Nahas, Ini Nasib Perempuan di Sidoarjo Pasca Dilempar Paving oleh Orang Tak Dikenal
Seorang perempuan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dilempar paving block oleh orang tidak dikenal. Akibat peristiwa nahas itu, ia dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka berat di bagian kepala. Begini kondisinya sekarang.
Seorang perempuan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dilempar paving block oleh orang tidak dikenal. Akibat peristiwa nahas itu, ia dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka berat di bagian kepala.
Informasi tersebut diunggah oleh akun instagram @sda24 jam pada Senin (1/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Sampai informasi itu diunggah, perempuan tersebut belum sadarkan diri.
-
Dimana mumi perempuan yang menjerit ditemukan? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Bagaimana mayat perempuan itu ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
-
Dimana kerangka perempuan itu ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak perempuan tersebut? Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
-
Bagaimana kebisingan lalu lintas berdampak pada kesuburan wanita? Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kebisingan dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk berovulasi dan mempertahankan kehamilan.
-
Dimana kerangka perempuan ini ditemukan? Lokasi Penemuan Kerangka Cara pemakaman aneh ini ditemukan di sebuah kuburan di Nekropolis Monte Luna, sebuah bukit yang berlokasi 30 kilometer di utara Cagliari, Sardinia selatan.
“Hingga saat ini, wanita tersebut belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan. Soal kondisi korban juga diterangkan oleh akun Twitter @darjofess,” tulis @sda24jam.
Kronologi Kejadian
©2021 Merdeka.com/Instagram @sda24jam
Dari unggahan akun twitter @darjofess itu diketahui kronologi peristiwa nahas yang menimpa perempuan tersebut. Disebutkan, pada Minggu malam sekitar pukul 24.00 hingga 00.30 WIB terjadi tawuran di daerah Pucang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Korban diketahui pulang dari tempat kerjanya dan sekadar lewat kawasan Pucang. Tiba-tiba kepalanya dilempar paving. Sementara itu, sampai akun twitter @darjofess mengunggah informasi tersebut, pelaku pelemparan paving belum diketahui.
"Blm ditemukan, masalahnya ini mbaknya kepalanya pecah sampe bener2 parah dan gak sadar dr semalem sampe detik ini. Loudly crying face, kalian jg hati2 guys kalo gak ada kepentingan plis gausah keluar malem2 ya," tulis @darjofess.
Dugaan Penganiayaan
©2021 Merdeka.com/Instagram @sda24jam
Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Anggono Jaya menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan yang menimpa korban. Laporan dari pihak korban diterima Polsek setempat pada Minggu (31/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa dugaan penganiayaan terjadi sekitar 3jam sebelum korban melapor, yakni sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, ujar Kompol Anggono, korban bernama Hendri Setiawan berencana akan ke Surabaya. Ia membonceng seorang perempuan bernama Rosalia May Dwinanti Sujarwo.
Begitu sampai di simpang tiga traffic light Pucang Jalan A Yani, Jenggolo, Sidoarjo, korban dihentikan oleh sekitar 100 orang tidak dikenal. Di saat bersamaan, ada yang tiba-tiba melempar paving block dan mengenai kepala Rosalia. Sementara itu, Hendri dipukuli oleh beberapa orang.
"Kemudian korban menelepon saudaranya, meminta untuk diantar ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan medis. Dan selanjutnya melapor ke Polsek Sidoarjo Kota," imbuh Anggoro, Senin (1/2).
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.