Sempat Viral, Begini Kondisi Kakek yang Rawat Cucu Selama 17 Tahun di Kontrakan Kumuh
Kisah kakek Nanang di Perak Barat, Kota Surabaya, Jawa Timur yang tidak masuk data penerima bantuan sosial (bansos) sempat viral di media sosial. Selama 17 tahun terakhir ia merawat cucunya yang sedang sakit di indekos tak layak huni.
Kisah kakek Nanang di Perak Barat, Kota Surabaya, Jawa Timur yang tidak masuk data penerima bantuan sosial (bansos) sempat viral di media sosial. Selama 17 tahun terakhir ia merawat cucunya yang sedang sakit di indekos tak layak huni.
Dikutip dari Antara (19/5), kakek Nanang akhirnya mendapatkan bansos dari pemerintah. Bantuan itu diperoleh hanya berselang satu hari sejak kabar mengenai kondisi keluarganya tersebar di jagat maya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Akhirnya Dapat Bantuan
ilustrasi ©2020 Merdeka.com/bukalapak.com
Kakek yang sudah lama menduda itu kini sudah tercantum sebagai salah satu penerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah. Sehingga, setiap bulannya nanti akan menerima paket bantuan sembako senilai Rp200 ribu dari Kementerian Sosial. Serta tambahan bantuan suplemen pangan senilai Rp100 ribu.
"Kami bersyukur dan berterima kasih sekali atas respons cepat dari pihak kelurahan dan Dinas Sosial Surabaya yang sudah membantu mendapatkan bansos buat Pak Nanang Sopedarto (53) dan cucunya Diva Nabila," kata Ketua Komunitas Tolong Menolong Daniel Lukas Rorong saat mendampingi Nanang mengambil bansos di Balai RW Perak Utara, Selasa, dikutip dari Antara.
Meringankan Beban Hidup
ilustrasi ©2018 www.pixabay.com
Setelah pemberitaan mengenai kakek Nanang viral di media sosial, sehari kemudian namanya masuk dalam daftar penerima bantuan KKS. Daniel mengaku bersyukur sekali atas respons cepat dari pemerintah daerah. Bantuan yang diperoleh kakek Nanang akan mengurangi beban hidup keluarganya.
Selain itu, pihak Kelurahan Perak Barat saat ini juga sedang memproses akta kelahiran Diva Nabila. Nantinya nama Diva akan dimasukkan di Kartu Keluarga (KK) kakeknya.
Penanganan Medis untuk Diva
ilustrasi ©2015 Merdeka.com
Selanjutnya, relawan kemanusiaan ini berharap adanya penanganan medis terhadap penyakit yang diderita oleh Diva Nabila. Termasuk pembuatan dan pengurusan kartu BPJS Kesehatan secara gratis.
Sudah 17 tahun ini, Diva Nabila hanya berbaring di ranjang dengan kondisi tergolek lemah. Ia menderita penyakit cerebral palsy sejak usianya masih 6 bulan.
Kontrakan Tak Layak Huni
ilustrasi ©2020 Merdeka.com/propertyinside.id
Menurut penjelasan Daniel, kondisi kontrakan di kawasan Jalan Ikan Gurami, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya yang ditinggali keluarga miskin ini sudah tak layak huni. Selain kumuh dan pengap, juga tidak tersedia septic tank.
Bahkan saluran air di kontrakan itu sudah tidak berfungsi. Sehari-hari, kakek Nanang harus menimba air menggunakan ember dari sumur tetangga.
"Kami sendiri sebenarnya sudah siap untuk melakukan bedah rumah seperlunya, termasuk pembuatan septic tank di kontrakan Pak Nanang. Tapi kalau memang keluarga ini bisa direlokasi ke rumah susun milik pemerintah, itu jauh lebih baik," katanya.