Menikmati Tepo Tahu Khas Magetan, Lezat dan Mudah Dibikin di Rumah
Tepo Tahu khas Magetan memiliki rasa manis, asam, pedas, dan sedikit wangi yang menjadikannya paduan kelezatan yang khas. Unik dan menggoda selera siapapun yang mencicipinya. Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah lho.
Kita mungkin sudah mengenal ketoprak, kupat tahu, atau tahu telur. Nah, Tepo Tahu asal Magetan ini serupa dengan tiga kuliner tersebut.
Namun, Tepo Tahu memiliki rasa yang cukup unik dan bisa menimbulkan ketagihan bagi penikmatnya.
-
Apa saja makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Kenapa makanan tradisional Jawa Timur populer? Dengan begitu, pengalaman Anda berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur akan lebih lengkap dan seru.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang membuat nasi minyak mirip dengan kuliner Timur Tengah? Sekilas, makanan ini mirip sekali dengan hidangan kuliner ala Timur Tengah.Hidangan ini biasa dijumpai di meja makan saat pesta pernikahan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan acara besar lainnya.Makanan ini berupa nasi yang dimasak menggunakan minyak samin bersama dengan rempah-rempah.
-
Apa jenis makanan yang dikonsumsi oleh para pertapa pada era Majapahit? Nasi campur singkong yang disebut cacah dan sayur-sayuran tampaknya telah menjadi makanan pokok bagi mereka yang tinggal di pertapaan.
-
Di mana kita bisa menemukan makanan khas Jawa? Kekayaan hayati di bumi Nusantara menjadi berkah untuk menciptakan ragam kuliner di Tanah Air.
Rasa manis, asam, pedas, dan sedikit wangi menjadi paduan kelezatan yang khas. Unik dan menggoda selera siapapun yang mencicipinya.
Mengenal Tepo Tahu
©2020 Merdeka.com/justtryandtaste.com
Sajian kuliner khas Magetan ini terdiri dari irisan tahu berbentuk dadu yang digoreng cukup kering. Tahu goreng itu kemudian dicampur dengan kuah yang unik.
Kuah itu terbuat dari campuran kacang tanah goreng, cabai, bawang putih, dan sedikit garam yang digoreng bersama daun jeruk, kemudian digerus bersama air gula dan kecap secukupnya.
Tepo Tahu tidak menggunakan petis sebagai bumbu utamanya, melainkan diganti dengan kecap manis. Rasa manis dan asam begitu terasa di lidah saat kita mencicipi kuahnya.
Setelah itu bisa ditambahkan dengan kecambah pendek dan daun seledri secukupnya. Tambahan daun seledri inilah yang kerap menggugah selera para penikmat Tepo Tahu.
Bahan untuk Tepo
©2020 Merdeka.com/justtryandtaste.com
Dihimpun dari berbagai sumber, Tepo ini mirip lontong pada umumnya. Dibuat dari beras, lalu dibungkus dengan daun pisang berbentuk limas atau piramida. Setelah itu direbus selama beberapa jam hingga matang.
Penikmat Tepo Tahu tidak hanya berasal dari Magetan saja, namun juga dari daerah di sekitarnya. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Magetan mencicipi kelezatan kuliner khas ini.
Penjual Tepo Tahu
©2020 Merdeka.com/eastjavatraveler.com
Paling mudah mencari Tepo Tahu di pagi hari. Kuliner ini dapat dijumpai di lorong Pasar Sayur Jalan Mayjend Sungkono Sukowinangun, Panekan, di depan rumah sakit Jalan Jenderal Sudirman Tambran, dan di Jalan Pahlawan, Magetan.
Para penjual tepo tahu menjajakan dengan duduk di bangku kecil sambil sedikit bersimpuh di tanah. Perlengkapan yang digunakan untuk menjajakan Tepo Tahu banyak yang masih tradisional. Ini menjadi ciri khas tersendiri.
Resep Tepo Tahu
©2020 Merdeka.com/eastjavatraveler.com
Berikut bahan-bahan dan cara memasak Tepo Tahu yang telah modifikasi oleh justryandtaste.com
Bahan tepo/lontong:
500 gram beras, cuci bersih. Tiriskan
20 lembar daun pisang, lap kedua sisinya hingga bersih, kemudian layukan. Bisa dimasukkan sebentar ke dalam dandang kukusan dengan air yang mendidih.
Bahan Kuah dan Pelengkap:
- 5 potong tahu putih, ukuran 5 x 5 cm, garami dan goreng hingga kecoklatan.
- 200 gram kol, rajang halus
- 100 gram kecambah, siram air panas, tiriskan
- 1 batang seledri, cincang halus
- 200 gram kacang tanah, goreng hingga kecoklatan.
- 1 siung bawang putih
- 1 sendok makan gula jawa
- 1 ruas jari lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 1/2 sendok teh cuka
- 1/2 sendok teh garam
- 1 buah tomat segar, cincang kasar
- 4 siung bawang merah, iris dan goreng untuk taburan
- Kecap manis secukupnya
- Air + 300 ml
Cara Membuat Tepo
Bisa membuatnya seperti membuat lontong biasa. Tumpuk 2 lembar daun dengan daun bagian atas sisi hijau menghadap ke atas agar warna lontong menjadi hijau. Semat salah satu ujungnya dengan lidi kemudian isi beras kira-kira separuh panjang lontong.
Ketuk-ketuk lontong sehingga beras memadat kemudian semat bagian ujung lontong lainnya dengan lidi. Jangan lupa sisakan ruang karena beras akan mengembang.
Agar beras menjadi lontong dan bukannya nasi, jangan mengisi beras terlalu banyak. Usahakan jangan sampai ada daun pisang yang robek atau bocor karena bisa menyebabkan beras keluar dari lontong.
Siapkan dandang/panci besar. Alasi permukaannya dengan dua lembar daun pandan yang dipotong-potong. Tata lontong/tepo di dalamnya dengan posisi tidur. Siram dengan air mendidih hingga semua permukaan lontong tertutup air.
Rebus dengan api besar kira-kira 1 jam. Jaga supaya air tidak sampai habis. Jangan buka tutup panci selama perebusan dengan api besar.
Matikan api. Diamkan lontong selama 30 menit. Kemudian rebus kembali selama 30 menit.
Angkat lontong, siram dengan air dingin dan tiriskan dengan posisi berdiri. Biarkan hingga benar-benar dingin.
Cara Membuat Kuah Gula Merah:
Haluskan bawang putih dan gula merah kemudian didihkan air. Masukkan bumbu halus, garam, daun salam dan lengkuas. Masak selama 2 menit.
Matikan api dan angkat.
Tuang kuah di mangkuk, tambahkan cuka. Sisihkan.
Cara Membuat Sambal Rebus:
Cabai rawit 5 butir, bawang putih 1 siung, rebus hingga empuk dan tiriskan.
Haluskan, kemudian cairkan dengan 5 sendok kuah Tepo.
Cara Penyajian
©2020 Merdeka.com/eastjavatraveler.com
Siapkan piring atau mangkuk.
Isi piring dengan tepo yang telah dipotong-potong, tambahkan irisan kol, tauge dan seledri.
Taruh di atasnya potongan tahu goreng yang diiris tipis.
Siram dengan kuah gula merah dan kecap manis.
Taburi dengan kacang tanah, bawang goreng dan tomat segar yang dicincang kasar.
Lengkapi dengan sambal rebus dan kecap asin.