Mitos Mandi Malam yang Banyak Dipercaya, Ini Penjelasan Lengkapnya
Mandi di malam hari dipercaya sebabkan rematik. Namun, apakah benar?
Mandi di malam hari dipercaya sebabkan reumatik. Namun, apakah benar?
Mitos Mandi Malam yang Banyak Dipercaya, Ini Penjelasan Lengkapnya
Mandi adalah suatu kegiatan yang umumnya dilakukan dengan mencuci tubuh menggunakan air. Mandi memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan tubuh dan memberikan sensasi kesegaran. Proses mandi tidak hanya terbatas pada membersihkan tubuh dari kotoran dan bakteri, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Selain fungsi kebersihan, mandi juga dapat menjadi ritual relaksasi dan melepaskan stres. Air hangat atau dingin yang digunakan saat mandi dapat memberikan sensasi penyegaran dan kenyamanan, serta membantu meredakan ketegangan otot. Mandi juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kelembapan kulit, dan memberikan perasaan kesejahteraan.Meski demikian, beredar d masyarakat umum sebuah mitos bahwa mandi di malam hari dapat menyebabkan penyakit tertentu seperti reumatik. Benarkah mitos itu? Mitos adalah cerita atau narasi yang digunakan untuk menjelaskan fenomena alam, keberadaan manusia, asal-usul budaya, atau kepercayaan tertentu dalam suatu masyarakat. Mitos seringkali berisi unsur-unsur fantastis, kepercayaan, atau simbol-simbol. Tak terkecuali dengan mitos mandi malam yang banyak dipercaya dapat mengakibatkan reumatik.
Agar tak menimbulkan kebingungan lebih jauh, berikut merdeka.com ulas secara lengkap mengenai mitos mandi malam dari sisi medis yang menarik diketahui.
Mitos Mandi Malam
“Jangan mandi malam-malam, nanti rematik”Imbauan ini mungkin pernah Anda dengar saat Anda hendak mandi di malam hari. Lantas, apakah mandi malam memang menyebabkan rematik atau hanya mitos belaka saja?
Reumatik merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri dan pegal-pegal di area persendian. Lalu, bagaimana faktanya?
Dilansir melalui laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mandi pada malam hari yang digadang-gadang sebagai penyebab rematik ternyata hanyalah mitos dan hoaks.
Dokter Spesialis Penyakit dalam dan Konsultan Reumatologi, Handono Kalim menegaskan, mandi malam tidak menyebabkan masalah, itu semua hanya mitos. Belum ada penelitian yang membuktikan mandi malam dapat menyebabkan rematik di kemudian hari. Meski, mandi di malam hari menggunakan air dingin bisa membuat otot menjadi kaku.
Aturan Sebelum Mandi Malam Hari
Mandi sebelum tidur adalah pilihan terbaik untuk membersihkan segala kotoran yang menumpuk dari pagi. Selain itu, mandi di malam hari juga menjadi upaya menghindari adanya penumpukan kotoran di kasur yang menyebabkan hadirnya binatang kecil, seperti tungau kasur.Dilansir dari bestlifeonline, mandi di malam hari bisa membantu Anda lebih rileks sebelum akhirnya tertidur lelap. Adapun hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mandi di malam hari adalah sebagai berikut; Hindari Penggunaan Air Dengan Suhu Ekstrem
Seorang ahli saraf tidur di Johns Hopkins Center for Sleep and Wellness, Rachel Salas, MD menjelaskan mandi menggunakan air ekstrem baik panas atau sangat dingin sekalipun sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan saat tidur.
“Jika Anda memilih mandi mendekati jam tidur dengan air panas atau terlalu dingin, suhu ekstrim itu akan menggangu tidur Anda,” kata Salas. Mandi dengan Air Hangat
Lain hal dengan air panas, mandi menggunakan air hangat merupakan solusi terbaik dan memiliki banyak manfaat.
Mandi dengan air hangat 1-2 jam sebelum tidur bermanfaat untuk tubuh, di antaranya menghangatkan tangan, kaki dan kepala. Proses ini akan membantu Anda untuk tertidur lebih cepat. Hindari Terlalu Lama di Kamar Mandi
Sebagian orang mungkin betah berlama-lama berada di kamar mandi. Akan tetapi, kebiasaan ini perlu dihindari. Apalagi, bagi Anda yang terbiasa mandi dengan air hangat.
Seorang dokter kulit di Los Angeles, Ivy Lee, MD menjelaskan terlalu lama mandi dengan air hangat menyebabkan kekeringan pada kulit. Perhatikan durasinya ketika memilih untuk mandi menggunakan air hangat, yaitu tidak lebih dari 10 menit.
Pilihan Waktu Terbaik untuk Mandi
Dilansir melalui The Newyork Times, banyak perdebatan mengenai pilihan waktu terbaik untuk mandi. Lebih baik mana, mandi di pagi atau malam hari?Mandi Pagi
Mandi pagi menjadi aktivitas rutin untuk segilintir orang sebelum melakukan kegiatan harian lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan diri setelah tidur semalaman. Tak hanya itu, mandi di pagi hari juga dilakukan seseorang guna mempersiapkan diri untuk menghadapi hari.
Biasanya, setelah mandi orang-orang akan merapihkan rambut, menggunakan wewangian dan memilih baju terbaik. Hal inilah yang menjadi awal dari semangat pagi sebelum akhirnya lelah beraktivitas seharian.
Mandi Malam
Memilih untuk mandi di malam hari mungkin sangat cocok untuk Anda yang sedang berjuang melawan insomnia. Luangkan waktu 90 menit sebelum tidur untuk mandi di malam hari.
“Tubuh secara alami akan mendingin saat mendekati waktu tidur, sejalan dengan ritme sirkadian,” kata Dr. Kennedy.
“Mandi dapat meningkatkan suhu dan memungkinkan adanya pendinginan yang lebih cepat, sehingga bisa mempercepat proses tidur,” sambungnya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu lama berada di kamar mandi bagi pengguna air hangat, karena akan merusak kulit.
Manfaat Mandi
Mandi memiliki berbagai manfaat, baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa manfaat mandi:1. Menjaga Kebersihan Tubuh: Mandi adalah cara yang efektif untuk membersihkan tubuh dari kotoran, bakteri, dan sel-sel kulit mati. Proses ini membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan kulit.
2. Tingkatkan Sirkulasi Darah: Paparan air hangat saat mandi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. 3. Relaksasi dan Pengurangan Stres: Mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan merelaksasi tubuh. Ini menciptakan suasana yang tenang dan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
4. Penyegaran dan Kebugaran: Mandi dapat memberikan sensasi kesegaran dan kenyamanan. Air dingin dapat membantu meningkatkan energi dan kebugaran, sementara air hangat dapat memberikan perasaan rileks dan nyaman.
5. Perawatan Kulit: Mandi dengan produk perawatan tubuh seperti sabun atau shower gel dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit kering, dan memperbaiki kondisi kulit tertentu.
6. Pembersihan Psikologis: Mandi juga dapat berfungsi sebagai waktu pribadi untuk merenung dan membersihkan pikiran. Ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional. 7. Penyembuhan Fisik: Air hangat dapat membantu meredakan nyeri otot, sendi, atau ketegangan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti olahraga, pekerjaan fisik, atau aktivitas sehari-hari.
8. Tidur Lebih Nyenyak: Mandi sebelum tidur dapat membantu menenangkan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur. Air hangat dapat meredakan ketegangan tubuh, mempersiapkan tubuh untuk tidur, dan memicu rasa kantuk.