Potret Ning Umi Laila Berdakwah sejak SMP, Sering Disebut Manusia Paket Lengkap
Video pendek ceramah Ning Laia bertebaran di media sosial, terutama TikTok
Ilmu agama mumpuni, komunikatif, cantik pula
Potret Ning Umi Laila Berdakwah sejak SMP, Sering Disebut Manusia Paket Lengkap
Video pendek ceramah Ning Laia bertebaran di media sosial, terutama TikTok
Umi Lailatul Rahmah Hadi punya pengetahuan agama mumpuni, komunikatif, suaranya merdu, dan berparas cantik.
Ia merupakan putri dari pasangan muballigh almaghfurlah KH Edy Rahmatullah atau Kiai Granat dan Sulastri.
Dikutip dari NU Jatim, Ning Umi mulai berdakwah sejak SMP. Saat itu, ia berdakwah bersama sang ayah. Ning Umi menggantikan peran ibunya berdakwah bersama sang ayah karena saat itu ibunya sakit.
-
Kapan Ayu Ting Ting dilamar? Pada bulan Februari 2024, ibu satu anak ini secara resmi dilamar oleh Lettu Muhammad Fardhana.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan Nabi Muhammad SAW lahir? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, Nabi SAW lahir tanggal 12 Rabi’ul tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 M.
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
Saat ayahnya sakit, Ning Umi untuk pertama kalinya berdakwah seorang diri.
Tak disangka, dakwah yang ia sampaikan sendiri disambut hangat oleh jemaah.
Ning Umi dan ayahnya kemudian menjadi partner dakwah yang digandrungi banyak orang. Undangan untuk mengisi pengajian datang silih berganti pada pasangan bapak dan anak asal Kota Surabaya itu. Keduanya kompak berdakwah bersama hingga akhir hayat sang ayah.
Sepeninggal sang ayah, Ning Umi Laila tetap konsisten berdakwah.
Sekarang, Umi Laila berdakwah sendirian, selain kuliah dan mengurus ibunya yang sakit, serta merawat adiknya yang masih kecil.
Meskipun awalnya tidak menyukai profesi berdakwah, kini Ning Umi bahagia dengan aktivitasnya sebagai pendakwah.
Profesinya sebagai pendakwah membuat Ning Umi Laila bahagia karena dapat bermanfaat bagi orang lain. Salah satu ciri khas Ning Umi Laila ialah menyelingi lagu-lagu religi di tengah kegiatan ceramahnya.