Orang Tak Dikenal Kirim Roti untuk Napi Lapas I Surabaya, Ternyata Isinya Sabu-Sabu
Seorang tak dikenal mengantar paket roti berisi sabu-sabu ke Lapas Kelas I Surabaya di Sidoarjo. Ini fakta selengkapnya.
Seorang tak dikenal mengantar paket makanan tanpa konfirmasi ke petugas Lapas Kelas I Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Saat dilakukan pengecekan, ternyata ditemukan narkotika jenis sabu-sabu di dalam roti yang dikirim.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin (28/9/2021) sekitar pukul 12.23 WIB.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Berdasarkan pantauan CCTV lapas, seorang tak dikenal menaruh paket yang dibungkus kardus di depan pintu portir. Seorang yang diduga pelaku mengenakan jaket hitam dan bertopi merah, menaruh kardus tanpa konfirmasi kepada petugas," ungkapnya, mengutip dari ANTARA.
Petugas Curiga
Tak lama setelah itu, seorang warga binaan berinisial BA menghampiri petugas penjaga pintu utama (P2U).
"Dia menyebutkan bahwa ada paket makanan untuk salah seorang pegawai yang diletakkan di depan portir," imbuh Krismono.
Namun, petugas curiga karena sebelumnya tidak ada konfirmasi dari pegawai yang bersangkutan. Petugas P2U kemudian melakukan konfirmasi kepada pegawai yang disebutkan BA. Pegawai tersebut mengaku tidak memesan paket apapun.
"Petugas lalu membuka satu per satu isi paket mulai biskuit, kopi, gula hingga roti kasur," lanjutnya.
Isi Paket
©2014 Merdeka.com/Arie Basuki
Pada paket yang dibungkus kardus air mineral itu ditemukan dua bungkus roti kasur. Di dalamnya masing-masing terdapat paket serbuk kristal putih yang dibungkus plastik klip mirip gula halus.
"Kami langsung amankan si BA dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang Kalapas I Surabaya Gun Gun Gunawan.
Gun Gun mengungkapkan bahwa BA mengaku disuruh oleh warga binaan lain berinisial SG. Pria berumur 35 tahun itu mengaku diberikan upah Rp400 ribu.
Menindaklanjuti temuan tersebut, pihak lapas berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan proses interogasi pendalaman perkara.
"Kami bersama kepolisian akan membawa barang bukti ke laboratorium untuk menimbang dan memastikan barang tersebut," ungkap Kepala KPLP Lapas Surabaya Gatot Harisaputro.