Mengunjungi Tempat Istirahat Bupati Pertama Tuban, Dikelilingi Parit dan Kolam dengan Pemandangan Indah
Sebelum menjadi pesanggrahan bupati, tempat ini sangat sepi
Sebelum menjadi pesanggrahan bupati, tempat ini sangat sepi
Mengunjungi Tempat Istirahat Bupati Pertama Tuban, Dikelilingi Parit dan Kolam dengan Pemandangan Indah
Kolam Renang Bektiharjo di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, jadi salah satu tujuan masyarakat untuk mengisi hari libur. Sekilas kolam renang ini tampak biasa saja, namun ternyata memiliki sejarah panjang yang menarik disimak.
-
Kapan kolam renang bekas peninggalan Belanda di Tapanuli Selatan dibangun? Menurut informasi dari cagarbudaya.sumutprov.go.id, konon kolam ini sudah ada sejak tahun 1800-an.
-
Dimana letak kolam renang bekas peninggalan Belanda di Tapanuli Selatan? Kolam Bekas Belanda ini berada di Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.
-
Apa yang dibagikan Bunga Citra Lestari di tepi kolam renang? Foto Candid BCL di Tepi Kolam Renang Tidak hanya menunjukkan pemandangan tebing yang eksotis, BCL juga sempat membagikan foto candidnya saat bersantai di tepi kolam renang.
-
Mengapa Pantai Tenda Biru disebut kolam renang pribadi? Karena air jernih membentang di sepanjang garis pantai. Bahkan, sejumlah warganet menyebut jika berwisata ke Pantai Tenda Biru serasa memiliki kolam renang pribadi karena jernih airnya.
-
Apa yang dilakukan untuk merayakan Hari Kasih Sayang di kolam renang? Kegiatan ini dalam rangka hari Valentine atau kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari 2024 besok. Para penyelam profesional ini melakukan dekorasi paling menantang yakni di dalam kolam terdalam se-Asia Tenggara yang berlokasi di Tribuana Dive Center, Jakarta Timur.
-
Mengapa warga pribumi dilarang berenang di kolam renang Cikini? “Dulu ada aturan, yang boleh berenang di sini hanyalah untuk orang-orang Eropa. Sedangkan orang lokal, adalah orang yang disebut dilarang masuk ke sini, karena kulitnya berwarna beda dari Belanda,” katanya.
Keunikan
Objek wisata ini terdiri dari beberapa kolam. Ada kolam buatan dan kolam alami yang bisa digunakan renang oleh anak-anak hingga orang dewasa. Di sini juga dijumpai banyak ikan dan monyet.
Sejarah
Mengutip Serat Babad Tuban, kolam renang Bektiharjo dulunya merupakan tempat istirahat bupati pertama Tuban, R. Dandang Wacana. Tempat istirahat atau pesanggrahan itu dibangun setelah tiga tahun ia dilantik menjadi Bupati Tuban.
Awalnya lokasi ini sangat sepi. Kemudian dimodifikasi menjadi tempat istirahat bupati yang dikelilingi parit dan kolam, ditanami berbagai macam pohon. Lokasi itu pun menjadi rindang dan memiliki pemandangan indah.
Saat R. Dandang Wacana sedang beristirahat di pesanggrahan tersebut, banyak penggawa dan rakyat berdatangan untuk sembah (mengabekti) kepadanya.
Pesanggrahan tersebut lalu diberi nama “Bekti”, yang diambilkan dari kata “Pangabekti”. Seiring waktu, nama bekas tempat istirahat bupati pertama Tuban itu menjadi Bektiharjo.
Sejarah Desa
Mengutip situs resmi Pemdes Bektiharjo, asal usul nama desa ini berawal dari pertengahan abad ke-18.
Saat itu peran besar di tanah Jawa baru saja usai, banyak bangsawan dari kerajaan datang ke pesanggrahan yang terletak di atas sumber mata air.
Suatu ketika ada bangsawan beserta pasukannya kalah perang dan meminya perlindungan dengan melarikan diri dari kerajaan menuju Tuban.
- Pilkada Empat Lawang Batal Diikuti Paslon Tunggal, Bupati Petahana Bakal Ditantang Eks Terpidana Suap Ketua MK
- Mengenal Sunan Pojok, Bupati Tuban Pertama yang Bukan Keturunan Bupati-bupati Sebelumnya
- Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
- Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Dalam perjalanan ke Tuban para bangsawan dan prajurit tersebut menaiki sebuah perahu. Rombongan ini berhenti dan beristirahat untuk mencari tempat yang aman.
Salah satu tempat peristirahatan bangsawan tentara adalah tempat yang agreng (teduh) yaitu pesangrahan. Dia menghadap pada panebahan untuk ikut ngabekti di padepokan akibat kalah perang.
Momen bangsawan ngabekti di padepokan tersiar luas. Banyak pejabat dari berbagai daerah ikut ngabekti di sana.
Adapun salah satu bangsawan yang meninggal dunia di sini ialah Janur Wendo. Makamnya berada di atas sumber mata air dan hingga kini masih ramai dikunjungi peziarah, baik dari Tuban maupun dari luar daerah.
Potret Terkini
Hingga kini, Kolam Renang Bektiharjo masih jadi salah satu primadona bagi wisatawan. Objek wisata ini selalu diminati karena airnya sangat jernih dan segar, serta suasana di sekelilingnya masih asri.