Mengenal Tari Thengul, Kesenian Tradisional Bojonegoro yang Mendunia
Tari Thengul merupakan salah satu kesenian tradisional khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kendatipun tergolong kesenian tradisi, Tari Thengul sudah dikenal di dunia internasional. Generasi muda Bojonegoro terus menunjukkan minatnya mempelajari tarian ini sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan budaya.
Tari Thengul merupakan salah satu kesenian tradisional khas Bojonegoro, Jawa Timur. Kendatipun tergolong kesenian tradisional, Tari Thengul sudah dikenal di dunia internasional.
Generasi muda Bojonegoro terus menunjukkan minatnya mempelajari tarian ini sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan budaya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa saja potensi wisata yang ditawarkan Kutai Timur? Kutai Timur memang memiliki destinasi wisata yang sangat beragam. Mulai dari wisata alam khas hutan tropis dengan berbagai habitat dan tumbuhan langka, termasuk hewan eksotis yang hanya ada di Kalimantan."Belum lagi ada wisata gunung Karst di Kecamatan Karangan yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, karena menjadi salah satu situs warisan dunia, ini juga menjadi salah satu potensi pariwisata kita untuk bisa dikembangkan," ujar Nurullah.
-
Apa fungsi utama dari jembatan air di Jawa Timur? Pembangunan jembatan air di beberapa daerah di Jawa Timur itu bertujuan untuk mengalirkan air dari hulu ke hilir. Air tersebut sangat bermanfaat untuk mengaliri areal persawahan, perkebunan, hingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga di sejumlah daerah yang rentan kekeringan saat kemarau.
-
Apa saja tempat wisata di Jatinangor? Jatinangor, sebuah kecamatan di Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikannya, tetapi juga menyimpan beragam surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong.
Tahun 2019 lalu misalnya, sebanyak 250 penari yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa di Bojonegoro mementaskan Tari Thengul bersamaan dengan momentum Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara.
Dalam kesempatan tersebut, tamu undangan yang hadir tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
Mengenal Tari Thengul
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Tari Thengul terinspirasi dari Wayang Thengul asal Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam pelaksanaannya, tarian ini biasanya dipentaskan secara berkelompok. Gerakan, ekspresi, dan kostum yang digunakan para penari menyerupai Wayang Thengul.
Penciptaan tarian ini sekaligus sebagai wujud apresiasi dan upaya melestarikan kesenian tradisi yang nyaris punah. Pada perkembangannya, Tari Thengul kemudian menjadi identitas atau ikon Kabupaten Bojonegoro.
Sejarah Tari Thengul
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Dikutip dari negerikuindonesia.com, keberadaan Tari Thengul bermula pada tahun 1991. Tepatnya saat penyelenggaraan Festival Tari Daerah dalam Pekan Budaya dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Pihak P dan K Kabupaten Bojonegoro menugasi Joko Santoso dan penata iringan Ibnu Sutawa (alm) untuk menyusun sebuah karya tari. Dari situ, terciptalah Tari Thengul.
Tidak tanggung-tanggung, karya tari yang baru jadi itu menjadi salah satu nominasi dalam kategori penampilan terbaik Festival Tari Daerah di Jawa Timur.
Selanjutnya, Tari Thengul ditetapkan sebagai tarian penyambut tamu di lingkungan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Ditetapkan sebagai Warisan Budaya
©2020 Merdeka.com/bojonegorokab.go.id
Masyarakat bersama-sama dengan pemangku kebijakan di wilayah Kabupaten Bojonegoro kompak melestarikan kesenian tradisional Tari Thengul. Kesenian tradisional tersebut telah menjadi kebanggaan segenap masyarakat Bojonegoro bahkan Indonesia pada umumnya.
Berkat kerja sama seluruh elemen masyarakat di lingkungan Kabupaten Bojonegoro, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan Thengul dan Kesenian Sandur sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
Gelar Pentas Internasional
©2020 Merdeka.com/bojonegorokab.go.id
Pada 2019 lalu, Pemerintah bersama dengan masyarakat Bojonegoro menggelar pagelaran Tari Thengul yang diikuti oleh 2.019 penari. Para peserta pagelaran terdiri dari pelajar di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Helatan akbar itu membuat Kabupaten Bojonegoro tercatat dalam rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pagelaran Tari Thengul dengan peserta terbanyak.
Selanjutnya, pada Juli 2019 Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan gelaran internasional, yakni Thengul International Folklore Festival (TIFF). Dalam helatan itu, diundang pula delegasi kesenian asing dari empat negara, yakni Polandia, Bulgaria, Mexico, dan Thailand.
Makna Tari Thengul
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Dihimpun dari berbagai sumber, tari tradisional yang dibawakan secara berkelompok tersebut memiliki karakter komedi. Tari Thengul merupakan gambaran dari Wayang Thengul yang diperagakan oleh manusia.
Para penari tidak henti menunjukkan ekspresi senyum sebagai simbol keakraban dalam sebuah hubungan sosial.
Pentas Tari Thengul
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Saat pementasannya, tari yang biasa dibawakan oleh tujuh orang penari perempuan itu diawali dengan instrumen seperangkat gamelan. Dibuka oleh gender, selanjutnya disusul dengan slentem bersama oklik.
Pertama, penari keluar dengan jalan layaknya pinokio, dilanjutkan buka cluluk, lalu jogetan dengan gending Tenggor. Dilanjutkan dengan playon yang dibersamai keteran alat musik, guyonan lanjut jogetan dan kemudian tutup kayon.
Di antara gerakannya adalah gerakan kaku siku pada gerakan tangan dan gerakan tegas pada gerakan kepala. Para penari Thengul dirias mukanya dengan warna putih dan cunduknya serupa dengan boneka.