Pelestarian Alam adalah Proses Perlindungan Lingkungan, Berperan Penting
Pelestarian alam adalah isu yang saat ini semakin banyak diperbincangkan. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kondisi alam akibat fenomena global warming adalah pemicu ragam agenda pelestarian alam di berbagai negara.
Pelestarian alam adalah isu yang saat ini semakin banyak diperbincangkan. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kondisi alam akibat fenomena global warming adalah pemicu ragam agenda pelestarian alam di berbagai negara.
Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pecinta lingkungan? Pecinta lingkungan adalah suatu kelompok yang peduli terhadap kelestarian dan kesehatan alam. Biasanya kelompok ini berupa komunitas yang di dalamnya tergabung orang-orang yang menaruh perhatian sama tentang isu-isu lingkungan.
-
Mengapa penting menjaga kelestarian lingkungan? Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami apa saja dampak negatif merusak kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu juga dipahami apa saja faktor penyebab kerusakan lingkungan dan upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap sehat.
-
Kenapa menjaga sumber daya alam itu penting? Sebab, sumber daya alam yang tidak dijaga dengan baik akan menimbulkan kerusakan dan kepunahan.
-
Apa masalah utama dalam pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa yang dimaksud dengan alam semesta teramati? Apa yang dapat kita lihat disebut alam semesta teramati (observable universe), yaitu wilayah yang cukup dekat sehingga cahaya dapat mencapai kita dalam waktu sekitar 14 miliar tahun sejak Big Bang.
-
Bagaimana cara menjaga kelestarian sumber daya alam? Sumber daya alam perlu untuk selalu dijaga dan dilestarikan agar alam tidak rusak.
Ada upaya sistematis yang dilakukan untuk mengelola kawasan pelestarian alam melalui kegiatan perencanaan, perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian. Semua ini bertujuan untuk menjaga agar kondisi alam tetap layak huni secara berkelanjutan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai pelestarian alam yang menarik diketahui.
Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Kawasan pelestarian alam terdiri atas:
1. Taman Nasional (TN) kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
2. Taman Hutan Raya (Tahura), kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.
3. Taman Wisata Alam (TWA), kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
Tujuan Pelestarian Alam
Pelestarian alam adalah upaya yang pastinya memiliki tujuan tertentu. Adapun tujuan dari pelestarian alam adalah sebagai berikut:
1. Untuk mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
2. Untuk mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
3. Untuk mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
4. Untuk melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
5. Untuk melindungi negara terhadap dampak negatif di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Cara Melestarikan Alam
Melestarikan alam dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara sederhana berikut ini bisa Anda praktikkan sehari-hari sebagai upaya pribadi dalam berkontribusi terhadap pelestarian alam di sekitar Anda;
1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Sampah adalah permasalahan besar yang masih dihadapi oleh Indonesia. Ada banyak masyarakat Indonesia yang belum terbiasa membuang sampah secara tertib di tempatnya. Contohnya, Anda pasti pernah melihat masyarakat yang tinggal di bantaran sungai membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.
Hal ini mengakibatkan air sungai menjadi tercemar, aliran sungai terhambat, dan berpotensi mengakibatkan banjir di wilayah tersebut. Selain itu, lingkungan juga menjadi tidak sehat karena banyak sampah yang mengapung di pinggir sungai. Menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan adalah salah satu cara Anda berkontribusi terhadap pelestarian alam sekitar.
2. Tidak Membakar Sampah
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas membakar sampah. Faktanya, aktivitas membakar sampah sangat tidak disarankan. Sebab, membakar sampah dapat melepaskan gas-gas yang menyebabkan kerusakan ozon.
Ozon berfungsi mengatur jumlah atau porsi sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi, melindungi Bumi agar sinar ultraviolet tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi, menyerap sinar ultraviolet, menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil, melindungi permukaan Bumi dari benda- benda langit yang jatuh.
Merusak lapisan ozon dengan asap pembakaran sampah tentu akan berdampak buruk bagi alam dan lingkungan. Untuk itu, aktivitas ini sebaiknya dihentikan.
3. Menghemat Energi
Salah satu langkah lain yang dapat dilakukan untuk melestarikan alam adalah dengan melakukan penghematan energi. Anda dapat mematikan lampu di siang hari atau saat sedang tidak dipakai.
Penghematan energi juga bisa dilakukan dengan menghemat BBM dengan meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor. Bila hendak pergi ke tempat yang relatif dekat, gunakan sepeda atau berjalan kaki agar emisi dari kendaraan tidak mencemari udara.
4. Menggunakan Produk Daur Ulang
Menggunakan produk daur ulang dapat menjadi langkah yang membantu mengurangi sampah. Anda dapat mencoba membuat produk daur ulang dari sampah rumah tangga. Misalnya, memanfaatkan kardus bekas menjadi wadah tempat penyimpanan.
5. Menanam Pohon
Menurunnya keberadaan lahan hijau di Indonesia menjadi permasalahan yang tidak dapat diabaikan. Anda harus mengambil tindakan nyata untuk melestarikan alam dan lingkungan dengan cara menanam pohon di sekitar rumah.
Area pekarangan rumah yang ditanami pohon berfungsi sebagai area resapan air. Bila curah hujan tinggi, area resapan air inilah yang bisa mencegah terjadinya banjir.
6. Mengurangi Sampah
Jumlah sampah yang dihasilkan setiap tahun di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan data Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021, terdapat 23,040,652.28 ton timbulan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
28,29% dari total timbulan sampah yang ada merupakan jenis sampah sisa makanan dan 15.69% adalah sampah plastik. Anda bisa mencoba mengurangi timbulan sampah dari aktivitas sehari-hari khususnya sampah makanan dan sampah plastik. Ketika mengambil makanan, pastikan makanan tersebut dapat dihabiskan sehingga tidak terbuang. Anda juga dapat menggunakan kantong belanja dari kain serta menggunakan wadah yang bisa digunakan berkali-kali.