal memang biasanya mengandung kalimat yang tidak sesuai dengan kenyataan namun dengan tujuan untuk merayu atau menghibur orang yang disukai.
-
Apa yang unik dari Gondangdia? Kawasan Gondangdia telah dikenal lama oleh warga ibu kota sebagai daerah elite.
Salah satu komoditi ekspor unggulan dari hutan Jawa Timur adalah gondorukem.
Gondorukem
Gondorukem merupakan hasil destilasi/penyulingan getah dari pohon Pinus merkusii yang berbentuk padat berwarna kuning jernih sampai kuning tua.
Indonesia menjadi negara pengekspor gondorukem utama dunia setelah Brazil dan Vietnam (Uncomtrade, 2022). Perhutani memiliki delapan pabrik gondorukem dan terpentin (PGT) yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Produk Gondorukem Perhutani juga sesuai dengan SNI 7636: 2020. Mengutip laman resmi Perhutani, produk Gondorukem Perum Perhutani telah bersertifikat FSC™ CoC yang menunjukkan komitmen BUMN ini pada kemanfaatan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Manfaat
Gondorukem menjadi komoditas ekspor andalan karena memiliki banyak manfaat. Gondorukem dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar industri cat, lem, sabun, tinta, pelapis kertas, sabun, politur, dan masih banyak lagi. Produk turunan dari gondorukem juga berguna untuk industri lem (adhesive).
- Berseragam Lengkap Bintang Dua TNI Tangani Kebakaran Lahan, Berjibaku sama Prajurit Padamkan Api
- 100 Hektare Kawasan Hutan Lindung Danau Toba Terbakar
- Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
- Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen
Mengutip laman LPM Nuansa Universitas Diponegoro, gondorukem dalam bentuknya ]asli dimanfaatkan sebagai perekat dan pelapis untuk berbagai jenis industri. Pada industri kertas, gondorukem digunakan sebagai bahan pengisi pembuatan lembaran kertas. Pada industri tinta percetakan, gondorukem digunakan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan tinta cetak.
Pada industri produk-produk pelapisan permukaan, gondorukem digunakan sebagai bahan membuat cat, politur, dan vernis untuk pelapis pada permukaan kayu.
Pada industri elektronika, gondorukem digunakan sebagai pelapis untuk isolator arus listrik. Pada industri batik, gondorukem digunakan sebagai bahan pencampur lilin sehingga diperoleh malam yang digunakan sebagai pembentuk pola-pola dalam membatik.