Mengunjungi Hutan Pohon Pelangi Raksasa Bondowoso, Indah bak Lukisan
Dilihat sekilas, pohon itu seperti dicat warna-warni. Bahkan, kalau dalam gambar seperti hasil editan. Namun, ternyata memang keindahan alami yang disajikan pohon tersebut. Pohon pelangi atau yang dikenal dengan sebutan Rainbow eucalyptus ini bak lukisan tangan Yang Maha Kuasa.
Dilihat sekilas, pohon itu seperti dicat warna-warni. Bahkan, kalau dalam gambar seperti hasil editan. Namun, ternyata memang keindahan alami yang disajikan pohon tersebut. Pohon pelangi atau yang dikenal dengan sebutan Rainbow eucalyptus ini bak lukisan tangan Yang Maha Kuasa.
Indah, kata pertama yang terucap saat pertama kali melihat deretan pohon-pohon di Bondowoso ini. Tak seperti pohon pada umumnya yang berwarna cokelat, batang pohon ini berwarna hijau, kuning, merah muda, cokelat dan berbagai warna lainnya.
-
Kapan foto suasana Stasiun Bogor diambil? Suasana Stasiun Bogor Sekitar Tahun 1910 Foto diambil dari Taman Wilhelmina di depan Stasiun Buitenzorg.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Bogor? Cobalah untuk mengunjungi Taman Safari Indonesia yang penuh akan berbagai jenis satwa. Di sini, kamu bukan hanya bisa bermain dan melihat aneka hewan saja, tetapi juga menikmati pemandangan alam yang indah di sekitarnya.
-
Mengapa foto Bumi pertama dari luar angkasa dianggap penting? Foto hitam-putih yang buram merupakan tonggak penting di zaman ketika teknologi belum maju.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Dari mana foto pertama Bumi dari luar angkasa diambil? Roket tersebut diluncurkan dari White Sands Missile Range.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Ukuran yang besar dan tinggi menjulang membuat kamu semakin takjub dengan pesonanya. Enggak heran, jika pohon ini disebut menjadi salah satu pohon terindah dunia.
©2021 Merdeka.com/Retno Dwi
Pohon dengan nama ilmiahnya Eucalyptus deglupta ini tumbuh di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin sekitar 34 kilometer dari pusat kota. Tumbuhan ini juga menjadi salah satu tumbuhan tertua yang ditanam di hutan ini.
Tak hanya pohon pelangi saja yang ditanam di hutan ini. Setidaknya ada 3.879 pohon dari 59 jenis telah ditanam di hutan seluas 23,6 hektare. Warnanya yang apik, pengunjung banyak menjadikan pohon ini sebagai latar foto karena keindahannya.
©2021 Merdeka.com/Retno Dwi
Pohon Pelangi raksasa memiliki tinggi rata-rata sampai 70 meter, sedangkan diameternya 2,5 meter. Sangat besar bukan?Saat dipegang kulit kayunya licin dengan daun berbau harum khas kayu putih ketika diremas.
Meski begitu, pohon pelangi tidak mengeluarkan banyak minyak aromatik. Justru kulit kayu dan batang pohon pelangi sering dijadikan sebagai bahan baku dalam industri bubur kertas (pulp). Batang kayunya dapat dijadikan sebagai bahan baku konstruksi bangunan.
©2021 Merdeka.com/Retno Dwi
Saat pertama kali melihat, tentu saja kamu akan bertanya-tanya mengapa pohon ini bisa menghasilkan warna yang cantikkan? Dilansir dari indonesia.go.id, rupanya warna-warna di pohon berasal dari kulit pohon yang sering terkelupas. Lapisan kulitnya berganti secara bergantian.
Saat lapisan kulit terluarnya hilang. Lapisan pertama yang berwarna hijau yang tertutupi akan tampak. Kemudian, tumbuhlah kulit baru. Kulit baru itulah, yang kemudian berubah warna menjadi merah, hijau, biru, dan warna-warna yang lain.
©2021 Merdeka.com/Retno Dwi
Nah, pada setiap pergantian lapisan selalu muncul warna yang berbeda dari sebelumnya. Inilah yang membuat batang Rainbow eucalyptus berwarna-warni seperti pelangi.
Layaknya sidik jari yang berbeda-beda pada setiap manusia, deretan pohon pelangi ini juga memiliki coretan-coretan yang berbeda dengan yang satu lainnya. Gradasi setiap pohonnya sangat memukau. Pohon Pelangi ini nampak sangat eksotis.
(mdk/Tys)