Pelajar Blitar Ini Tega Tusuk Paman hingga Bersimbah Darah, Kesal Sering Dinasihati
Seorang pelajar di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, nekat menganiaya pamannya sendiri dengan senjata tajam hingga yang bersangkutan bersimbah darah. Motifnya tuai sorotan.
Seorang pelajar di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, nekat menganiaya pamannya sendiri dengan senjata tajam hingga yang bersangkutan bersimbah darah.
Peristiwa itu bermula saat Imam Mustakim (39), warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, didatangi oleh Y (18), pelajar yang merupakan kemenakannya, sambil membawa sebilah pisau. Korban sempat kaget melihat Y datang secara tiba-tiba membawa pisau.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kasus tersebut kini tengah didalami oleh Aparat Kepolisian Sektor Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
"Pada saat tersebut korban melihat tersangka membawa sebilah pisau akhirnya berdiri dan mendorong meja. Posisi sudah dekat, secara tiba-tiba tersangka menusukkan pisau ke dada sebelah kanan korban," ujar Kapolsek Kesamben AKP Suhartono di Blitar, Senin (2/1/2023).
Dalam kondisi terluka, korban berusaha memegang tangan kanan pelaku yang menggenggam pisau. Namun, pelaku Y kemudian memindahkan pisau yang ia bawa ke tangan kirinya. Dia kembali berupaya menusuk pamannya, kali ini mengenai pipi sebelah kiri.
Korban Teriak
sxc.hu
Korban sontak berusaha membebaskan diri dari pelaku dan meminta bantuan. Ia berteriak meminta tolong sehingga anggota keluarga lainnya langsung menuju arah suara.
"Setelah korban teriak-teriak minta tolong, datanglah saksi Ahmad Masduki dan melerai serta mengamankan tersangka beserta sebilah pisau," jelas Suhartono, dikutip dari Antara.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian penganiayaan tersebut kepada aparat kepolisian setempat. Pelaku juga diserahkan ke Polsek Kesamben untuk dimintai keterangan terkait dengan tindakannya yang melukai pamannya sendiri.
Motif Pelaku
©2022 Merdeka.com/Freepik
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, penganiayaan dengan senjata tajam itu terjadi karena pelaku merasa kesal dengan sikap pamannya. Pelaku mengungkapkan bahwa sang paman sering mengingatkan tingkah laku yang bersangkutan. Dia juga mengaku terganggu dengan sikap pamannya.
“Tersangka merasa kesal atas sikap dan perilaku korban yang selalu mengingatkan segala tindak tanduk keseharian tersangka," lanjut Kapolsek Kesamben.
Hingga berita ini ditulis, kasus penganiayaan ini masih didalami oleh polisi. Korban tengah mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka tusuk. Sedangkan pelaku saat ini masih mendekam di tahanan Polsek Kesamben untuk pemeriksaan lebih lanjut.