Rematik adalah Penyakit Autoimun yang Ditandai Nyeri Sendi, Ini Penjelasannya

Mengenal Apa Itu Penyakit Rematik

Seringkali dikelompokkan dalam istilah "arthritis," penyakit rematik adalah penyakit autoimun dan inflamasi yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang sendi, otot, tulang, dan organ. Penyakit rematik, termasuk sebagian besar bentuk radang sendi dan spondyloarthropathies (kondisi peradangan tulang belakang), biasanya menyakitkan, kronis, dan progresif, yang artinya semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Diagnosis dan pengobatan dini dapat memperlambat perkembangan banyak penyakit rematik. Rematik adalah kondisi yang biasanya mempengaruhi tendon, ligamen, tulang, dan otot sendi, dilansir dari webmd.com. Kadang-kadang disebut sebagai penyakit muskuloskeletal, rematik memiliki gejala umum seperti berikut;

• Nyeri sendi
• Pembengkakan sendi atau persendian
• Kekakuan sendi yang berlangsung setidaknya satu jam di pagi hari
• Nyeri kronis atau nyeri tekan pada sendi atau persendian
• Kehangatan atau kemerahan di area persendian
• Gerakan terbatas pada sendi atau sendi yang terkena
• Kelelahan

Selain itu, beberapa jenis penyakit rematik ditandai dengan gejala yang spesifik. Misalnya, sebagian besar pasien lupus akan mengalami beberapa bentuk ruam kulit bersama dengan nyeri sendi dengan peradangan dan kelelahan.

Jenis Penyakit Rematik yang Paling Umum

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), ada lebih dari 100 jenis penyakit rematik. Namun, beberapa penyakit rematik yang paling umum adalah;

• Ankylosing Spondylitis (AS)

AS adalah jenis umum dari spondyloarthritis (sejenis arthritis yang menyerang tulang belakang, sendi lengan, dan kaki, menurut American College of Rheumatology). Nonradiographic axial spondyloarthritis (nr-axSpA) adalah kondisi terkait di mana penyakit ini menyebabkan gejala termasuk nyeri punggung bawah tetapi tidak seperti ankylosing spondyloarthritis, tidak ada kerusakan yang terlihat pada sinar-X.

• Fibromylagia

Fibromyalgia adalah gangguan rematik yang dikenal menyebabkan rasa sakit yang meluas, masalah tidur, kelelahan, dan masalah dengan memori atau konsentrasi, menurut Mayo Clinic.

• Asam Urat

Asam urat adalah bentuk radang sendi yang ditandai dengan akumulasi kristal urat di sendi, seringkali sendi besar jempol kaki, yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri, menurut Mayo Clinic.

• Infectious Arthritis

Ini adalah suatu bentuk arthritis yang datang tiba-tiba dan menyakitkan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, infectious arthritis dapat dengan cepat dan permanen merusak sendi.

• Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan dan organ Anda sendiri, menyebabkan kerusakan pada sendi dan organ.

• Osteoarthritis (OA)

Ini adalah bentuk arthritis yang paling umum. OA adalah penyakit terkait usia yang menghancurkan tulang rawan dan tulang secara umum, menyebabkan rasa sakit dan dalam beberapa kasus kecacatan, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

• Psoriatic arthritis (PsA)

Jenis radang sendi ini mempengaruhi beberapa orang yang menderita psoriasis, PsA terutama mempengaruhi kulit dan persendian, mengutip Arthritis Foundation.

• Rheumatoid Arthritis (RA)

RA adalah penyakit autoimun dan peradangan yang terjadi ketika sistem kekebalan Anda secara keliru menyerang jaringan tubuh Anda sendiri, menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan, masih menurut Arthritis Foundation.

Penyebab Penyakit Rematik

Hingga kini, para ahli masih belum mengetahui apa yang menyebabkan sebagian besar jenis penyakit rematik secara pasti. Umumnya, kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan Anda sendiri.

Dokter belum menemukan apa yang menyebabkan ini. Terkadang, penyakit rematik terdapat dalam gen. Lainnya adalah akibat dari sesuatu yang dipicu oleh lingkungan sekitar, seperti asap rokok, polusi, atau sesuatu yang menyebabkan infeksi.

Jenis kelamin juga berperan dalam perkembangan penyakit ini, di mana penyakit rematik tampaknya lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Namun Johns Hopkins Medicine mencatat bahwa terdapat beberapa hal yang mungkin berperan sebagai penyebab penyakit rematik tergantung pada jenis penyakit, yakni;

• Gen dan riwayat keluarga
• Pemicu lingkungan
• Pilihan gaya hidup
• Infeksi
• Trauma
• Masalah metabolisme
• Keausan atau tekanan pada sendi atau persendian

Sementara itu, faktor genetika dianggap berperan besar dalam perkembangan penyakit rematik jenis ankylosing spondylitis, fibromyalgia, lupus, dan rheumatoid arthritis.