Maling Bobol Toko Emas di Parepare, Perhiasan yang Dibawa Kabur Berjatuhan
Toko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Toko emas Inti Jaya di Jalan Lasinrang, Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial (medsos).
Maling Bobol Toko Emas di Parepare, Perhiasan yang Dibawa Kabur Berjatuhan
Salah satu saksi mata, Adha Sumiati mengaku melihat langsung pelaku pencurian. Awalnya, dia mengira kejadian di depan toko tersebut kecelakaan.
"Saya kira kecelakaan, karena saya dengar suara pukulan. Saya keluar dan lihat ternyata sudah hancur semua etalasenya."
Saksi mata, Adha Sumiati , Rabu (26/7).
Melihat tindak kejahatan itu , Adha langsung berteriak meminta tolong ke warga. Namun pelaku pencurian yang mengendarai motor berhasil kabur.
"Saya sempat kejar tapi tidak dapat. Saya tidak lihat mukanya, yang jelas dia pakai motor putih dan helm cokelat," jelasnya.
Adha mengaku melihat pelaku membawa sejumlah perhiasan emas yang diduga diambil dari etalase.
"Dia tidak pakai tas, banyak sekali dia ambil, dia rangkul itu emas," kata dia.
Karena tidak menggunakan tas, kata Adha, ada sejumlah perhiasan emas yang sebelumnya diambil oleh pelaku jatuh di depan toko. Usai kejadian tersebut, Adha membantu pemilik toko untuk mengamankan emas yang terjatuh.
"Banyak dia ambil seperti gelang-gelang yang berukuran besar. Saya ambil dan serahkan ke yang punya."
Saksi mata, Adha Sumiati.
Saksi mata lainnya, Ikhsan mengungkapkan ciri-ciri pelaku. Mereka mengenakan jaket hitam, motor putih dan helm cokelat.
"Mukanya tidak kelihatan, tapi dia pakai jaket, motor putih dan helm cokelat," ucapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Parepare Aiptu Slamet Aji mengatakan toko emas yang dibobol dalam keadaan kosong. Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku. "Jadi toko emas itu memang dalam kondisi kosong. Saat bersamaan pelaku lewat dan sudah bawa kunci-kuncinya untuk melakukan itu (pembobolan)," ujarnya.
Slamet memaparkan saat ini Satuan Reskrim Polres Parepare sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku. Ia meminta wartawan untuk bersabar menanti perkembangan pengungkapan kasus.
"Teman-teman Reskrim sedang melakukan pengejaran," ucapnya.