Mengenal Robot RAISA, Alat Canggih untuk Bantu Tenaga Medis Merawat Pasien Corona
Pengembangan Robot Medical Assistan ITS-Unair atau yang disingkat Raisa bertujuan untuk mengurangi kontak langsung antara tenaga medis dengan pasien COVID-19. Harapannya, potensi penularan COVID-19 kepada tenaga medis semakin kecil dengan pengoperasian Raisa.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berkolaborasi mengembangkan robot. Sejak semula robot yang dirancang kedua perguruan tinggi kebanggaan Jawa Timur itu akan difungsikan untuk membantu pekerjaan tenaga medis dalam perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit.
Dikutip dari liputan6.com, pengembangan Robot Medical Assistan ITS-Unair atau yang disingkat Raisa bertujuan untuk mengurangi kontak langsung antara tenaga medis dengan pasien COVID-19. Harapannya, potensi penularan COVID-19 kepada tenaga medis semakin kecil dengan pengoperasian Raisa.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Mengirim Berbagai Keperluan Pasien
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Selasa pekan lalu (14/4) Raisa telah diserahterimakan kepada pihak Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Penyerahan robot itu dilakukan oleh Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari di Gedung Pusat Robotika ITS, sebagaimana dikutip dari liputan6.com.
Robot karya dua perguruan tinggi kenamaan itu berguna untuk membantu tenaga medis merawat pasien COVID-19 di RSUA. Raisa didesain bisa mengirimkan berbagai keperluan pasien, mulai dari obat, alat pelindung diri berupa face shield, makanan, dan lain sebagainya.
Komunikasi Dua Arah
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Tujuan pengembangan Raisa ialah untuk mengurangi kontak langsung antara tenaga medis dengan pasien COVID-19. Sehingga potensi penularan virus corona jenis baru penyebab COVID-19 kepada tenaga medis bisa diminimalisir. Termasuk dapat menghemat penggunaan alat pelindung diri (APD).
Kendatipun demikian, robot yang dikembangkan ITS-Unair ini bisa melakukan komunikasi dua arah. Robot bisa menanyakan keluhan pasien, juga bisa mengambil temperatur.
Robot ini dioperasikan oleh operator dan dilengkapi dengan sensor, sehingga bisa berjalan sesuai arah yang ditentukan, misalnya ke kamar pasien COVID-19 nomor berapa.
Spesifikasi Robot Raisa
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Dikutip dari berbagai sumber, robot Raisa memiliki tinggi 1,5 meter. Spesifikasi baterainya 0,85 kWh. Robot ini dilengkapi dengan rak bersusun empat yang bisa membawa barang maksimal 50 kilogram.
Selain itu, ada monitor yang berguna untuk komunikasi dua arah antara tenaga medis dengan pasien, yakni menggunakan multimedia.
Pengoperasian Raisa sangat bergantung pada koneksi WiFi. Robot ini digadang-gadang mampu bertahan antara 8-10 jam.
Sementara itu, untuk menjaga robot tetap steril, pengguna harus menyemprotkan cairan disinfektan secara berkala.
Harga Robot Raisa
2014 Merdeka.com
Dikutip dari liputan6.com, harga satu unit Robot Raisa berkisar antara Rp 50 hingga Rp 70 juta. Robot ini dirancang oleh tim robot ITS yang pernah menjadi juara di berbagai lomba mancanegara dengan orang-orang handal dari Unair.
Ke depan, fitur untuk Robot Raisa akan terus dilengkapi dengan menggandeng orang-orang medis dari RSUA. Tujuannya, supaya fungsi Robot Raisa dalam membantu perawatan pasien COVID-19 semakin maksimal dan dapat memudahkan kedua belah pihak, yakni pasien dan tenaga medis.