Penghasilan Keluarga di Surabaya Minimal Rp7 Juta Per Bulan, Wali Kota Ungkap Hal Ini
Penghasilan keluarga di Surabaya ditetapkan minimal Rp7 juta per bulan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ungkap hal ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggagas penghasilan minimal setiap keluarga di wilayah setempat minimal Rp7 juta per bulan. Gagasan ini diapresiasi oleh Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
Menurut Adi, Wali Kota Eri memiliki prioritas tinggi terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Surabaya. Berbeda dengan wali kota sebelumnya Tri Rismaharini yang banyak mendahulukan infrastruktur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Sekarang Mas Eri mencoba menempatkan SDM sebagai yang utama, karena pembangunan infrastruktur pascareformasi di Surabaya, relatif sudah terpenuhi," ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa (23/3/2021).
Beri Pelatihan
©2015 Wonderful Indonesia
Adi menjelaskan, kebijakan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji terkait penghasilan minimal itu merupakan bagian dari gagasan yang disampaikan dalam kampanye Pilkada Surabaya 2020.
"Ini perjalanan waktu yang panjang sampai 2024, wali kota bercita-cita warga di Surabaya itu mempunyai penghasilan Rp7 juta per bulan, sehingga daya belinya naik, pasarnya juga naik," ungkapnya.
Nantinya, keluarga di Surabaya yang hanya berpenghasilan sesuai Upah Minimum Kota (UMK) yakni Rp4,3 juta akan mendapatkan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selanjutnya, Pemkot Surabaya akan memberi bantuan modal usaha pada keluarga tersebut. Program ini berlaku untuk masyarakat yang ber-KTP Surabaya.
Pemkot juga akan menggerakkan dinas-dinas di lingkungan kerjanya untuk membeli produk-produk UMKM warganya.
"Tentu wali kota, Pemkot Surabaya itu sudah punya hitung-hitungan. Saya percaya wali kota itu punya skema yang saling berkoherensi satu sama lain," ketua DPC PDIP Surabaya itu.
Langkah Khusus
©2014 Merdeka.com
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menetapkan setiap keluarga ber-KTP Surabaya minimal memiliki penghasilan Rp7 juta perbulan. "Kami tahu betul setiap keluarga ini pendapatannya berapa, siapa yang dapat gaji, siapa yang belum," ungkapnya.
Eri berhitung bagaimana setiap keluarga minimal dapat penghasilan lebih dari UMK. "Jadi InsyaAllah, sekitar Rp7 juta yang kami tetapkan," tutur mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.
Pemkot Surabaya, lanjut Eri, sudah menyiapkan langkah-langkah khusus terkait kebijakan tersebut. Misalnya hanya sang ayah yang menjadi pekerja dan mendapat gaji Rp4,5 juta. Maka, anaknya yang sudah sarjana akan direkrut sebagai tenaga kontrak.